Global searching is not enabled.
Skip to main content

Weekly outline

  • Pengetahuan sejarah desain grafis memberikan Anda kemampuan untuk menggunakan gaya, warna, gerakan, dan komunikasi yang benar dalam mengomunikasikan dengan jelas pesan yang anda tempatkan dalam setiap gagasan visual yang anda berikan kepada audiens Anda.

    Sebagai desainer grafis, kita dituntut memiliki kemampuan dalam menguasai komunikasi yang jelas. Jika kita menggunakan gaya dan teknik desain yang salah maka pesan kita akan tidak dapat dikomunikasikan. Pertimbangkan pada poin ini… Misalnya, jika Anda menggunakan karya Alexander Rodchenko sebagai inspirasi untuk desain Anda yang mempromosikan kebebasan dan keragaman, maka Anda akan mengirimkan pesan yang sepenuhnya salah dengan gaya yang Anda gunakan. Jika sejarah desain grafis Alexander Rodchenko desain bekerja di Rusia selama pemerintahan komunis berat. Karyanya mempromosikan gerakan komunis dan dikenal sebagai Konstruktivisme. Ketika Anda memahami ini, Anda akan memastikan untuk selalu menggunakan inspirasi yang Anda peroleh dari sejarah desain grafis dengan benar. Ini akan memungkinkan Anda untuk menggunakan riwayat desain Anda secara akurat dan menjadi desainer grafis yang lebih cerdas dan terinformasi.


  • PERTEMUAN KE-1: PENGANTAR SEJARAH DESAIN GRAFIS

    Obyeksi:

    1. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang bagaimana komunikasi dua arah secara visual bermula. 
    2. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa bagaimana aksara tercipta dalam bentuk-bentuk terstruktur dan disertai rasionalisasi konsepsi visualnya dalam merepresentasikan makna dan keterwakilan bentuk visual dari huruf-huruf tersebut.
    3. Pengetahuan ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan kesejarahaan tentang proses penciptaan huruf-huruf yang dikenal saat ini.

    Tujuan:

    1. Mahasiswa mengetahui dan memahami proses komunikasi visual bermula.
    2. Mahasiswa mengetahui dan memahami proses penciptaan aksara/huruf.
    3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kesejarahan proses penciptaan huruf-huruf (aksara)

    Referensi:


    • Sejarah singkat desain grafis adalah tentang membekali Anda dengan pengetahuan sejarah desain untuk memahami gaya dan gerakan yang membentuk desain grafis seperti yang kita kenal saat ini.

      Pengetahuan sejarah desain grafis memberikan Anda kemampuan untuk menggunakan gaya, warna, gerakan, dan komunikasi yang benar dalam mengomunikasikan dengan jelas pesan yang anda tempatkan dalam setiap gagasan visual yang anda berikan kepada audiens Anda.

      Sebagai desainer grafis, kita dituntut memiliki kemampuan dalam menguasai komunikasi yang jelas. Jika kita menggunakan gaya dan teknik desain yang salah maka pesan kita akan tidak dapat dikomunikasikan. Pertimbangkan pada poin ini… Misalnya, jika Anda menggunakan karya Alexander Rodchenko sebagai inspirasi untuk desain Anda yang mempromosikan kebebasan dan keragaman, maka Anda akan mengirimkan pesan yang sepenuhnya salah dengan gaya yang Anda gunakan. Jika sejarah desain grafis Alexander Rodchenko desain bekerja di Rusia selama pemerintahan komunis berat. Karyanya mempromosikan gerakan komunis dan dikenal sebagai Konstruktivisme. Ketika Anda memahami ini, Anda akan memastikan untuk selalu menggunakan inspirasi yang Anda peroleh dari sejarah desain grafis dengan benar. Ini akan memungkinkan Anda untuk menggunakan riwayat desain Anda secara akurat dan menjadi desainer grafis yang lebih cerdas dan terinformasi.

      Silahkan menyimak materi di link berikut:

      Materi Tontonan pertama: https://youtu.be/f-AbeV15Kpk

      Materi Tontonan kedua: https://www.youtube.com/watch?v=OS8rZ8iwcJM



    • Setelah menyimak kedua materi video yang diberikan:

      1. Buat resume berdasarkan pengetahuan dan pemahaman yang disampaikan pada materi tersebut.

      2. Format: Video Presentasi

      3. Durasi: 3 menit s.d. 5 menit

      4. Waktu pengerjaan: seminggu

      5. Pengumpulan Tugas: File Submissions: video files format

  • PERTEMUAN KE-2: ASAL-USUL AKSARA

    Obyeksi:

    1. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang bagaimana komunikasi dua arah secara visual bermula. 
    2. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa bagaimana aksara tercipta dalam bentuk-bentuk terstruktur dan disertai rasionalisasi konsepsi visualnya dalam merepresentasikan makna dan keterwakilan bentuk visual dari huruf-huruf tersebut.
    3. Pengetahuan ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan kesejarahaan tentang proses penciptaan huruf-huruf yang dikenal saat ini.
    Tujuan:

    1. Mahasiswa mengetahui dan memahami proses komunikasi visual bermula.
    2. Mahasiswa mengetahui dan memahami proses penciptaan aksara/huruf.
    3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kesejarahan proses penciptaan huruf-huruf (aksara)
    • Judul: Asal-Usul Aksara

      Notifikasi: Harap Materi ini tidak disebarluaskan. Hanya untuk kalangan sendiri, tanpa ijin dari dosen pengampu.


    • Tugas: Membuat Video Presentasi

      Setelah menyimak materi-materi yang diberikan. 

      Buatlah Video Presentasi singkat yang bersumber dari materi Bahan Ajar dan sumber rujukan lainnya.

      Arahan Teknis:

      1. Durasi: 03:00:00 sampai dengan 05:00:00
      2. Teknik Penyampaian: 
        • Buatlah video yang menarik dan video yang komunikatif
        • Tools editing: bebas - tidak mengikat
        • Footage Layout: Bumper, maksimal 5 detik (opsional) - Judul (Title) - Materi - Sumber Rujukan/Referensi- credit titlingsadNama, NIM, Kelas, Nama Dosen Pengampu) - credit title Program Studi Desain Komunikasi Visual- FakultasSeni dan Desain - Universitas Negeri Makassar - Logo UNM.
        • Format:: Video files format 
        • Frame: Rasio 16:9 / Rasio 4:3
        • Resolusi: 
          1. resolusi minimum (640x480) untuk video yang memiliki rasio tinggi lebar 4:3, atau  
          2. resolusi medium 1280x720 dengan rasio tinggi lebar 16:9, atau 
          3. resolusi maksimal 1920x1080 dengan rasio tinggi lebar 16:9
        • Format penamaan file: (Asal_Usul_Aksara_Nama_NIM_Kelas_Semester_Tahun). Contoh: Asal_Usul_Aksara_Fulan_12345678_Kelas1_Ganjil_2021

      Contoh Hasil Tugas: https://youtu.be/nbNPlQDSxhc



  • PERTEMUAN KE-3: GRAFIS ERA RENAISSANS

    Obyeksi:

    1. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana tipe dan ciri grafis pada era Renaisans. 
    2. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa terkait karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era Renaisans. 
    3. Pengetahuan ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan kesejarahaan visual grafis pada era Renaisans beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era Renaisans.


