Diskusi dan Tanya Jawab

Pertanyaan Futri Regina

Pertanyaan Futri Regina

oleh FUTRI REGINA -
Jumlah balasan: 4

Nama : Futri Regina 

Dari universitas Baturaja 

Apa yang dimaksud dengan frasa redundan itu?, apakah ada situasi tersebut dimana penggunaan frasa redundan di izinkan?

Sebagai balasan FUTRI REGINA

Re: Pertanyaan Futri Regina

oleh AWDRI DWI YUNIKE -
Izin menjawab
Frasa rendundan adalah penggunaan kata atau frasa dalam suatu kalimat yang sebenarnya tidak diperlukan karena maknya sudah termasuk dalam kata atau frasa yang lain yang ada dalam kalimat.
Contohnya: "Turun ke bawah" Kata turun sudah menyiratkan arah ke bawah, jadi kata "ke bawah" tidak diperlukan lagi
Sebagai balasan AWDRI DWI YUNIKE

Re: Pertanyaan Futri Regina

oleh DEWI RATNANINGSIH -
Mantap, terima kasih jawabannya Aw... benar sekali jawabanmu.. beberapa contoh lain yang sering terkait frasa redundasi adalah "para hadirin sekalian". Frasa ini sering diguankan pemandu acara dalam beberapa kegiatan. Mari lebih berhati-hati lagi dalam berbahasa. Terima kasih.
Sebagai balasan FUTRI REGINA

Re: Pertanyaan Futri Regina

oleh RAHMANIA AZZAHRA -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Perkenalkan saya Rahmania Azzahra NPM 2121031 dari Universitas Baturaja. Izin menjawab pertanyaan dari saudari Futri Regina.

Jawabannya:
1. Chaer menyebutkan bahwa redundansi adalah berlebih-lebih penggunaan unsur segmental dalam suatu bentuk ujaran. Ukuran untuk
menyatakan suatu kata itu disebut redundan atau tidak adalah berubahlah informasi yang terkandung dalam suatu ujaran apabila kata tersebut dihilangkan. Bila informasi tersebut tidak berubah, maka hal tersebut adalah redundan. Misalnya, pada kalimat “Pak Dodi mengenakan kemeja berwarna putih agar terlihat rapih”. Penggunaan kata berwarna termasuk redundansi, sebab tanpa penggunaan kata berwarna informasi yang disampaikan kalimat tersebut akan sama.

2. Tidak ada situasi yang memperbolehkan penggunaan kata yang berlebihan. Sebaiknya dihindari.

terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.