*Solusi masalah limbah kulit jagung :
Kita bisa memanfaatkan limbah kulit jagung tersebut menjadi kerajinan tangan dimana bisa membuat bunga,hiasan bingkai,Bros dan lainnya, sehingga limbah tersebut berkurang.
*Solusi untuk mengatasi masalah Hasanah dan kawan-kawan:
1.Sterilisasi Alat dan Bahan: Pastikan semua alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan Nata de Corn disterilkan dengan baik sebelum digunakan. Ini dapat dilakukan dengan merebus, mengalirkan air panas, atau menggunakan larutan antiseptik.
2.Pengukuran dan Penimbangan yang Akurat: Gunakan timbangan untuk menimbang kulit jagung dan alat pengukur volume untuk air. Pastikan mengikuti perbandingan bahan dasar dan air yang disarankan (1:2) agar hasil fermentasi optimal.
*Hasil Praktikum Nata De Corn
Tujuan Praktikum: Untuk memproduksi nata de corn dari kulit jagung melalui proses fermentasi menggunakan Acetobacter xylinum dan mempelajari tahapan serta hasil dari proses ini.
Bahan dan Alat:
Bahan:
Air
Kulit jagung
Gula
Asam cuka
Acetobacter xylinum
Nutrisi ZA (Zwavelzure Amoniak)
Alat:
Timbangan
Pisau
saringan
blender
kompor
panci sedang
Kain sari
wadah fermentasi
Pengukur pH
pengukur suhu
Karet untuk mengikat tutup wadah
Langkah-langkah Praktikum:
siapkan alat dan bahan
1.Timbang kulit jagung sebanyak 100 gram.ukurkan air sebanyak 200 ml.
2.Cuci kulit jagung hingga bersih.potong kulit jagung menjadi kecil-kecil untuk memudahkan proses penghalusan.
3.Masukkan kulit jagung yang sudah dipotong dan air ke dalam blender.Haluskan campuran hingga tekstur lembut.
4.Saring hasil blender menggunakan kain untuk memisahkan sari dari ampas.
5.Didihkan hasil saring dan tambahkan gula sebanyak 80 gram dan asam cuka 5 ml.aduk rata hingga gula larut.
6.Periksa pH menggunakan pH meter. Hasil pengukuran menunjukkan pH 4,2.
7.Tuang sari jagung ke dalam wadah steril.dan berikan keterangan B,lalu tutup wadah dengan kertas dan simpan di tempat yang aman.
8.Proses Fermentasi:
Setelah suhu sari jagung turun ke 30°-40°C, buka sedikit kertas penutup.lalu cek suhu hasil menunjukkan 31°C.tambahkan 40 ml starter Acetobacter xylinum dan 1 gram nutrisi ZA.kencangkan penutup wadah menggunakan karet.
9.Fermentasi:
Diamkan wadah selama 10 hingga 14 hari di tempat yang aman agar proses fermentasi berjalan sempurna.
Hasil dan Diskusi: Setelah fermentasi selama 10-14 hari, diharapkan terbentuk nata de corn dengan tekstur kenyal dan permukaan yang halus. Mikroorganisme Acetobacter xylinum mengubah gula menjadi selulosa nata, yang akan menghasilkan nata berbentuk lembaran tipis di permukaan cairan fermentasi. Hasil setelah fermentasi Nata de corn warnanya berubah menjadi putih, membuktikan bahwa Nata de corn berkembang dengan baik.
Kesimpulan: Praktikum ini berhasil menunjukkan bagaimana proses fermentasi kulit jagung menggunakan Acetobacter xylinum menghasilkan nata de corn. Tekstur dan kualitas nata yang dihasilkan bergantung pada proses fermentasi, terutama pada suhu dan kondisi lingkungan.