    Tujuan:

    1. Mahasiswa mengetahui dan memahami tipe dan ciri grafis pada era Renaisans. 
    2. Mahasiswa mengetahui dan memahami karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era Renaisans.
    3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kesejarahan visual grafis pada era Renaisans beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era Renaisans.



    • Bahan Ajar Pertemuan ke-3: GRAFIS ERA RENAISSANS

      Buku ini berisi pengetahuan mengenai ciri dan pembentuk karya-karya visual grafis pada era Renaissans. Dimana pada era ini perkembangan jenis dan gaya huruf berkembang dan berjaya. Menjadi ciri dan gaya tersendiri tokoh-tokoh penciptanya. Pada era ini mesin-mesin cetak mengalami perkembangan mewarnai abad pencerahan dimana ilmu pengetahuan dituliskan dan diindustrialisasi dengan baik.


      Notifikasi: Harap Materi ini tidak disebarluaskan. Hanya untuk kalangan sendiri, tanpa ijin dari dosen pengampu.

      Link Bahan Ajar: https://drive.google.com/file/d/1g0oLKKIfH3phqYsJu-UeFJc_ueO-rnWa/view?usp=drive_web&authuser=0


      • Tugas: Membuat Video Presentasi
      • Setelah menyimak materi-materi yang diberikan. 

        Buatlah Video Presentasi singkat yang bersumber dari materi Bahan Ajar dan sumber rujukan lainnya.

        Arahan Teknis:

        1. Durasi: 03:00:00 sampai dengan 05:00:00
        2. Teknik Penyampaian: 
          • Buatlah video yang menarik dan video yang komunikatif
          • Tools editing: bebas - tidak mengikat
          • Footage Layout: Bumper, maksimal 5 detik (opsional) - Judul (Title) - Materi - Sumber Rujukan/Referensi- credit titlingsadNama, NIM, Kelas, Nama Dosen Pengampu) - credit title Program Studi Desain Komunikasi Visual- FakultasSeni dan Desain - Universitas Negeri Makassar - Logo UNM.
          • Format:: Video files format 
          • Frame: Rasio 16:9 / Rasio 4:3
          • Resolusi: 
            1. resolusi minimum (640x480) untuk video yang memiliki rasio tinggi lebar 4:3, atau  
            2. resolusi medium 1280x720 dengan rasio tinggi lebar 16:9, atau 
            3. resolusi maksimal 1920x1080 dengan rasio tinggi lebar 16:9
          • Format penamaan file: (Asal_Usul_Aksara_Nama_NIM_Kelas_Semester_Tahun). Contoh: Asal_Usul_Aksara_Fulan_12345678_Kelas1_Ganjil_2021

        Contoh Hasil Tugas: 


  • PERTEMUAN KE-4: DESAIN GRAFIS DAN REVOLUSI INDUSTRI

    Obyeksi:

    1. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana tipe dan ciri grafis pada era Revolusi Industri. 
    2. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa terkait karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era Revolusi Industri. 
    3. Pengetahuan ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan kesejarahaan visual grafis pada era Revolusi Industri beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era Revolusi Industri.


    Tujuan:

    1. Mahasiswa mengetahui dan memahami tipe dan ciri grafis pada era Revolusi Industri. 
    2. Mahasiswa mengetahui dan memahami karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era Revolusi Industri.
    3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kesejarahan visual grafis pada era Revolusi Industri beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era Revolusi Industri.

    • Buku ini berisi pengetahuan mengenai ciri dan pembentuk karya-karya visual grafis pada era Revolusi Industri. Dimana pada era ini perkembangan jenis dan gaya huruf berkembang dan berjaya. Menjadi ciri dan gaya tersendiri tokoh-tokoh penciptanya. Pada era ini mesin-mesin cetak mengalami perkembangan mewarnai abad pencerahan dimana ilmu pengetahuan dituliskan dan diindustrialisasi dengan baik.

      Notifikasi: Harap Materi ini tidak disebarluaskan. Hanya untuk kalangan sendiri, tanpa ijin dari dosen pengampu.

      Link Bahan Ajar:

      https://drive.google.com/file/d/16SfmYNmvkM9Ug1ti3gkzzaWVGIK-VZ5K/view?usp=drive_web&authuser=0



      • Tugas: Membuat Video Presentasi
        • Setelah menyimak materi-materi yang diberikan. 

          Buatlah Video Presentasi singkat yang bersumber dari materi Bahan Ajar dan sumber rujukan lainnya.

          Arahan Teknis:

          1. Durasi: 03:00:00 sampai dengan 05:00:00
          2. Teknik Penyampaian: 
            • Buatlah video yang menarik dan video yang komunikatif
            • Tools editing: bebas - tidak mengikat
            • Footage Layout: Bumper, maksimal 5 detik (opsional) - Judul (Title) - Materi - Sumber Rujukan/Referensi- credit titlingsadNama, NIM, Kelas, Nama Dosen Pengampu) - credit title Program Studi Desain Komunikasi Visual- FakultasSeni dan Desain - Universitas Negeri Makassar - Logo UNM.
            • Format:: Video files format 
            • Frame: Rasio 16:9 / Rasio 4:3
            • Resolusi: 
              1. resolusi minimum (640x480) untuk video yang memiliki rasio tinggi lebar 4:3, atau  
              2. resolusi medium 1280x720 dengan rasio tinggi lebar 16:9, atau 
              3. resolusi maksimal 1920x1080 dengan rasio tinggi lebar 16:9
            • Format penamaan file: (Asal_Usul_Aksara_Nama_NIM_Kelas_Semester_Tahun). Contoh: Asal_Usul_Aksara_Fulan_12345678_Kelas1_Ganjil_2021

          Contoh Hasil Tugas: 



  • PERTEMUAN KE-5: ARTS AND CRAFTS MOVEMENT ART NOUVEAU

    Obyeksi:

    1. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana tipe dan ciri grafis pada era art & crafts movement hingga era art nouveau. 
    2. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa terkait mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain era art & crafts movement hingga era art nouveau. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era art & crafts movement hingga era art nouveau. 
    3. Pengetahuan ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan kesejarahaan visual grafis pada era art & crafts movement hingga era art nouveau beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era art & crafts movement hingga era art nouveau.


    Tujuan:

    1. Mahasiswa mengetahui dan memahami tipe dan ciri grafis pada era art & crafts movement hingga era art nouveau. 
    2. Mahasiswa mengetahui dan mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain era art & crafts movement hingga era art nouveau. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era art & crafts movement hingga era art nouveau.
    3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kesejarahan visual grafis pada era art & crafts movement hingga era art nouveau beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.

    • Buku ini berisi pengetahuan mengenai ciri dan pembentuk karya-karya visual grafis pada era Art and Crafts Movement hinggaArt Nouveau. Dimana akibat pada era Revolusi industri telah meningkatan pabrikasi benda-benda secara massal yang dianggap merugikan nilai-nilai kekriyaan. Sehingga kegelisahaan-kegelisahan tersebut memicu lahirnya sebuah gerakan untuk kembali menempatkan nilai-nilai estetika dan artisitk pada kedudukan tinggi, maka:

      • Gerakan arts and crafts movement adalah reaksi terhadap kebingungan dan kegelisahan sosial, moral dan artistik terhadap revolusi industri.

