Mari Diskusi

Sultema

Sultema

by SULTEMA SULTEMA -
Number of replies: 0

1. Yang kami rasakan ketika kurikulum berubah, mungkin merasa binggung atau kesulitan ketika kurikulum berubah, terutama jika mereka sudah terbiasa dengan sistem sebelumnya. Ada perasaan harus beradaptasi ualang dengan materi dan metode pembelajaran baru. Namun, ada juga sebagian siswa yang merasa perubahan kurikulum dapat menjadi kesempatan untuk belajar dengan cara yang lebih relevan atau menarik, terutama jika pendekatan baru lebih interaktif atau terhubung dengan kebutuhan dunia nyata.

2. Pergantian kurikulum bisa dianggap baik jika tujuan nya adalah untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Setiap perubahan kurikulum diharapkan dapat membuat pelajaran lebih relevan, kreatif, dan mendorong siswa untuk berpikir kritis. Namun, pergantian kurikulum yang terlalu sering tanpa persiapan yang matang bisa menjadi lebih efektif, membingungkan siswa, guru, bahkan orang tua dan akhirnya berdampak buruk/ merugikan pada hasil belajar.

3. Jika kurikulum berubah lagi, maka yang harus diperbaiki dari kurikulum sebelum nya yaitu kesesuaian dengan kebutuhan peserta didik. Kurikulum harus dirancang agar sesuai dengan konteks dan karakteristik peserta didik. Yang kedua fleksibilitas dan dinamika, kurikulum perlu bersifat dinamis, artinya dapat diperbarui secara berkala untuk mengikuti perubahan sosial, budaya dan teknologi. Yang ketiga kerangka kurikulum yang jelas, setiap kurikulum harus memiliki filosofi pendidikan yang mendasari serta kerangka kurikulum yang terperinci. Dan yang ke empat yaitu penyediaan sumber daya, perubahan kurikulum yang harus diimbangi dengan penyediaan sumber daya yang memadai baik dari segi fasilitas maupun pelatihan bagi guru.