Satrio Bagus Wicaksono
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Pemetaan Sosial sendiri adalah adalah satu metode visual yang menunjukkan lokasi relatif suatu komunitas atau kelompok yang dilakukan untuk menemukenali dan mendalami kondisi sosial komunitas tersebut. Prinsip utama bagi para praktisi pekerjaan sosial dalam melakukan pemetaan sosial adalah bahwa ia dapat mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dalam suatu wilayah tertentu secara spesifik yang dapat digunakan sebagai bahan membuat suatu keputusan terbaik dalam proses pertolongannya. Mengacu pada Netting, Kettner dan McMurtry (1993:68) ada tiga alasan utama mengapa para praktisi pekerjaan sosial memerlukan sebuah pendekatan sistematik dalam melakukan pemetaan sosial :
1.pandangan manusia mengenai lingkungannya
2. pengembangan masyarakat memerlukan pemahaman sejarah dan perkembangan suatu masyarakat
3. masyarakat secara konstan berubah
Tujuan secara rinci kegiatan pemetaan sosial adalah untuk :
- Mendapatkan gambaran umum lingkungan masyarakat (sosial ekonomi dan lingkungan) sekitar wilayah perusahaan.
- Mendapatkan peta jaringan sosial dan pengaruh kelembagaan, dan derajat kepentingan stakeholder yang ada di masyarakat
- Mendapatkan gambaran potensi, masalah, kebutuhan masyarakat dan kelompok rentan.
- Rencana program CSR baik jangkapanjang, jangka pendek, dan rencana monitoring dan evaluasi.