Cara ini tidak lah efektif. Pada dasarnya Tubuh kita tidak dirancang/dibuat untuk menyimpan semua jenis vitamin. Beberapa vitamin larut dalam air (seperti vitamin C dan B kompleks) dan kalaupun melebihi jumlah harian vitamin kita, nah kelebihannya ini akan dikeluarkan melalui urine.
Lalu sekarang kita. Bicara soal efisiensi penyerapan. Dalam tubuh kita itu hanya mampu sampai menyerap vitamin dalam jumlah yang telah ditentukan. Apabila kita mengonsumsi vitamin dalam jumlah yang banyak, itu tidak akan meningkatkan penyerapan.
Lalu ketika saya membaca artikel hari ini, ternyata kelebihan dalam mengkonsumsi vitamin bisa jadi munculnya hipervitaminosis, yang dimana justru bisa menimbulkan efek negatif bagi kesehatan.
Hipervitaminosis adalah kondisi dimana penumpukan vitamin yang sangat berlebihan di dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan keracunan. Gejalanya cukup beragam, tergantung dari vitamin apa yang kadarnya berlebihan dalam tubuh.
Maka dari itu diperlukan jadwal/rencana menu yang sehat dan bergizi. Misalkan rencana untuk satu Minggu kedepan:
Senin = nasi putih, ayam, tempe, dan air putih
Selasa = nasi putih, sayur Kangkung, dan tempe air putih
Rabu = nasi uduk dengan lauk pauk lengkap, dan air putih
Kamis = roti bakar dengan mentega dan teh hangat
Jumat = sereal dengan susu
Sabtu = nasi putih, ayam, tempe, tahu dan air putih
Minggu= sop ayam, dan air putih
Menu yang akan di konsumsi satu Minggu kedepan ini bisa bervariasi.