Berikut penjelasannya:
1. Rontgen (Pemeriksaan Sinar-X di Medis)
Cara Kerja:
Sumber sinar-X: Mesin Rontgen menghasilkan radiasi elektromagnetik berenergi tinggi (sinar-X).
Penyerapan oleh tubuh: Ketika sinar-X diarahkan ke tubuh, jaringan tubuh menyerap radiasi dalam jumlah yang berbeda-beda tergantung pada densitasnya:
- Tulang menyerap lebih banyak sinar-X karena lebih padat, sehingga tampak putih di hasil gambar.
- Jaringan lunak, seperti otot atau organ, menyerap lebih sedikit, menghasilkan bayangan abu-abu.
- Udara di paru-paru hampir tidak menyerap sinar-X, sehingga tampak hitam.
Detektor:Setelah melewati tubuh, sinar-X ditangkap oleh detektor digital atau film yang menghasilkan gambar (radiograf). Gambar ini membantu dokter mendiagnosis kondisi seperti patah tulang, infeksi paru-paru, atau tumor.
Keamanan:
Rontgen medis menggunakan dosis radiasi yang terkontrol. Meskipun paparan radiasi sedikit, prosedur ini aman jika digunakan sesuai kebutuhan medis.
---
2. Airport Scanner / Mesin X-ray (Keamanan Bandara)
Cara Kerja:
Mesin X-ray untuk bagasi:
- Mesin ini memancarkan sinar-X ke bagasi untuk memindai isi di dalamnya.
- Sinar-X menembus objek dan ditangkap oleh detektor. Material seperti logam, plastik, atau cairan memiliki tingkat penyerapan sinar-X yang berbeda, sehingga terlihat dengan warna atau kontras yang berbeda pada layar.
- Operator bandara memeriksa gambar ini untuk mendeteksi benda berbahaya seperti senjata, bahan peledak, atau barang terlarang lainnya.
Body scanner (pemindai tubuh):
- Ada dua jenis pemindai tubuh: sinar-X backscatter dan gelombang milimeter (bukan sinar-X). Pemindai sinar-X backscatter memancarkan radiasi energi rendah ke tubuh manusia dan mendeteksi radiasi yang dipantulkan kembali. Gambar yang dihasilkan hanya menunjukkan permukaan tubuh untuk memastikan tidak ada benda tersembunyi.
Keamanan:
Mesin X-ray bandara menggunakan dosis radiasi yang jauh lebih rendah dibandingkan Rontgen medis, sehingga aman untuk penumpang.
1. Rontgen (Pemeriksaan Sinar-X di Medis)
Cara Kerja:
Sumber sinar-X: Mesin Rontgen menghasilkan radiasi elektromagnetik berenergi tinggi (sinar-X).
Penyerapan oleh tubuh: Ketika sinar-X diarahkan ke tubuh, jaringan tubuh menyerap radiasi dalam jumlah yang berbeda-beda tergantung pada densitasnya:
- Tulang menyerap lebih banyak sinar-X karena lebih padat, sehingga tampak putih di hasil gambar.
- Jaringan lunak, seperti otot atau organ, menyerap lebih sedikit, menghasilkan bayangan abu-abu.
- Udara di paru-paru hampir tidak menyerap sinar-X, sehingga tampak hitam.
Detektor:Setelah melewati tubuh, sinar-X ditangkap oleh detektor digital atau film yang menghasilkan gambar (radiograf). Gambar ini membantu dokter mendiagnosis kondisi seperti patah tulang, infeksi paru-paru, atau tumor.
Keamanan:
Rontgen medis menggunakan dosis radiasi yang terkontrol. Meskipun paparan radiasi sedikit, prosedur ini aman jika digunakan sesuai kebutuhan medis.
---
2. Airport Scanner / Mesin X-ray (Keamanan Bandara)
Cara Kerja:
Mesin X-ray untuk bagasi:
- Mesin ini memancarkan sinar-X ke bagasi untuk memindai isi di dalamnya.
- Sinar-X menembus objek dan ditangkap oleh detektor. Material seperti logam, plastik, atau cairan memiliki tingkat penyerapan sinar-X yang berbeda, sehingga terlihat dengan warna atau kontras yang berbeda pada layar.
- Operator bandara memeriksa gambar ini untuk mendeteksi benda berbahaya seperti senjata, bahan peledak, atau barang terlarang lainnya.
Body scanner (pemindai tubuh):
- Ada dua jenis pemindai tubuh: sinar-X backscatter dan gelombang milimeter (bukan sinar-X). Pemindai sinar-X backscatter memancarkan radiasi energi rendah ke tubuh manusia dan mendeteksi radiasi yang dipantulkan kembali. Gambar yang dihasilkan hanya menunjukkan permukaan tubuh untuk memastikan tidak ada benda tersembunyi.
Keamanan:
Mesin X-ray bandara menggunakan dosis radiasi yang jauh lebih rendah dibandingkan Rontgen medis, sehingga aman untuk penumpang.