      • Gerakan ini berusaha untuk mengatasi kehambaran dan kurangnya rasa kekriyaan yang jujur pada barang yang diproduksi secara massal, dengan cara mempertemukan nilai-nilai seni dan kriya.

      • Hal ini melahirkan renaisans perancangan buku pada akhir 1800-an.

      • Gerakan ini menyokong kejujuran terhadap material dan kekriyaan melalui bentuk-bentuk sederhana dari abad pertengahan, dekorasi romantis dan tradisional. Hal ini dipandang sebagai sebuah penawaran reformasi ekonomi dan sosial dan dilihat sebagai fundamental anti-industri.

      Notifikasi: Harap Materi ini tidak disebarluaskan. Hanya untuk kalangan sendiri, tanpa ijin dari dosen pengampu.

      Link Bahan Ajar: https://drive.google.com/file/u/0/d/1QDqa4QQMdQ2pE74zjUmTZBkNYtv7Mbfw/view?usp=drive_web


        • Tugas: Membuat Video Presentasi
        • Setelah menyimak materi-materi yang diberikan. 
        • Buatlah Video Presentasi singkat yang bersumber dari materi Bahan Ajar dan sumber rujukan lainnya.

          Arahan Teknis:

          1. Durasi: 03:00:00 sampai dengan 05:00:00
          2. Teknik Penyampaian: 
            • Buatlah video yang menarik dan video yang komunikatif
            • Tools editing: bebas - tidak mengikat
            • Footage Layout: Bumper, maksimal 5 detik (opsional) - Judul (Title) - Materi - Sumber Rujukan/Referensi- credit titlingsadNama, NIM, Kelas, Nama Dosen Pengampu) - credit title Program Studi Desain Komunikasi Visual- FakultasSeni dan Desain - Universitas Negeri Makassar - Logo UNM.
            • Format:: Video files format 
            • Frame: Rasio 16:9 / Rasio 4:3
            • Resolusi: 
              1. resolusi minimum (640x480) untuk video yang memiliki rasio tinggi lebar 4:3, atau  
              2. resolusi medium 1280x720 dengan rasio tinggi lebar 16:9, atau 
              3. resolusi maksimal 1920x1080 dengan rasio tinggi lebar 16:9
            • Format penamaan file: (Asal_Usul_Aksara_Nama_NIM_Kelas_Semester_Tahun). Contoh: Asal_Usul_Aksara_Fulan_12345678_Kelas1_Ganjil_2021

          Contoh Hasil Tugas: 


  • PERTEMUAN KE-6: PERMULAAN ABAD KE DUA PULUH

    Obyeksi:

    1. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana tipe dan ciri grafis pada era Permulaan Abad Dua Puluh. 
    2. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa terkait mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain era Permulaan Abad Dua Puluh. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era tersebut. 
    3. Pengetahuan ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan kesejarahaan visual grafis pada era Permulaan Abad Dua Puluh beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.


    Tujuan:

    1. Mahasiswa mengetahui dan memahami tipe dan ciri grafis pada era Permulaan Abad Dua Puluh. 
    2. Mahasiswa mengetahui dan mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain era Permulaan Abad Dua Puluh. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era tersebut.
    3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kesejarahan visual grafis pada era Permulaan Abad Dua Puluh beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.

    • Materi ini memberikan gambaran terkait peralihan gaya desain dari era Art Craft movement hingga ke era art Nouveau berfokus pada menciptakan bentuk-bentuk baru dari pada mengandalkan model-model historis di era Victoria. Tuntutan gaya desain pada awal abadke dua puluh merupakan perpaduan gaya artistik dengan teknologi.

      Dimana para desainer lintas disiplin ilmu: arsitektur, mode, grafis dan produk mencari cara-cara baru untuk mengekspresikan diri mereka. Menampilkan inspirasi baru lewat garis-garis lurus dan pengaturan ruang. Seniman seperti Frank Lloyd Wright, Charles Rennie Mackintosh, Margaret (Macdonald) Mackintosh, Josef Hoffmann, dan Peter Behrens membawa perubahan yang luar biasa dan pengaruh yang sangat penting bagi para desainer di masa kini.

       

      Metode: Reading (Belajar Mandiri)
      Key: Mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain era Permulaan Avad ke-20.


      Harap Materi ini tidak disebarluaskan. Hanya untuk kalangan sendiri, tanpa ijin dari dosen pengampu.

      • Tugas: Membuat Video Presentasi
      • Setelah menyimak materi-materi yang diberikan. 
      • Buatlah Video Presentasi singkat yang bersumber dari materi Bahan Ajar dan sumber rujukan lainnya.

        Arahan Teknis:

        1. Durasi: 03:00:00 sampai dengan 05:00:00
        2. Teknik Penyampaian: 
          • Buatlah video yang menarik dan video yang komunikatif
          • Tools editing: bebas - tidak mengikat
          • Footage Layout: Bumper, maksimal 5 detik (opsional) - Judul (Title) - Materi - Sumber Rujukan/Referensi- credit titlingsadNama, NIM, Kelas, Nama Dosen Pengampu) - credit title Program Studi Desain Komunikasi Visual- FakultasSeni dan Desain - Universitas Negeri Makassar - Logo UNM.
          • Format:: Video files format 
          • Frame: Rasio 16:9 / Rasio 4:3
          • Resolusi: 
            1. resolusi minimum (640x480) untuk video yang memiliki rasio tinggi lebar 4:3, atau  
            2. resolusi medium 1280x720 dengan rasio tinggi lebar 16:9, atau 
            3. resolusi maksimal 1920x1080 dengan rasio tinggi lebar 16:9
          • Format penamaan file: (Asal_Usul_Aksara_Nama_NIM_Kelas_Semester_Tahun). Contoh: Asal_Usul_Aksara_Fulan_12345678_Kelas1_Ganjil_2021

        Contoh Hasil Tugas: 


  • PERTEMUAN KE-7: PENGARUH SENI MODEREN

    Obyeksi:

    1. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana tipe dan ciri grafis pada era Moderen dan Pengaruh Seni Moderen. 
    2. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa terkait mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain era Moderen. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era tersebut. 
    3. Pengetahuan ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan kesejarahaan visual grafis pada era Moderen beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.


    Tujuan:

    1. Mahasiswa mengetahui dan memahami tipe dan ciri grafis pada era Moderen. 
    2. Mahasiswa mengetahui dan mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain era Moderen. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era tersebut.
    3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kesejarahan visual grafis pada era Moderen beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.

    • Buku ini memberikan paparan kepada mahasiswa terkait:

      • Dua dekade pertama pada abad ke-20 adalah masa pergolakan sosial, budaya dan politik. Perang Dunia Pertama yang berlangsung antara 1914 dan 1918 membawa perubahan yang sangat besar pada tradisi dan kelembagaan peradaban Barat.
      • Seni rupa dan desain meledak dalam revolusi kreativitas yang mempertanyakan nilai-nilai yang telah lama dianut, termasuk peran seni dan desain di masyarakat. Ide-ide tentang warna, bentuk, ruang dan subjek semua terfokus seputar protes sosial dan emosi pribadi yang terdalam. 
      • Kubisme, Dadaisme, Surealisme, De Stijl, Konstrutivisme dan Ekspresionisme, semua mempengaruhi bahasa dan rupa komunikasi pada desain grafis.

