Protein memiliki beberapa fungsi vital salah satunya yaitu pembentukan enzim dan hormon. Nah bagaimana jika seseorang alergi terhadap salah satu protein (protein hewani atau protein nabati) ? Apakah metabolisme tubuh terutama enzim dan hormon dalam tubuhnya terganggu karena tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung protein penyebab alerginya? Dan apakah hal itu bisa menyebabkan turun temurun?
Sebagai balasan RIZKY DWI OKTAVIA
Re: Hubungan Protein dengan Seseorang yang Alergi protein
oleh AS'AD SYAMSUL ARIFIN -
oke bagus.,.
tubuh itu memiliki batas toleransi berbeda-beda, ada yang mengkonsumsi protein yang banyak, tapi respon tubuh biasa saja, dan normal tidak ada gejal-gejala yang nampak. ada respon tubuh ketika makan protein sedikit sudah memiliki gejala yang sudah ada. jadi tiap tubuh seseorang beda dalam mersponnya.
untuk menjaga dan mengatasi kelebihan protein, untuk beberapa minggu biasanya tidak mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan protein tinggi, sampai respon tubuh baik, terus melakukan terapai sederhana saja, jika telah melebihi 1 bulan maka diberi asupan protein yg takarannya standar saja, tidak boleh berlebihan, dan hindari camilan sprt kacang.
tubuh itu memiliki batas toleransi berbeda-beda, ada yang mengkonsumsi protein yang banyak, tapi respon tubuh biasa saja, dan normal tidak ada gejal-gejala yang nampak. ada respon tubuh ketika makan protein sedikit sudah memiliki gejala yang sudah ada. jadi tiap tubuh seseorang beda dalam mersponnya.
untuk menjaga dan mengatasi kelebihan protein, untuk beberapa minggu biasanya tidak mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan protein tinggi, sampai respon tubuh baik, terus melakukan terapai sederhana saja, jika telah melebihi 1 bulan maka diberi asupan protein yg takarannya standar saja, tidak boleh berlebihan, dan hindari camilan sprt kacang.