Forum diskusi pertemuan ke-1

Citra sulistianingsih

Citra sulistianingsih

oleh CITRA SULISTIANINGSIH -
Jumlah balasan: 0

Bioteknologi Konvensional

Ruang lingkup Bioteknologi konvensional terbatas pada fungsi mikroorganisme utuh dan tanpa proses rekayasa. Teknik fermentasi yang dipakai adalah skala kecil dan proses pengembangan serta pembuatannya lebih sering memakai alat-alat sederhana.

Beberapa produk hasilnya di sektor pangan adalah kecap, tape, tempe, yogurt, oncom, brem, dan keju. Selain itu, Bioteknologi konvensional juga digunakan di dalam industri pertanian (tanaman hidroponik) serta di farmasi dan kedokteran (pembuatan antibiotik).

Bioteknologi Modern

Istilah ini mengacu pada penerapan Bioteknologi dengan cara yang lebih baru, misalnya rekayasa genetik. Ciri utamanya adalah menggunakan teknik dan alat modern serta hanya menggunakan bagian (enzim ataupun DNA) dari mikroorganisme.

Bioteknologi cara modern mulai dikembangkan pada akhir perang dunia kedua saat fungsi serta struktur DNA ditemukan. Pada 1953, model struktur DNA dipopulerkan oleh FHC Crick dan JD Watson. Dikenal dengan nama Double Helix Model of DNA, model tersebut dapat menjelaskan bermacam-macam fenomena yang berhubungan dengan replikasi dan pewarisan DNA.

setuju pembuatan yoghurt bisa di dikategorika kedalam bionteknologi modern , karena pembuatan yoghurt di zaman era modern banyak yang menggunakan mesin canggih dalam produksi Yoghurt walaupun yoghurt salah satu produk olahan susu hasil bioteknologi konvensional. Proses pembuatan yoghurt dilakukan oleh dua jenis bakteri yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus