RESUME MATERI
KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI INDONESIA DALAM MEMBANGUN KOMITMEN KOLEKTIF KEBANGSAAN
Ketahanan nasional dan bela negara adalah dua konsep yang saling terkait dalam memperkuat komitmen kolektif kebangsaan di Indonesia. Keduanya menjadi landasan penting untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kemampuan bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidup negara berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Ketahanan ini mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti:
- Ideologi: Menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
- Politik: Membangun stabilitas politik yang sehat, demokratis, dan inklusif.
- Ekonomi: Meningkatkan kemandirian ekonomi nasional untuk menghadapi globalisasi.
- Sosial Budaya: Memperkokoh persatuan dalam keberagaman, dengan menghargai nilai budaya lokal.
- Pertahanan dan Keamanan: Memperkuat TNI dan Polri sebagai garda terdepan dalam menghadapi ancaman.
Ketahanan nasional bersifat dinamis, tergantung pada kemampuan bangsa untuk mengadaptasi dan mengatasi berbagai tantangan. Semakin kuat ketahanan nasional, semakin sulit bagi pihak luar untuk mengganggu stabilitas dan keutuhan bangsa.
Bela Negara
Bela negara adalah tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang dilakukan secara sadar untuk menjaga eksistensi negara dari ancaman. Bela negara tidak hanya terkait dengan aspek militer, tetapi juga mencakup:
- Pendidikan dan Pengetahuan: Menanamkan nilai-nilai kebangsaan melalui pendidikan formal dan nonformal.
- Partisipasi Sosial: Membantu pemerintah dalam program-program pembangunan dan menjaga lingkungan.
- Peningkatan Kesejahteraan: Mendorong masyarakat untuk bekerja keras demi kemajuan bangsa.
Undang-Undang No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara menegaskan bahwa bela negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Hal ini juga termasuk meningkatkan kesadaran tentang ancaman nyata, seperti radikalisme, separatisme, dan serangan siber.
Selamat Belajar!