      Harap Materi ini tidak disebarluaskan. Hanya untuk kalangan sendiri, tanpa ijin dari dosen pengampu.


      • Tugas: Membuat Video Presentasi
      • Setelah menyimak materi-materi yang diberikan. 
      • Buatlah Video Presentasi singkat yang bersumber dari materi Bahan Ajar dan sumber rujukan lainnya.

        Arahan Teknis:

        1. Durasi: 03:00:00 sampai dengan 05:00:00
        2. Teknik Penyampaian: 
          • Buatlah video yang menarik dan video yang komunikatif
          • Tools editing: bebas - tidak mengikat
          • Footage Layout: Bumper, maksimal 5 detik (opsional) - Judul (Title) - Materi - Sumber Rujukan/Referensi- credit titlingsadNama, NIM, Kelas, Nama Dosen Pengampu) - credit title Program Studi Desain Komunikasi Visual- FakultasSeni dan Desain - Universitas Negeri Makassar - Logo UNM.
          • Format:: Video files format 
          • Frame: Rasio 16:9 / Rasio 4:3
          • Resolusi: 
            1. resolusi minimum (640x480) untuk video yang memiliki rasio tinggi lebar 4:3, atau  
            2. resolusi medium 1280x720 dengan rasio tinggi lebar 16:9, atau 
            3. resolusi maksimal 1920x1080 dengan rasio tinggi lebar 16:9
          • Format penamaan file: (Asal_Usul_Aksara_Nama_NIM_Kelas_Semester_Tahun). Contoh: Asal_Usul_Aksara_Fulan_12345678_Kelas1_Ganjil_2021

        Contoh Hasil Tugas: 


  • UJIAN TENGAH SEMESTER

    Setelah melalui proses pengalaman dan pengamalan materi-materi dari pertemuan ke-1 hingga ke-7. Tentunya mahasiswa telah mengetahui dan memahami cakupan dan tujuan pembelajaran.

    Syarat mengikuti UTS: telah menyelesaikan Tugas Aktivitas Perkuliahan dari Pertemuan ke-1 hingga ke-7.

    Materi Ujian Tengah Semester, lihat pada bagian berikutnya.

  • PERTEMUAN KE-9: PICTORIAL MODERNISM

    Obyeksi:

    1. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana tipe dan ciri grafis pada era Pictorial Modernism. 
    2. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa terkait mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain era Pictorial Modernism. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era tersebut. 
    3. Pengetahuan ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan kesejarahaan visual grafis pada era Pictorial Modernism beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.


    Tujuan:

    1. Mahasiswa mengetahui dan memahami tipe dan ciri grafis pada era Pictorial Modernism. 
    2. Mahasiswa mengetahui dan mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain era Pictorial Modernism. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era tersebut.
    3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kesejarahan visual grafis pada era Pictorial Modernism beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.

    Metode: Reading (Belajar Mandiri)

    Key: Mahasiswa memahami esensi langgam gaya pictorial-modernism.

    Referensi:
    Meggs, Philip B., and Alston W. Purvis. Meggs' History of Graphic Design. Hoboken: J. Wiley & Sons, 2005. Print.

    • Materi ini memberikan pemaparan terkait prinsip kesederhanaan dalam sebuah karya grafis (simplicity) dimana era ini kemudian dikenal masa awal lahirnya desain-desain yang mengusung kesederhanaan dengan fokus pada prinsip pesan visual yang ingin dikomunikasikan pada era Pictorial Modernism.

      Era lahirnya desain-desain poster dimana desainer poster di awal abad kedua puluh sangat menyadari kebutuhan untuk mempertahankan referensi bergambar. Tujuan utama mereka adalah untuk berkomunikasi dengan masyarakat umum, dan "mereka berjalan di atas tali antara keinginan untuk gambar ekspresif dan simbolis yang satu memiliki dan kepedulian terhadap organisasi visual total bidang gambar di sisi lain" (Meggs 276). Perpaduan ini menghasilkan desain poster yang menarik dengan tampilan yang modern.

      Merupakan era kemunculan gaya desain baru. Kemunculan gaya poster Plakatstil di Jerman pada awal abad ke-20 dengan gaya visual grafisnya terdiri dari unsur-unsur reduktif, warna-warna yang datar, penggunaan huruf tebal, gambar sentral yang sederhana, dan warna yang khas dan menarik. 

      Merupakan era kemunculan gaya desain Plakatstil sebuah “gaya universal tanpa hubungan langsung dengan aliran atau gerakan artistik tertentu” yang dimotori oleh Beggarstaffs dan Lucian Bernhard yang memberikan fondasi gaya desain poster baru ini.

      Link Materi:

      Harap Materi ini tidak disebarluaskan. Hanya untuk kalangan sendiri, tanpa ijin dari dosen pengampu.


      • Tugas: Membuat Video Presentasi
      • Setelah menyimak materi-materi yang diberikan. 
      • Buatlah Video Presentasi singkat yang bersumber dari materi Bahan Ajar dan sumber rujukan lainnya.

        Arahan Teknis:

        1. Durasi: 03:00:00 sampai dengan 05:00:00
        2. Teknik Penyampaian: 
          • Buatlah video yang menarik dan video yang komunikatif
          • Tools editing: bebas - tidak mengikat
          • Footage Layout: Bumper, maksimal 5 detik (opsional) - Judul (Title) - Materi - Sumber Rujukan/Referensi- credit titlingsadNama, NIM, Kelas, Nama Dosen Pengampu) - credit title Program Studi Desain Komunikasi Visual- FakultasSeni dan Desain - Universitas Negeri Makassar - Logo UNM.
          • Format:: Video files format 
          • Frame: Rasio 16:9 / Rasio 4:3
          • Resolusi: 
            1. resolusi minimum (640x480) untuk video yang memiliki rasio tinggi lebar 4:3, atau  
            2. resolusi medium 1280x720 dengan rasio tinggi lebar 16:9, atau 
            3. resolusi maksimal 1920x1080 dengan rasio tinggi lebar 16:9
          • Format penamaan file: (Asal_Usul_Aksara_Nama_NIM_Kelas_Semester_Tahun). Contoh: Asal_Usul_Aksara_Fulan_12345678_Kelas1_Ganjil_2021

        Contoh Hasil Tugas: 


  • PERTEMUAN KE-10: NEW LANGUAGE OF FORM

    Obyeksi:

    1. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana tipe dan ciri grafis New Language of Form. 
    2. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa terkait mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain New Language of Form. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era tersebut. 
    3. Pengetahuan ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan kesejarahaan visual grafis New Language of Form beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.


    Tujuan:

    1. Mahasiswa mengetahui dan memahami tipe dan ciri grafis New Language of Form. 
    2. Mahasiswa mengetahui dan mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain New Language of Form. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era tersebut.
    3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kesejarahan visual grafis New Language of Form beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.

