1. Notasi I.C.I (International Color Index)
Pengertian: I.C.I adalah sistem pengklasifikasian warna yang digunakan untuk berbagai produk industri, terutama dalam konteks cat dan pewarna. Sistem ini mengelompokkan warna berdasarkan standar yang ditetapkan oleh International Color Index.
Penulisan: Notasi I.C.I umumnya terdiri dari angka dan huruf yang menunjukkan kategori warna dan variasi. Misalnya, "I.C.I 2345" mungkin merujuk pada kategori warna tertentu yang terdaftar dalam indeks ini.
Kelebihan: Menyediakan referensi warna yang sangat sistematis untuk berbagai industri.
2. Notasi Munsell
Pengertian: Sistem warna Munsell dikembangkan oleh Albert Munsell dan mengorganisasi warna berdasarkan tiga komponen utama: Hue (warna dasar), Value (kecerahan atau terang-gelap), dan Chroma (kekuatan atau intensitas warna).
Penulisan: Notasi warna Munsell biasanya terdiri dari tiga bagian, yang menggambarkan Hue, Value, dan Chroma. Misalnya, 5R 4/14 mengindikasikan:
5R: Hue, dengan angka 5 dan huruf R menunjukkan warna merah.
4: Value, menunjukkan tingkat kecerahan (dari 0 untuk hitam hingga 10 untuk putih).
14: Chroma, menunjukkan intensitas atau kemurnian warna.
Kelebihan: Sistem ini lebih komprehensif karena menyertakan deskripsi kuantitatif mengenai warna dengan tiga dimensi.
3. Notasi Hunter
Pengertian: Sistem Hunter atau HunterLab adalah sistem warna yang lebih banyak digunakan untuk pengukuran warna dalam aplikasi industri dan ilmiah. HunterLab mengukur warna berdasarkan tiga parameter: *L (Lightness), *a (Merah-Hijau), dan *b (Kuning-Biru)**.
Penulisan: Notasi Hunter biasanya ditulis dalam format L, a, b***. Contohnya, L = 50, a = 20, b* = 10** menunjukkan nilai kecerahan, serta kecenderungan warna ke merah/hijau dan kuning/biru.
Kelebihan: Sistem ini mengukur warna secara numerik dan lebih sering digunakan dalam bidang analisis warna teknis dan ilmiah, sehingga memungkinkan perbandingan yang lebih tepat dan terukur.
Pengertian: I.C.I adalah sistem pengklasifikasian warna yang digunakan untuk berbagai produk industri, terutama dalam konteks cat dan pewarna. Sistem ini mengelompokkan warna berdasarkan standar yang ditetapkan oleh International Color Index.
Penulisan: Notasi I.C.I umumnya terdiri dari angka dan huruf yang menunjukkan kategori warna dan variasi. Misalnya, "I.C.I 2345" mungkin merujuk pada kategori warna tertentu yang terdaftar dalam indeks ini.
Kelebihan: Menyediakan referensi warna yang sangat sistematis untuk berbagai industri.
2. Notasi Munsell
Pengertian: Sistem warna Munsell dikembangkan oleh Albert Munsell dan mengorganisasi warna berdasarkan tiga komponen utama: Hue (warna dasar), Value (kecerahan atau terang-gelap), dan Chroma (kekuatan atau intensitas warna).
Penulisan: Notasi warna Munsell biasanya terdiri dari tiga bagian, yang menggambarkan Hue, Value, dan Chroma. Misalnya, 5R 4/14 mengindikasikan:
5R: Hue, dengan angka 5 dan huruf R menunjukkan warna merah.
4: Value, menunjukkan tingkat kecerahan (dari 0 untuk hitam hingga 10 untuk putih).
14: Chroma, menunjukkan intensitas atau kemurnian warna.
Kelebihan: Sistem ini lebih komprehensif karena menyertakan deskripsi kuantitatif mengenai warna dengan tiga dimensi.
3. Notasi Hunter
Pengertian: Sistem Hunter atau HunterLab adalah sistem warna yang lebih banyak digunakan untuk pengukuran warna dalam aplikasi industri dan ilmiah. HunterLab mengukur warna berdasarkan tiga parameter: *L (Lightness), *a (Merah-Hijau), dan *b (Kuning-Biru)**.
Penulisan: Notasi Hunter biasanya ditulis dalam format L, a, b***. Contohnya, L = 50, a = 20, b* = 10** menunjukkan nilai kecerahan, serta kecenderungan warna ke merah/hijau dan kuning/biru.
Kelebihan: Sistem ini mengukur warna secara numerik dan lebih sering digunakan dalam bidang analisis warna teknis dan ilmiah, sehingga memungkinkan perbandingan yang lebih tepat dan terukur.