LMS-SPADA INDONESIA
Mata kuliah Metode Penelitian merupakan salah satu mata kuliah dalam program studi pendidikan Biologi yang erat sekali kaitannya dalan penyelesaian tugas akhir mahasiswa. Mata kuliah metode penelitian secara umum mengkaji tentang jenis-jenis penelitian, permasalahan penelitian, variabel penelitian, hipotesis penelitian, desain percobaan, teknik mengutip dan mengkaji pustaka, teknik menyusun proposal dan aplikasinya di lapangan.
prinsip-prinsip dalam menemukan masalah penelitian yang relevan dengan tugas akhir sekaligus merancang/menyusun proposal proposal berdasarkan jeis penelitian yang akan dikaji dalam tugas akhir baik terkait dengan penelitian murni ataupun penelitian kependidikan.
Afifuddin dan Beni Ahmad. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamidi. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Press.
Ibrahim, R dan Nana Syaodih. 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: GP Press.
Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Patilima, Hamid. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Alfabeta.
Prastowo, Andi. 2011. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2006. Penelitian Kualitatif Naturalistik dalam Pendidikan. Yogyakarta: Usaha Keluarga
Uuntuk melihat pokok materi dalam mata kuliah ini silahkan download RPS berikut
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini mengkaji tentang gambaran umum penelitian sebelum kita lebih spesifik mengkaji materi lebih lanjut.
Materi ini akan menanamkan tentang konsep dasar, karakteristis, langkah-langkah dan etika dalam penelitian. Pemahanam ini penting untuk dikaji, agar mahasiswa dapat menanamkan dalam dirinya terkait hal2 yang perlu dilakukan sebelum penelitian.
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini mengkaji tentang gambaran umum penelitian sebelum kita lebih spesifik mengkaji materi lebih lanjut.
Materi ini akan mengkaji tentang jenis-jenis penelitian dan unsur-unsur yang terdapat dalam proposal penelitian yang umum dilakukan di masyarakat.
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu.
Dalam Pertemuan kali ini, akan dipelajari tentang proses menemukan dan memilih masalah penelitian. Masalah penelitian adalah komponen yang paling urgen dalam penyusunan proposal dan skripsi/tugas akhir penelitian. bagi peneliti pemula, menemukan masalah penelitian adalah hal yang agak susah. Oleh karena itu, silahkan pelajari materi tersebut.
1. Cara menemukan masalah
2. Karakteristik masalah penelitian
3. Ciri masalah yang baik
4. Bentuk-bentuk rumusan masalah
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu.
Dalam Pertemuan Materi ini, akan dipelajari tentang hipotesis penelitian. Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya melalui data yang dikumpulkan melalui penelitian.
Hipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang akan diteliti. Hipotesis menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut. Dalam upaya pembuktian hipotesis, peneliti dapat saja dengan sengaja menimbulkan atau menciptakan suatu gejala. Kesengajaan ini disebut percobaan atau eksperimen. Hipotesis yang telah teruji kebenarannya disebut teori.
Pengertian hipotesis, fungsi hipotesis, perumusan hipotesis, ciri hipotesis yang baik, tipe kesalahan dalam hipotesis, dan hubungan hipotesis dengan teori
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu.
Dalam Pertemuan Materi ini, akan dipelajari tentang variabel penelitian. Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel banyak sekali ragamnya, oleh karena itu silahkan perlajari materi baik-baik
Pengertian variabel, hubungan antar variabel, macam-macam variabel, ciri-ciri variabel, dan defenisi operasional variabel
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu.
Dalam Pertemuan Materi ini, akan dipelajari tentang PENULISAN TINJAUAN PUSTAKA DAN DAFTAR PUSTAKA.
Tinjauan Pustaka merupakan bagian terpenting dari sebuah pengertian karya tulis ilmiah. Hampir disetiap karya tulis, baik skripsi, tesis, desertasi, jurnal, makalah, atau yang lainnya selalu ada istilah tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka dapat diartikan sebagai penegaskan atas batas-batas logis penelitian dan menjadi petunjuk bagi peneliti untuk memperhitungkan apa yang relevan dan apa yang tidak relevan untuk kemudian dikaji dalam penelitiannya, atau sampai batas mana penelitian akan dilakukan dan asumsi yang mendasari penelitan tersebut dilakukan.Tinjauan pustaka dapat ditulis secara terpisah atau menjadi satu artikel tersendiri, atau dapat juga digunakan untuk menjadi kerangka teoritis atau rasional pada suatu penelitian. Tinjauan pustaka merupakan bagian dari proposal penelitian dan sering kali menjadi sebuah bab tersendiri dalam tesis atau disertasi.