    Metode: Reading (Belajar Mandiri)

    Key: Mahasiswa memahami esensi langgam gaya pictorial-modernism.

    Referensi:
    Meggs, Philip B., and Alston W. Purvis. Meggs' History of Graphic Design. Hoboken: J. Wiley & Sons, 2005. Print.

    • Materi ini memaparkan kelahiran gaya-gaya desain modern langgam bentuk-bentuk New Languages of Form.

      Selama tahun-tahun pascaperang, ketika Edward McKnight Kauff er dan A. M. Cassandre menerapkan bidang kubisme sintetis ke poster di Inggris dan Prancis, pendekatan tipografi formal untuk desain grafis muncul di Belanda dan Rusia, di mana seniman melihat dengan jelas implikasi kubisme. Seni visual dapat bergerak melampaui ambang citra gambar ke dalam penemuan bentuk murni. Ide-ide tentang bentuk dan penataan ruang dari lukisan dan patung baru dengan cepat diterapkan pada masalah desain. Akan tetapi, salah jika mengatakan bahwa desain modern adalah anak tiri dari seni rupa. Sebagaimana dibahas dalam bab 12, Frank Lloyd Wright, kelompok Glasgow, Pemisahan Wina, Adolf Loos, dan Peter Behrens semuanya bergerak cepat di depan lukisan modern dalam kesadaran mereka akan volume plastik dan bentuk geometris pada pergantian abad. Semangat inovasi hadir dalam seni dan desain, dan ide-ide baru berlimpah. Pada akhir Perang Dunia I, desainer grafis, arsitek, dan desainer produk dengan penuh semangat menantang gagasan yang berlaku tentang bentuk dan fungsi.

      Pemaparan langgam bentuk baru gaya desain, seperti: Constructivism Ed Lissitzky Alexander Rodchenko De Stijl Piet Mondrian Théo Van Doesburg, dsb.

      Metode: Reading (Belajar Mandiri)
      Key: Mahasiswa memahami hakikat langgam bentuk new language of form.

      Link Materi:

      Harap Materi ini tidak disebarluaskan. Hanya untuk kalangan sendiri, tanpa ijin dari dosen pengampu.

      • Tugas: Membuat Video Presentasi
      • Setelah menyimak materi-materi yang diberikan. 
      • Buatlah Video Presentasi singkat yang bersumber dari materi Bahan Ajar dan sumber rujukan lainnya.

        Arahan Teknis:

        1. Durasi: 03:00:00 sampai dengan 05:00:00
        2. Teknik Penyampaian: 
          • Buatlah video yang menarik dan video yang komunikatif
          • Tools editing: bebas - tidak mengikat
          • Footage Layout: Bumper, maksimal 5 detik (opsional) - Judul (Title) - Materi - Sumber Rujukan/Referensi- credit titlingsadNama, NIM, Kelas, Nama Dosen Pengampu) - credit title Program Studi Desain Komunikasi Visual- FakultasSeni dan Desain - Universitas Negeri Makassar - Logo UNM.
          • Format:: Video files format 
          • Frame: Rasio 16:9 / Rasio 4:3
          • Resolusi: 
            1. resolusi minimum (640x480) untuk video yang memiliki rasio tinggi lebar 4:3, atau  
            2. resolusi medium 1280x720 dengan rasio tinggi lebar 16:9, atau 
            3. resolusi maksimal 1920x1080 dengan rasio tinggi lebar 16:9
          • Format penamaan file: (Asal_Usul_Aksara_Nama_NIM_Kelas_Semester_Tahun). Contoh: Asal_Usul_Aksara_Fulan_12345678_Kelas1_Ganjil_2021

        Contoh Hasil Tugas: 


  • PERTEMUAN KE-11: BAUHAUS AND NEW TYPOGRAPH

    Obyeksi:

    1. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana tipe dan ciri grafis Bauhaus and NewTypograph. 
    2. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa terkait mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain Bauhaus and NewTypograph. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era tersebut. 
    3. Pengetahuan ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan kesejarahaan visual grafis Bauhaus and NewTypograph beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.


    Tujuan:

    1. Mahasiswa mengetahui dan memahami tipe dan ciri grafis Bauhaus and NewTypograph. 
    2. Mahasiswa mengetahui dan mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain Bauhaus and NewTypograph. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era tersebut.
    3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kesejarahan visual grafis Bauhaus and NewTypograph beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.

    Metode: Reading (Belajar Mandiri)

    Key: Mahasiswa memahami esensi langgam gaya Bauhaus and NewTypograph.

    Referensi:
    Meggs, Philip B., and Alston W. Purvis. Meggs' History of Graphic Design. Hoboken: J. Wiley & Sons, 2005. Print.


      • BauhausandNewTypograph:

        • Ide-ide dari semua gerakan seni dan desain tingkat lanjut telah dieksplorasi, digabungkan, dan diterapkan pada masalah fungsionalitas dan produksi mesin di sekolah desain Jerman yang disebut Bauhaus.
        • Walter Gropius, seorang arsitek Jerman diangkat sebagai direktur sekolah desain baru yang akhirnya bernama Bauhaus pada 12 April 1919.
        • Gropius mencari kesatuan baru seni dan teknologi dengan berkolaborasi dengan generasi seniman dengan filosofi yang sama.
        • Visinya adalah bahwa desainer yang terlatih secara artistik dapat "menghirup jiwa ke dalam produk mati dari mesin."

        Metode: Reading (Belajar Mandiri)
        Key: Mahasiswa memahami esensi langgam gaya era Bauhaus dan hakikat hakikat era new typograph.

        Materi Link:

        Harap Materi ini tidak disebarluaskan. Hanya untuk kalangan sendiri, tanpa ijin dari dosen pengampu.

      • Tugas: Membuat Video Presentasi
      • Setelah menyimak materi-materi yang diberikan. 
      • Buatlah Video Presentasi singkat yang bersumber dari materi Bahan Ajar dan sumber rujukan lainnya.

        Arahan Teknis:

        1. Durasi: 03:00:00 sampai dengan 05:00:00
        2. Teknik Penyampaian: 
          • Buatlah video yang menarik dan video yang komunikatif
          • Tools editing: bebas - tidak mengikat
          • Footage Layout: Bumper, maksimal 5 detik (opsional) - Judul (Title) - Materi - Sumber Rujukan/Referensi- credit titlingsadNama, NIM, Kelas, Nama Dosen Pengampu) - credit title Program Studi Desain Komunikasi Visual- FakultasSeni dan Desain - Universitas Negeri Makassar - Logo UNM.
          • Format:: Video files format 
          • Frame: Rasio 16:9 / Rasio 4:3
          • Resolusi: 
            1. resolusi minimum (640x480) untuk video yang memiliki rasio tinggi lebar 4:3, atau  
            2. resolusi medium 1280x720 dengan rasio tinggi lebar 16:9, atau 
            3. resolusi maksimal 1920x1080 dengan rasio tinggi lebar 16:9
          • Format penamaan file: (Asal_Usul_Aksara_Nama_NIM_Kelas_Semester_Tahun). Contoh: Asal_Usul_Aksara_Fulan_12345678_Kelas1_Ganjil_2021

        Contoh Hasil Tugas: 


  • PERTEMUAN KE-12: NEW YORK SCHOOL AND MODERN MOVEMENT IN AMERICA

    Obyeksi:

    1. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana tipe dan ciri grafis New York School and Modern Movement in America. 
    2. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa terkait mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain New York School and Modern Movement in America. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era tersebut. 
    3. Pengetahuan ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan kesejarahaan visual grafis New York School and Modern Movement in America beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.


