Transportasi berkelanjutan adalah konsep yang sangat relevan dengan upaya mengurangi dampak lingkungan dari sektor transportasi, yang merupakan salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca (GRK) dan polusi udara. Saya sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk mengadopsi transportasi berbasis listrik dan MRT. Hal ini tidak hanya akan membantu mengurangi polusi dan emisi karbon, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup di kota dengan mengurangi kemacetan dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Meskipun masih ada tantangan, seperti pengembangan infrastruktur dan perubahan perilaku masyarakat, kebijakan ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
saya setuju dengan pendapat kak revista, terkait dukungan penuh kepada pemerintah jika ingin beralih ke transportasi berkelanjutan dengan transportasi berbasis listrik dan MRT. Tetapi untuk implementasinya khususnya di semarang masih sulit jika ingin beralih ke transportasi berbasis istrik karena membutuhkan banyak biaya. Di semarang saat ini masih menggunakan Bus Trans Semarang (BRT) yang bahan bakarnya adalah gas/solar. Jika pemerintah semarang beralih ke transportasi listrik pastinya membutuhkan waktu yang lama terkait pembangunan infrastruktur. Melihat tata letak kota semarang yang padat pemukiman wacana transportasi berkelanjutan terasa sedikit mustahil karena semarang juga daerah yang sering terdampak banjir jika hujan lebat menerjang. Alangkah baiknya sebelum beralih ke transportasi berkelanjutan pemerintah daerah bisa memerhatikan tata letak pemukiman, memperbaiki jalan dan infrastuktur umum lainnya.
Saya setuju dengan pendapat kak rere, adanya upaya pemerintah dalam mengadopsi transportasi berbasis listrik dan MRT dapat mengurangi pencemaran udara serta efek gas rumah kaca. walaupun kebijakan ini masih sulit diterapkan, karena kurangnya kesadaran masyarakat terkait dampak lingkungan yang akan ditimbulkan. Akan tetapi upaya tersebut sudah baik dan relevan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan kondusif (Mengurangi kemacetan jalan).