Forum 9

Listra Annisa M (2023041111)

Listra Annisa M (2023041111)

by LISTRA ANNISA MARDHATILLA -
Number of replies: 1

Bagaimana caranya agar kita dapat memenuhi janji serta ekspetasi yang ada kepada para audiens, jika berawal dari sebuah cerita novel/buku tanpa ilustrasi gambar. Yang dimana masing-masing audiens memiliki sudut pandang yang  berbeda-beda tentang sesuatu yang kita tulis? Terima Kasih

In reply to LISTRA ANNISA MARDHATILLA

Re: Listra Annisa M (2023041111)

by ISTI PURWI TYAS UTAMI -
Selamat pagi Listra,

Hal penting yang perlu diperhatikan seorang kreator untuk memenuhi berbagai harapan audiens ketika harus mengadaptasi sebuah buku tanpa ilustrasi ke dalam proyek transmedia storytelling adalah mengembangkan materi sumber secara cermat ke dalam berbagai format media sambil mempertahankan esensi cerita. Beberapa langkah yang mungkin dilakukan antara lain pertama-tama adalah memahami segmen audiens. Pada penggemar buku fahami bahwa mereka mengharapkan kesetiaan pada tema, karakter, dan nada materi sumber. Pada segmen audiens baru, mereka memerlukan pintu masuk yang lebih sederhana/mudah, seperti media yang menarik secara visual atau elemen interaktif. Untuk segmen penonton yang lebih muda, mereka lebih menyukai format yang menarik secara visual seperti animasi atau permainan. Pada konsumen yang menggunakan beberapa media pada umumnya mereka menghargai konten mandiri yang tidak memerlukan pengetahuan sebelumnya mengenai buku tersebut.

Kreator juga harus menyesuaikan narasi dengan berbagai media yang digunakan. Jika diadaptasi untuk film maka fokuslah pada penceritaan visual dan emosional. Tambahkan kedalaman pada karakter dan latar, karena penonton tidak dapat bergantung pada monolog internal atau deskripsi naratif. Jika diadaptasi ke dalam komik/novel grafis, kreator dapat mengubah deskripsi menjadi karya seni yang hidup, dengan fokus pada adegan utama dan desain karakter. Bila cerita akan diadaptasi ke dalam game maka tekankan interaktivitas, pembangunan dunia cerita, dan pilihan pemain untuk melibatkan penonton. Jika diadaptasi ke dalam podcast, maka Soroti dialog, narasi, atau pertunjukan dramatis untuk menghidupkan adegan melalui suara. Selanjutnya kreator harus mempertahankan konsistensi cerita di berbagai format dengan menciptakan semesta yang kohesif di mana setiap media saling melengkapi. Misalnya, film mungkin mengadaptasi plot utama, sementara game mengeksplorasi cerita sampingan.5. Kreator harus memanfaatkan kekuatan unik setiap media secara maksimal. Untuk penceritaan visual midsalnya isilah kekosongan untuk adegan yang mengandalkan imajinasi karena kurangnya ilustrasi di dalam buku. Untuk media interaktif, biarkan audiens "menghayati" buku melalui pilihan dan interaksi yang didesain.
Kreator juga dapat memperluas dunia cerita di luar buku, misalnya dengan memperkenalkan karakter baru, cerita latar, atau latar yang belum dijelajahi untuk memberi penonton perspektif baru sambil tetap setia pada tema buku.

Contoh kasus misalnya pada novel Dune, karya Frank Herbert.
Dune adalah novel fiksi ilmiah padat tanpa ilustrasi. Adaptasi transmedianya telah melayani beragam audiens:
Film --> Adaptasi film Denis Villeneuve tahun 2021 berfokus pada visual yang memukau dan penceritaan sinematik. Film ini menghidupkan planet gurun Arrakis dengan penggambaran cacing pasir, budaya Fremen, dan lingkungan yang megah, yang menarik perhatian penonton secara visual.

Miniseri TV --> Miniseri Dune(2000) memperluas seluk-beluk politik dan hubungan antar karakter dalam novel, yang ditujukan bagi penggemar yang ingin menyelami alur cerita lebih dalam.

Komik --> Novel grafis mengadaptasi cerita, yang secara visual menggambarkan dunia, karakter, dan teknologi Herbert yang kompleks. Komik ini menarik bagi audiens yang lebih muda atau mereka yang kurang tertarik membaca novel yang padat.

Video game -->Dune II (1992) dan adaptasi yang lebih modern memungkinkan pemain menjelajahi alam semesta secara interaktif. Permainan strategi memungkinkan pemain terlibat dengan politik dan ekonomi alam semesta Dune, yang menarik bagi para gamer.

Merchandise dan buku seni --> Buku seni dan barang koleksi resmi menyediakan representasi visual karakter, kendaraan, dan lokasi, yang memberikan penggemar gambaran dunia yang dibayangkan.

Audio book dan Podcast --> Audio book berkualitas tinggi dengan pengisi suara profesional dan efek suara akan membenamkan audiens yang lebih menyukai pengalaman audio.

Semoga menjawab ya Listra.