Sebuah karya ilmiah wajib mencantumkan sumbernya. Sumber inilah yang nantinya disusun dalam daftar pustaka.
Daftar
pustaka adalah rangkaian daftar tulisan yang memuat sumber atau
referensi yang berasal dari buku, jurnal, skripsi, makalah atau artikel
internet dan sebagainya untuk dijadikan landasan dalam penelitian. Tujuan
penulisan daftar pustaka antara lain, terhindar dari plagiat, sebagai
bentuk apresiasi penulis terhadap karya orang lain, membantu pembaca
untuk mengetahui lebih dalam dengan topik terkait, dan membangun
kredibilitas.
Keguaan pustaka, sumber-sumber pustaka, cara merujuk pustaka, dan teknik penulisan daftar pustaka
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu.
Pertemuan ini adalah ujian tengah semester, materi ujian mencakup dari pertemuan pertama samapi pertemuan ketujuh. silahkan mempersiapkan diri baik-baik dengan membaca dan mencermati materi yang telah disajikan termasuk materi tambahan yang anda bisa pelajari sendiri.
Materi pendahualuan sampai materi ketujuh dalam elearning ini.
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini mengkaji tentang teknik sampling dalam penelitian. Sebuah penelitian yang baik haruslah memperhatikan dan menggunakan sebuah teknik dalam menetapkan sampel yang akan diambil sebagai subjek penelitian. Teknik sampling adalah teknik yang dilakukan untuk menentukan sampel.
Teknik penentuan sampel dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu Probability Sampling dan Nonprobability Sampling. Yang
termasuk ke dalam kelompok probability sampling antara lain: simple
random sampling, proportionate stratified random sampling,
disproportionate stratified random sampling, dan area (cluster) sampling
(disebut juga dengan sampling menurut daerah). Sedangkan yang termasuk jenis nonprobability sampling antara
lain: sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental,
purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.
Sub Capaian Pembelajaran
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini mengkaji tentang Validitas dan Realibilitas dalam penelitian. Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu skala atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sedangkan tes yang memiliki validitas rendah akan menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran. Suatu alat ukur yang valid tidak hanya mampu menghasilkan data yang tepat akan tetapi juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Sedangkan realibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali – untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable. Dengan kata lain, realibitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam pengukur gejala yang sama.
Sub Capaian Pembelajaran
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini mengkaji tentang Desain Penelitian Eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian dimana peneliti dengan sengaja memberikan suatu perlakuan atau intervensi (variabel bebas) kepada subjek penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan tersebut terhadap variabel terikat (variabel yang diteliti). Faktor penelitian dalam eksperimen lazim disebut perlakuan (treatment), atau intervensi. Unit eksperimen, unit pengamatan, dan unit analisis dalam eksperimen dapat merupakan individu atau agregat individu (kelompok).
Jenis penelitian eksperimen terbagi menjadi 3 yaitu desain pra-eksperimental yaitu rancangan penelitian eksperimen yang dirancang dengan hanya mempunyai sedikit saja ciri-ciri suatu desain percobaan, kedua yaitu desain eksperimental semu, yaitu desain penelitian percobaan yang mengandung sebagian besar ciri-ciri penelitian eksperimen, dan desain eksperimen murni (sebenarnya), yaitu desain percobaan yang mempunyai ciri-ciri lengkap yang diperlukan dalam suatu percobaan.
Beberapa desain eksperimen semu antara lain one shot case study, satu kelompok pretest- posttest, dan Intact -Group Comparison. Desain eksperimental semu yang sering dipakai antara lain rangkaian berkala (time -series design) dan non equivalent control group design, sedangkan desain eksperimen murni yang banyak digunakan antara lain: randomized block design, Randomized complete block design, dan randomized control group pretest-posttest.
Sub Capaian Pembelajaran
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini mengkaji tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah adalah bentuk kegiatan yang merupakan kegiatan pengembangan diri setiap pendidik yang dilaksanakan secara bersiklus. Tujuan PTK adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah (Muslich, hal. 10). Menurut Suyanto (1997), tujuan PTK adalah meningkatkan dan/atau memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah, meningkatkan relevansi pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan
Sub Capaian Pembelajaran
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini mengkaji tentang Penelitian Pengembangan. Penelitian pengembangan adalah serangkaian metode riset yang digunakan untuk menghasilkan suatu prodak tertentu seperti prototipe, desain, materi pembelajarn, media, strategi, alat evaluasi pendidikan dalam pembelajaran.
