si A yang mengalami tunarungu sangat berat yaitu 110 dB sejak lahir sebagian besar tantangannya yaitu pada kemampuan bahasa seperti menyusun pemahaman, berkomunikasi, dll. Beberapa faktor yang mempengaruhi permorma kemampuan si A yaitu :
- kemampuan berbahasa lisan, memiliki keterbatasan dalam bahasa lisannya seperti keterlambatan dalam pembentukan pemahaman karena miskinnya pengetahuan yang dimiliki membuat anak kesulitan untuk menyusun sebuah kalimat dengan benar.
- bahasa isyarat, jika si A mengajarkan bahasa isyarat sejak dini akan berkembang secara perlahan untuk bisa berkomunikasi bersama orang tua
- intervensi dini dan dukungan keluarga, dengan menerapi, menggunakan alat bantu atau implan koklear si A bisa berpotensi potensi kemampuan bahasa yang lebih baik meskipun tidak setara seperti anak pada umumnya serta membutuhkan dukungan agar anak bisa berkembang lebih baik lagi