Dari simulasi ini, perusahaan dapat mendapatkan insight yang lebih baik, seperti:
1. Identifikasi Efisiensi Operasional
Misalnya, perusahaan dapat mengetahui langkah-langkah dalam proses produksi yang memakan waktu terlalu lama dan mencari cara untuk mempercepatnya.
2. Perencanaan yang Lebih Akurat
Data simulasi dapat membantu memprediksi kebutuhan bahan baku, jumlah tenaga kerja, dan kapasitas mesin yang dibutuhkan sesuai dengan fluktuasi permintaan pasar.
3. Mitigasi Risiko
Simulasi skenario terburuk, seperti gangguan pasokan bahan baku atau peningkatan permintaan mendadak, memungkinkan perusahaan merancang rencana kontingensi yang lebih matang.
4. Optimasi Rantai Pasokan
Dengan memahami aliran barang melalui simulasi, perusahaan bisa meminimalkan biaya transportasi, mengurangi waktu pengiriman, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kesimpulannya, SIM yang digunakan untuk simulasi ini memberikan perusahaan data berbasis real-time dan analitik prediktif, sehingga keputusan yang diambil lebih terinformasi dan strategis.
1. Identifikasi Efisiensi Operasional
Misalnya, perusahaan dapat mengetahui langkah-langkah dalam proses produksi yang memakan waktu terlalu lama dan mencari cara untuk mempercepatnya.
2. Perencanaan yang Lebih Akurat
Data simulasi dapat membantu memprediksi kebutuhan bahan baku, jumlah tenaga kerja, dan kapasitas mesin yang dibutuhkan sesuai dengan fluktuasi permintaan pasar.
3. Mitigasi Risiko
Simulasi skenario terburuk, seperti gangguan pasokan bahan baku atau peningkatan permintaan mendadak, memungkinkan perusahaan merancang rencana kontingensi yang lebih matang.
4. Optimasi Rantai Pasokan
Dengan memahami aliran barang melalui simulasi, perusahaan bisa meminimalkan biaya transportasi, mengurangi waktu pengiriman, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kesimpulannya, SIM yang digunakan untuk simulasi ini memberikan perusahaan data berbasis real-time dan analitik prediktif, sehingga keputusan yang diambil lebih terinformasi dan strategis.