    Tujuan:

    1. Mahasiswa mengetahui dan memahami tipe dan ciri grafis New York School and Modern Movement in America. 
    2. Mahasiswa mengetahui dan mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain New York School and Modern Movement in America. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era tersebut.
    3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kesejarahan visual grafis New York School and Modern Movement in America beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.

    Metode: Reading (Belajar Mandiri)
    Key: Mahasiswa mengetahui sejarah era new york school & pergerakan era moderen di Amerika.

    Referensi:

    • Materi ini berisi paparan:

      Gerakan Modern di Amerika:

      • Desain Eropa modern tidak menjadi pengaruh yang signifikan sampai tahun 1930-an.
      • Selama ini desain grafis Amerika didominasi oleh ilustrasi tradisional.
      • Sejumlah kecil tipografi Amerika sangat senang setelah melihat sisipan Tipografi Dasar Jan Tschichold mengenali fungsionalitas dari ide-ide barunya.
      • Setelah Futura dan Kabel tersedia di AS, gerakan desain modern dimulai.

      THE NEW YORK SCHOOL:

      • Desainer Eropa, yang melarikan diri dari iklim politik, berimigrasi ke Amerika Serikat dan menjadi pengaruh besar dalam gerakan desain Amerika.
      • Desain Eropa cukup teoretis dan terstruktur, di mana Desain Amerika bersifat pragmatis, intuitif, dan kurang formal pendekatan untuk mengatur ruang. 
      • New York adalah pusat gerakan pada tahun 1940-an.
      • Penekanan ditempatkan pada ekspresi ide dan presentasi informasi yang terbuka dan langsung.
      Metode: Reading (Belajar Mandiri)
      Key: Mahasiswa mengetahui sejarah era new york school & pergerakan era moderen di Amerika.

      Link Materi Ajar:
      Harap Materi ini tidak disebarluaskan. Hanya untuk kalangan sendiri, tanpa ijin dari dosen pengampu.

      • Tugas: Membuat Video Presentasi
      • Setelah menyimak materi-materi yang diberikan. 
      • Buatlah Video Presentasi singkat yang bersumber dari materi Bahan Ajar dan sumber rujukan lainnya.

        Arahan Teknis:

        1. Durasi: 03:00:00 sampai dengan 05:00:00
        2. Teknik Penyampaian: 
          • Buatlah video yang menarik dan video yang komunikatif
          • Tools editing: bebas - tidak mengikat
          • Footage Layout: Bumper, maksimal 5 detik (opsional) - Judul (Title) - Materi - Sumber Rujukan/Referensi- credit titlingsadNama, NIM, Kelas, Nama Dosen Pengampu) - credit title Program Studi Desain Komunikasi Visual- FakultasSeni dan Desain - Universitas Negeri Makassar - Logo UNM.
          • Format:: Video files format 
          • Frame: Rasio 16:9 / Rasio 4:3
          • Resolusi: 
            1. resolusi minimum (640x480) untuk video yang memiliki rasio tinggi lebar 4:3, atau  
            2. resolusi medium 1280x720 dengan rasio tinggi lebar 16:9, atau 
            3. resolusi maksimal 1920x1080 dengan rasio tinggi lebar 16:9
          • Format penamaan file: (Asal_Usul_Aksara_Nama_NIM_Kelas_Semester_Tahun). Contoh: Asal_Usul_Aksara_Fulan_12345678_Kelas1_Ganjil_2021

        Contoh Hasil Tugas: 


  • PERTEMUAN KE-13: INTERNATIONAL TYPOGRAPHIC STYLE AND POSTMODERN DESIGN

    Obyeksi:

    1. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana tipe dan ciri grafis InternationalStyle dan Postmodern Design. 
    2. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa terkait mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain InternationalStyle dan Postmodern Design. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era tersebut. 
    3. Pengetahuan ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan kesejarahaan visual grafis InternationalStyle dan Postmodern Design beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.


    Tujuan:

    1. Mahasiswa mengetahui dan memahami tipe dan ciri grafis International Style dan Postmodern Design. 
    2. Mahasiswa mengetahui dan mengidentifikasi esensi ragam dan langgam gaya desain International Style dan Postmodern Design. Karya-karya grafis yang menjadi pembentuk dan penanda pada era tersebut.
    3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kesejarahan visual grafis International Style dan Postmodern Design beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.

    Metode: Reading (Belajar Mandiri)
    Key: Mahasiswa mengenal esensi dan kesejarahan international-typographic-style & postmodern-design.

    Referensi:

    • Pada pertemuan ke-13 ini terdiri atas duamateri yang diajarkan, yakni:

      1. The International Typographic Style; 
      2. Postmodern Design;
      Materi The International Style, mahasiswa akan belajar;
      • Perintis gerakan,
      • Grafik fungsional untuk sains,
      • Jenis huruf sans-serif Swiss baru,
      • Ahli-ahli tipografi klasik,
      • Desain di Basel dan Zurich, 
      • Gaya tipografi internasional di Amerika.

      Materi Postmodern Design, mahasiswaakan belajar;

      Selama tahun 1970-an, relevansi Modernisme ditantang.

      Muncul desainer yang tidak takut untuk merujuk gerakan sejarah dalam karya desain mereka.

      Era desain ini menjadi awal era desain grafis berbantuan komputer. Bekerja dengan bentuk-bentuk historis akan diubah selamanya oleh teknologi komunikasi visual terbesar sejak jenis dan mesin cetak Gutenberg yang dapat dipindahkan.

      Desain grafis “postmodern” dibawakan oleh:

      • Desainer Swiss yang memisahkan diri dari Gaya Internasional Tradisional.

      • Tipografi Gelombang Baru (Wolfgang Weingart)

      • “Tampilan” tahun 1980-an dari Memphis Group di Milan

      • “Grup” San Francisco (The Michaels)

      dan yang paling utama...

      • Kedatangan MacIntosh di akhir tahun 80-an!


      Link Materi:

      Harap Materi ini tidak disebarluaskan. Hanya untuk kalangan sendiri, tanpa ijin dari dosen pengampu.


      • Tugas: Membuat Video Presentasi
      • Setelah menyimak materi-materi yang diberikan. 
      • Buatlah Video Presentasi singkat yang bersumber dari materi Bahan Ajar dan sumber rujukan lainnya.

