Sistem ekonomi kapitalis dibangun di atas dasar sifat kerakusan yang diwarisi dari paham merkantilisme, yang mendorong eksploitasi sumber daya demi akumulasi modal tanpa batas. Tujuan utama kapitalisme adalah memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya, terutama melalui modal dan bunga. Hal ini menciptakan ketimpangan besar karena sebagian besar perdagangan dunia (95%) berfokus pada pasar uang dan derivatif yang tidak nyata, sementara hanya 5% diarahkan ke sektor riil. Ketergantungan pada perdagangan dunia yang semu ini mengalihkan perhatian dari sektor riil yang sebenarnya menjadi fondasi kesejahteraan masyarakat, keadilan sosial, dan kelestarian lingkungan.
Sektor riil, seperti pertanian, manufaktur, dan pariwisata, memiliki dampak nyata terhadap kehidupan masyarakat. Investasi di sektor ini menciptakan lapangan kerja, mendistribusikan pendapatan secara lebih merata, dan dapat dirancang untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Namun, sistem kapitalis seringkali mengabaikan sektor ini demi keuntungan jangka pendek di pasar spekulatif, yang pada akhirnya memperburuk ketimpangan sosial, merusak lingkungan, dan mengorbankan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Karena itu, kapitalisme tidak dapat dianggap sebagai sistem ekonomi yang ideal. Alternatif yang lebih inklusif dan berkelanjutan diperlukan, seperti sistem ekonomi Islam, yang menyeimbangkan pencarian profit dengan kemaslahatan umat. Dalam ekonomi Islam, sektor riil mendapatkan perhatian besar melalui prinsip pembiayaan syariah seperti mudharabah dan musyarakah, yang tidak hanya mendorong keuntungan tetapi juga memajukan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi Islam juga menekankan tanggung jawab sosial dan kelestarian lingkungan melalui larangan eksploitasi berlebihan dan distribusi zakat, infak, dan sedekah.
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai keadilan sosial, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat, ekonomi Islam menawarkan solusi yang lebih manusiawi dan berkelanjutan dibandingkan kapitalisme. Model ini dapat menjadi alternatif yang relevan untuk mengatasi berbagai tantangan global yang muncul dari ketidakseimbangan ekonomi yang dihasilkan oleh kapitalisme.
source: Modul