Protokol Komunikasi Umum:
1. MQTT (Message Queuing Telemetry Transport)
2. HTTP/HTTP
3. CoAP (Constrained Application Protocol)
4. AMQP (Advanced Message Queuing Protocol
Kelebihan Protokol Komunikasi IoT:
1. Efisiensi dan Keterbatasan Rendah, protokol yang ringan memungkinkan perangkat dengan sumber daya terbatas berkomunikasi secara efisien.
2. Real-Time Communication, protokol seperti MQTT memungkinkan komunikasi real-time yang cepat dan responsif antarperangkat.
3. Kesederhanaan Implementasi, protokol yang mudah diimplementasikan mempermudah pengembangan aplikasi IoT.
4. Scalability (Kemampuan Skalabilitas), protokol yang dapat dengan mudah dikembangkan untuk menangani penambahan perangkat dalam jaringan.
Kelemahan Protokol Komunikasi IoT:
1. Kekurangan Keamanan, beberapa protokol mungkin memiliki kelemahan keamanan yang memungkinkan untuk disusupi atau diserang.
2. Konsumsi Energi yang Tinggi. Protokol yang kompleks dapat menghasilkan konsumsi daya yang tinggi, tidak cocok untuk perangkat dengan daya terbatas.
3. Keterbatasan Bandwidth, protokol dengan overhead komunikasi yang besar bisa menjadi batasan pada jaringan dengan bandwidth terbatas.
4. Kompleksitas Skalabilitas, beberapa protokol mungkin mengalami kesulitan dalam menangani pertumbuhan besar dalam jumlah perangkat.
Tren Terkini dalam Protokol Komunikasi IoT:
1. Penekanan pada Keamanan
Tren utama adalah pengembangan protokol yang lebih aman, dengan fokus pada enkripsi, otentikasi yang kuat, dan perlindungan privasi.
2. Interoperabilitas
Tren untuk menciptakan protokol yang dapat beroperasi secara interoperabel di berbagai platform dan perangkat.
3. Penurunan Latensi
Upaya untuk mengurangi latensi komunikasi agar respons sistem IoT menjadi lebih cepat dan lebih responsif.
4. Standarisasi Industri
Adopsi protokol standar yang diakui secara luas untuk meningkatkan kompatibilitas antarperangkat.