        Arahan Teknis:

        1. Durasi: 03:00:00 sampai dengan 05:00:00
        2. Teknik Penyampaian: 
          • Buatlah video yang menarik dan video yang komunikatif
          • Tools editing: bebas - tidak mengikat
          • Footage Layout: Bumper, maksimal 5 detik (opsional) - Judul (Title) - Materi - Sumber Rujukan/Referensi- credit titlingsadNama, NIM, Kelas, Nama Dosen Pengampu) - credit title Program Studi Desain Komunikasi Visual- FakultasSeni dan Desain - Universitas Negeri Makassar - Logo UNM.
          • Format:: Video files format 
          • Frame: Rasio 16:9 / Rasio 4:3
          • Resolusi: 
            1. resolusi minimum (640x480) untuk video yang memiliki rasio tinggi lebar 4:3, atau  
            2. resolusi medium 1280x720 dengan rasio tinggi lebar 16:9, atau 
            3. resolusi maksimal 1920x1080 dengan rasio tinggi lebar 16:9
          • Format penamaan file: (Asal_Usul_Aksara_Nama_NIM_Kelas_Semester_Tahun). Contoh: Asal_Usul_Aksara_Fulan_12345678_Kelas1_Ganjil_2021

        Contoh Hasil Tugas: 


  • PERTEMUAN KE-14: CORPORATE IDENTITY AND VISUAL SYSTEM

    Obyeksi:

    1. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang Corporate Identity and Visual System. 
    2. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa bagaimana membangun sistim identitas visual bagi korporasi. 
    3. Pengetahuan ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan kesejarahaan visual grafis Corporate Identity and Visual System beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.


    Tujuan:

    1. Mahasiswa mengetahui dan memahami Corporate Identity and Visual System. 
    2. Mahasiswa mengetahui dan memahami bagaimana Corporate Identity and Visual System.
    3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kesejarahan visual grafis Corporate Identity and Visual System beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.

    Metode: Reading (Belajar Mandiri)
    Key: Mahasiswa mengenal esensi dan kesejarahan bagaimana identitas dan sistim visual bagi korporasi.

    Referensi:

    • Materi ini mengajarkan kepada mahasiswa:

      “Desain yang baik adalah bisnis yang baik” sebagaimana seruan dari industri desain grafis di tahun 1950-an yangdigaungkan oleh para desainer untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada korporasi-korporasi. Sehingga banyak pemilik/pemimpin perusahaan mulai memahami kebutuhan untuk mengembangkan citra atau identitas (merek) perusahaan untuk membantu berhubungan dengan khalayak yang beragam.

      Sesungguhnya kesadaran penggunaan sitem tanda atau logo hak milik telah digunakan selama berabad-abad oleh Persekutuan dan pedagang/dealer untuk mengidentifikasi barang-barang mereka. Namun kesadaran akan pentingnya membangun sistem identitas di tahun 50-an jauh melampaui merek dagang dan simbol. Perusahaan diberi "identitas" visual yang memantapkan diri mereka secara emosional dengan audiens mereka.

      Link Materi:

      Harap Materi ini tidak disebarluaskan. Hanya untuk kalangan sendiri, tanpa ijin dari dosen pengampu.

      • Tugas: Membuat Video Presentasi
      • Setelah menyimak materi-materi yang diberikan. 
      • Buatlah Video Presentasi singkat yang bersumber dari materi Bahan Ajar dan sumber rujukan lainnya.

        Arahan Teknis:

        1. Durasi: 03:00:00 sampai dengan 05:00:00
        2. Teknik Penyampaian: 
          • Buatlah video yang menarik dan video yang komunikatif
          • Tools editing: bebas - tidak mengikat
          • Footage Layout: Bumper, maksimal 5 detik (opsional) - Judul (Title) - Materi - Sumber Rujukan/Referensi- credit titlingsadNama, NIM, Kelas, Nama Dosen Pengampu) - credit title Program Studi Desain Komunikasi Visual- FakultasSeni dan Desain - Universitas Negeri Makassar - Logo UNM.
          • Format:: Video files format 
          • Frame: Rasio 16:9 / Rasio 4:3
          • Resolusi: 
            1. resolusi minimum (640x480) untuk video yang memiliki rasio tinggi lebar 4:3, atau  
            2. resolusi medium 1280x720 dengan rasio tinggi lebar 16:9, atau 
            3. resolusi maksimal 1920x1080 dengan rasio tinggi lebar 16:9
          • Format penamaan file: (Asal_Usul_Aksara_Nama_NIM_Kelas_Semester_Tahun). Contoh: Asal_Usul_Aksara_Fulan_12345678_Kelas1_Ganjil_2021

        Contoh Hasil Tugas: 


  • PERTEMUAN KE-15: DIGITAL REVOLUTION AND BEYOND

    Obyeksi:

    1. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang Digital Revolution and Beyond. 
    2. Pengetahuan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa bagaimana Digital Revolution and Beyond mengubah wajah dunia editorial dan wajah desain grafis hingga peranannya sebagai pendukung utama perkembangan teknologi mutakhir . 
    3. Pengetahuan ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan kesejarahaan visual grafis Digital Revolution and Beyond beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.


    Tujuan:

    1. Mahasiswa mengetahui dan memahami Digital Revolution and Beyond. 
    2. Mahasiswa mengetahui dan memahami bagaimana Digital Revolution and Beyond mengubah wajah dunia editorial dan wajah desain grafis hingga peranannya sebagai pendukung utama perkembangan teknologi mutakhir.
    3. Mahasiswa mengetahui dan memahami kesejarahan visual grafis Digital Revolution and Beyond  beserta tokoh-tokoh yang memberikan pengaruhnya yang memberikan gagasan dan membentuk ciri dan tipikal visual grafis pada era tersebut.

    Metode: Reading (Belajar Mandiri)
    Key: Mahasiswa mengetahui hakikat dan esensi era Digital Revolution and Beyond dan arah masa akan datangnya.


    Referensi:

    • Mahasiswa mempelajari soal:

      Kemajemukan (Pluralism) 
      memiliki beberapa aspek atau tema yang ada pada saat yang sama.

      Piksel
      titik-titik yang membentuk informasi yang disajikan pada layar komputer.

      DPI (titik per inci)
      pengukuran jumlah piksel dalam satu inci, yang menggambarkan resolusi grafik atau gambar digital.

      font yang dipetakan
      desain bentuk huruf dikendalikan oleh matriks titik, atau piksel, dalam font awal ini 

      Bézier splines yang dihasilkan secara matematis, kurva tidak seragam yang ditentukan oleh empat titik kontrol. Kurva ini dapat membuat bentuk kompleks dengan titik akhir yang halus, membuatnya sangat berguna untuk membuat bentuk huruf dan grafik komputer

      Linotron
      imagesetter resolusi tinggi yang mampu menghasilkan output 1.270 atau 2.540-dpi.

      Penerbitan desktop
      istilah yang diciptakan oleh Paul Brainerd untuk menggambarkan proses yang memungkinkan pengguna membuat elemen di layar komputer, lalu memposisikannya di halaman dengan cara yang mirip dengan tradisional
      elemen cara disiapkan dan ditempelkan ke posisi untuk pencetakan offset.

      Emigran
      Rudy Vanderlans mulai mengedit, mendesain, dan menerbitkan majalah ini. Nama jurnal dipilih karena para pendirinya percaya bahwa paparan terhadap berbagai budaya, dan hidup di lingkungan budaya yang berbeda, memiliki dampak yang signifikan pada karya kreatif. Pendekatan eksperimentalnya membantu mendefinisikan dan menunjukkan kemampuan teknologi baru, baik dalam desain editorialnya
      dan dengan menghadirkan karya dan wawancara dengan desainer dari seluruh dunia yang karyanya terlalu eksperimental untuk publikasi desain lainnya

      Entropi
      kehancuran bentuk dari penyalinan berulang.

