-
Perencanaan: Tahap ini diawali dengan identifikasi masalah dan peluang untuk pengembangan sistem. Prosesnya meliputi penentuan tujuan, batasan sistem, studi kelayakan, dan persiapan proposal proyek. Pada akhir tahap ini, diambil keputusan apakah proyek layak untuk dilanjutkan atau tidak.
-
Analisis: Setelah perencanaan selesai, tim mulai menganalisis sistem yang ada untuk memahami kebutuhan pengguna dan persyaratan sistem baru. Langkah ini mencakup mendefinisikan kebutuhan informasi, menentukan kriteria kinerja, dan menyusun rancangan awal sistem.
-
Rancangan: Tahap rancangan berfokus pada mendetailkan spesifikasi teknis dan operasional dari sistem baru. Langkah-langkahnya meliputi penyiapan rancangan sistem yang terperinci, evaluasi alternatif konfigurasi sistem, dan memilih solusi terbaik untuk diimplementasikan.
-
Penerapan: Pada tahap ini, sistem yang dirancang mulai diimplementasikan. Ini melibatkan pengadaan perangkat keras, perangkat lunak, penyiapan database, pelatihan pengguna, dan proses transisi dari sistem lama ke sistem baru (cutover). Terdapat beberapa pendekatan dalam cutover, seperti percontohan, serentak, bertahap, dan paralel.
-
Penggunaan: Setelah sistem mulai digunakan, dilakukan pemeliharaan untuk memastikan bahwa sistem tetap bekerja sesuai harapan. Pemeliharaan ini meliputi perbaikan bug, penyesuaian terhadap perubahan kebutuhan, dan peningkatan kinerja. Di tahap ini juga dilakukan audit sistem untuk evaluasi kinerja secara keseluruhan.