Jenis penelitian pengembangan yang paling umum melibatkan situasi di
mana proses pengembangan produk dianalisis dan dijelaskan, dan produk
akhir dievaluasi. Tipe kedua dari penelitian pengembangan lebih berfokus
pada dampak produk pada pelajar atau organisasi.
Sub Capaian Pembelajaran
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini mengkaji tentang Penelitian Korelasional. Penelitian korelasional adalah sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan di antara dua variabel atau lebih. Penelitian korelasional terbatas pada penafsiran hubungan antar variabel saja, bukan hubungan kausalitas.
Sebuah penelitian korelasional dapat menghasilkan tiga kemungkinan hasil: korelasi positif, korelasi negatif, dan tidak ada korelasi. Korelasi positif terjadi saat kedua variabel berhubungan dengan status yang sama. Jika variabel satu meningkat, maka variabel lainnya ikut meningkat, dan demikian pula jika menurun. Korelasi negatif adalah kebalikan dari korelasi positif. Jika salah satu variabel meningkat, maka variabel lainnya menurun, dan sebaliknya. Sementara, tidak ada korelasi berarti meningkat atau menurunnya suatu variabel tidak memberikan pengaruh apapun pada variabel lainnya.
Penelitian korelasional terbagi dalam berbagai macam, yaitu: 1) studi hubungan, dilakukan untuk meneliti hubungan di antara hasil pengukuran terhadap dua variabel berbeda dalam waktu yang sama. Dengan studi hubungan, peneliti akan mendapat gambaran atas tingkat hubungan dari sepasang variabel (bivariat). Studi hubungan cukup sederhana. Peneliti
hanya butuh mengumpulkan skor dari dua variabel berbeda yang ada dalam
kelompok subjek yang sama. Kemudian, dari skor tersebut dapat dihitung
koefisien korelasinya, 2) Studi prediksi, berfokus pada satu
atau lebih variabel dengan tujuan untuk menghasilkan prediksi tentang
kejadian yang akan terjadi di masa yang akan datang ataupun variabel
lain. Studi ini juga ingin
membuktikan bahwa salah satu variabel yang diteliti muncul lebih awal
dari yang lain, maka variabel yang ada diteliti dalam waktu yang
berurutan, 3) Korelasi multivariat, variabel yang diteliti dalam studi ini
berjumlah tiga atau lebih. Ini adalah studi yang digunakan untuk
memprediksi fenomena yang lebih kompleks.
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu. Pertemuan kali ini mengkaji tentang teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti dalam mendapatkan data di lapangan. Dalam penelitian sosial, ada beberapa teknik yang umum dilakukan, yaitu kuesioner, studi pustaka, wawancara, dan observasi.
Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengajukan pertanyaan untuk dijawab oleh responden, biasanya secara
tertulis. Studi pustaka mengumpulkan data yang relevan dari buku, artikel ilmiah,
berita, maupun sumber kredibel lainnya yang terkait dengan topik
penelitian. Wawancara digunakan untuk menggali informasi atau persepsi subjektif
dari informan terkait topik yang ingin diteliti. Peneliti sebelumnya
harus menyiapkan pertanyaan-pertanyaan wawancara terlebih dahulu. Serupa
dengan kuesioner, pertanyaan wawancara perlu diujikan kemampuannya
supaya peneliti dapat memperoleh data yang dibutuhkan. Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan lewat pengamatan
langsung. Peneliti melakukan pengamatan di tempat terhadap objek
penelitian untuk diamati menggunakan pancaindra. Peneliti diposisikan
sebagai pengamat atau orang luar. Dalam mengumpulkan data menggunakan
observasi, peneliti dapat menggunakan catatan maupun rekaman. Observasi
dapat bersifat partisipatoris, yaitu ketika peneliti turut bergabung dan
melakukan aktivitas bersama objek pengamatannya.
Bagaimana keadaan anda semua? semoga senantiasa sehat selalu.
Pertemuan kita kali ini Ujian Akhir Semester. Materi UAS tentunya berasal dari pertemuan-pertemuan sebelumnya yang telah diberikan setelah MID. Mohon cermati pertanyaannya dan jawablah sesuai permintaan pertanyaan. Jawaban dari hasil pemikiran sendiri, bukan dari hasil pemikiran google. OKI YAKINLAH PADA JAWABAN DIRI SENDIRI dan JANGAN TERPANCING SERTA MENGHABISKAN WAKTU MENCARI JAWABAN DARI GOOGLE. Selamat Bekerja. TUHAN MEMBERKATI setiap usaha yang sertai dengan KEJUJURAN, RASA TANGGUNGJAWAB DAN DISIPLIN YANG TINGGI.