      Kern
      penambahan atau pengurangan jarak antar bentuk huruf.

      Em
      pengukuran horizontal setara dengan lebar huruf M.

      Selokan
      ruang antara kolom tipe.

      Zine
      Majalah pribadi yang diterbitkan sendiri menggunakan perangkat lunak desktop publishing dan pencetakan murah atau reproduksi mesin fotokopi.

      Aturan Oxford
      satu nama yang digunakan untuk beberapa garis, batas tebal dan tipis.

      Jenis huruf multi-master
      dua atau lebih desain tipografi master digabungkan untuk menghasilkan urutan font yang ekstensif. Desain master menentukan rentang font yang dapat dihasilkan melalui perubahan dalam desain
      sumbu.

      Sumbu desain
      mengontrol berat jenis huruf, ditentukan oleh ketebalan goresan dan rasio yang dihasilkan antara bentuk hitam dengan latar belakang putih; lebar, ditentukan dengan membuat huruf lebih lebar (diperluas) atau lebih sempit
      (kental); gaya, di mana atribut visual mulai dari tanpa serif hingga serif besar, atau serif berbentuk baji hingga serif slab,
      diubah; dan ukuran optik, yang melibatkan penyesuaian halus dalam proporsi, berat, kontras antara elemen tebal dan tipis, dan jarak untuk mengoptimalkan keterbacaan dan desain.

      Hiperteks
      teks pada layar komputer yang berisi petunjuk ke teks lain, yang langsung tersedia dengan menempatkan kursor pada kata kunci atau ikon dan mengklik mouse.

      Media interaktif (hipermedia)
      memperluas konsep hypertext ke kombinasi audio, visual, dan komunikasi sinematik yang terhubung untuk membentuk kumpulan informasi yang koheren.

      Seri linier
      urutan layar, seperti halaman buku atau gambar dalam tayangan slide, yang dapat dipanggil satu demi satu.

      Zoom spasial
      memungkinkan pemirsa memperoleh data yang lebih dekat atau lebih rinci dengan mengklik kata untuk melihat definisinya atau dengan memperbesar detail peta atau diagram.

      Teks paralel
      versi modifikasi dari dokumen yang sama.

      Hamparan (Overlays)
      pandangan yang berbeda dari informasi yang sama—misalnya, serangkaian peta yang menunjukkan Kekaisaran Romawi pada berbagai tahap sejarahnya.

      Hirarki
      struktur percabangan diatur seperti pohon keluarga, memungkinkan pemilihan opsi yang mengarah ke berbagai cabang.

      Matriks
      mengatur data pada grid jalur yang saling berhubungan yang berpotongan pada titik tangensial yang sesuai.

      Struktur web
      jaringan yang dibangun dengan tautan yang dirancang untuk memandu pemirsa melalui informasi yang saling berhubungan.

      Internet
      jaringan yang luas dari komputer yang terhubung. Itu berawal pada akhir 1960-an, ketika para ilmuwan di Badan Proyek Penelitian Lanjutan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DARPA) mendirikan
      jaringan komputer ARPAnet sehingga mereka dapat mentransfer data antar situs yang mengerjakan proyek penelitian serupa.

      World Wide Web
      menyediakan sarana untuk dengan mudah mengatur dan mengakses konten yang luas dan terus meningkat di Internet, termasuk teks, gambar, suara, animasi, dan video. Pada tahun 1990, fisikawan Tim Berners-Lee mengembangkan tiga blok bangunan utama Web, Hypertext Transfer Protocol (HTTP), Hypertext Markup Language (HTML), dan spesifikasi untuk "alamat" setiap file di Web, yang disebut Uniform Resource Locator (URL).

      Hyperlink
      kata, frasa, ikon, atau gambar yang disorot atau digarisbawahi yang menghubungkan elemen dalam satu dokumen ke dokumen lain yang ada di mana pun di Web.

      Jalan raya informasi (Information superhighway)
      frase yang digunakan pada 1990-an untuk mengekspresikan akses global ke sejumlah besar informasi yang disediakan oleh Internet dan Web.

      Arsitektur informasi (Information architecture)
      pada tahun 1976, arsitek dan desainer Richard Saul Wurman menciptakan istilah ini dan meramalkan itu akan menjadi profesi baru individu yang membuat informasi kompleks dapat dimengerti. Dua puluh tahun kemudian, istilah ini menjadi banyak digunakan untuk menunjukkan proses menganalisis informasi yang kompleks dan memberikan struktur dan ketertiban, memungkinkan audiens untuk mendapatkan esensinya dengan cara yang efisien dan menyenangkan.

      Metode: Reading (Belajar Mandiri)
      Key: Mahasiswa mengetahui hakikat dan esensi era Digital Revolution and Beyond dan arah masa akan datangnya.


      Harap Materi ini tidak disebarluaskan. Hanya untuk kalangan sendiri, tanpa ijin dari dosen pengampu.


      • Tugas: Membuat Video Presentasi
      • Setelah menyimak materi-materi yang diberikan. 
      • Buatlah Video Presentasi singkat yang bersumber dari materi Bahan Ajar dan sumber rujukan lainnya.

        Arahan Teknis:

        1. Durasi: 03:00:00 sampai dengan 05:00:00
        2. Teknik Penyampaian: 
          • Buatlah video yang menarik dan video yang komunikatif
          • Tools editing: bebas - tidak mengikat
          • Footage Layout: Bumper, maksimal 5 detik (opsional) - Judul (Title) - Materi - Sumber Rujukan/Referensi- credit titlingsadNama, NIM, Kelas, Nama Dosen Pengampu) - credit title Program Studi Desain Komunikasi Visual- FakultasSeni dan Desain - Universitas Negeri Makassar - Logo UNM.
          • Format:: Video files format 
          • Frame: Rasio 16:9 / Rasio 4:3
          • Resolusi: 
            1. resolusi minimum (640x480) untuk video yang memiliki rasio tinggi lebar 4:3, atau  
            2. resolusi medium 1280x720 dengan rasio tinggi lebar 16:9, atau 
            3. resolusi maksimal 1920x1080 dengan rasio tinggi lebar 16:9
          • Format penamaan file: (Asal_Usul_Aksara_Nama_NIM_Kelas_Semester_Tahun). Contoh: Asal_Usul_Aksara_Fulan_12345678_Kelas1_Ganjil_2021

        Contoh Hasil Tugas: 


  • UJIAN AKHIR SEMESTER

    Setelah melalui proses pengalaman dan pengamalan materi-materi dari pertemuan ke-1 hingga ke-7. Tentunya mahasiswa telah mengetahui dan memahami cakupan dan tujuan pembelajaran.

    Syarat mengikuti UAS: telah menyelesaikan: (1) UTS; (2) Tugas Aktivitas Perkuliahan dari Pertemuan ke-9 hingga ke-15.

    Materi Ujian Akhir Semester, lihat pada bagian berikutnya.