Hambatan terbesar bagi UMKM dalam mengimplementasikan House of Quality (HoQ) adalah kurangnya sumber daya, baik dari segi keuangan, waktu, maupun tenaga ahli. UMKM sering kali memiliki keterbatasan dalam hal ini, sehingga sulit untuk menjalankan proses yang cukup kompleks seperti HoQ. Selain itu, pemahaman yang kurang mengenai teknik dan manfaat HoQ juga bisa menjadi kendala.
Pentingnya peran pemilik atau pemimpin UMKM dalam mensukseskan implementasi ini sangat krusial. Pemimpin yang memiliki visi yang jelas dan memahami pentingnya kualitas produk akan lebih mampu mendorong timnya untuk mengadopsi HoQ. Mereka juga berperan dalam mengalokasikan sumber daya yang diperlukan serta memotivasi tim untuk mengikuti proses yang telah ditetapkan. Kepemimpinan yang kuat dan komitmen terhadap kualitas produk adalah kunci keberhasilan implementasi HoQ di UMKM.
Pentingnya peran pemilik atau pemimpin UMKM dalam mensukseskan implementasi ini sangat krusial. Pemimpin yang memiliki visi yang jelas dan memahami pentingnya kualitas produk akan lebih mampu mendorong timnya untuk mengadopsi HoQ. Mereka juga berperan dalam mengalokasikan sumber daya yang diperlukan serta memotivasi tim untuk mengikuti proses yang telah ditetapkan. Kepemimpinan yang kuat dan komitmen terhadap kualitas produk adalah kunci keberhasilan implementasi HoQ di UMKM.