Forum Diskusi

Merencanakan dan menghitung kapasitas PLTA

Merencanakan dan menghitung kapasitas PLTA

by ANDRIANO DERATRIO -
Number of replies: 0

Langkah-Langkah Merencanakan dan Menghitung Kapasitas PLTA

1. Analisis Hidrologi:

• Hitung debit andalan (Qandalan) yang merupakan debit yang tersedia setiap tahun.

• Tentukan debit rencana (Qrencana), yang harus tidak melebihi Qandalan untuk menjaga stok air yang cukup. 

2. Desain Komponen PLTA:

• Identifikasi komponen-komponen utama PLTA, seperti:

• Intake: Bagian pengambilan air dari sungai atau waduk.

• Waterway: Saluran pengantar air menuju ke Surge Tank.

• Surge Tank: Tempat menyimpan air sementara untuk menghindari fluktuasi debit.

• Penstock: Pipa baja yang membawa air ke Turbin.

• Turbin: Alat yang mengubah energi kinetik air menjadi energi mekanik.

• Tail Race: Saluran pengeluaran air setelah melewati Turbin. 

3. Hitung Potensi Daya Listrik:

• Gunakan persamaan untuk hitung tinggi jatuh efektif (heff):

Heff = hbruto − Head Loss

• Di mana hbruto adalah perbedaan elevasi antara Still Pond dan Tail Race, dan Head Loss adalah kehilangan energi yang dialami air selama perjalanan menuju Turbin. 

4. Hitung Daya Listrik yang Diproduksi

• Gunakan persamaan untuk hitung daya listrik yang diproduksi (Pg):

Pg=ρ.Q.g.h.ηG

• Dimana p adalah densitas air, Q adalah debit air, g adalah gravitasi, h adalah tinggi jatuh efektif, dan ηG adalah efisiensi generator. 

5. Analisis Feasibility:

• Gunakan software analisis kelayakan seperti RETscreen Clean Energy Analysis untuk mengevaluasi efektivitas proyek PLTA.Contoh Kasus :

Misalkan Anda ingin merencanakan PLTA di Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya dengan debit bangkitan (Q) sebesar 25 m3/s. Tinggi jatuh efektif yang tersedia adalah 75 meter efisiensi 93% dan 85 meter efisiensi 90%. Turbin Francis dipilih karena cocok untuk aplikasi ini.

• Hitung potensi daya listrik yang bisa dihasilkan:

• Alternatif Trase A:

PgA = ρ.Q.g.h.ηG

        = 1000.25.9,81.75.0,93

        = 17,10 MegaWatt

 

• Alternatif Trase B:

PgA = ρ.Q.g.h.ηG

        = 1000.25.9,81.85.0,90

        = 18,76 MegaWatt

• Berdasarkan analisis kelayakan, alternatif trase B merupakan desain yang paling efisien dengan nilai lebih besar daripada alternatif lainnya