Forum Diskusi

Desi Nurazizah

Re: Desi Nurazizah

by RINI UMIYATI -
Number of replies: 0
Mengapa Lipida Bisa Menyusut?

Oksidasi: Ketika terpapar udara, cahaya, atau panas, lipida dapat mengalami oksidasi. Proses ini mengubah struktur kimia lipida, membuatnya menjadi tengik dan kehilangan nilai gizinya.
Panas: Pemanasan yang berlebihan, terutama pada suhu tinggi, dapat menyebabkan lipida terurai atau menguap. Namun, titik didih lipida jauh lebih tinggi daripada air, sehingga penguapan lipida biasanya terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan dalam waktu yang lama.
Pelarut: Beberapa lipida larut dalam pelarut tertentu, seperti alkohol. Jika bahan pangan dicuci atau direndam dalam pelarut, sebagian lipida dapat larut dan hilang.
Proses Pengolahan: Proses pengolahan makanan, seperti penggorengan, pemanggangan, atau ekstraksi, dapat menyebabkan hilangnya lipida.
Perbedaan dengan Penguapan Air:

Titik Didih: Air memiliki titik didih yang jauh lebih rendah dibandingkan lipida. Oleh karena itu, air lebih mudah menguap pada suhu yang lebih rendah.
Struktur Molekul: Molekul air lebih kecil dan lebih polar dibandingkan molekul lipida. Hal ini membuat molekul air lebih mudah bergerak dan lepas dari permukaan cairan.
Ikatan Molekul: Ikatan antar molekul air (ikatan hidrogen) lebih lemah dibandingkan ikatan antar molekul lipida. Akibatnya, molekul air lebih mudah terlepas satu sama lain.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Penyusutan Lipida:

Jenis Lipida: Tidak semua lipida memiliki sifat yang sama. Beberapa lipida lebih stabil terhadap panas dan oksidasi dibandingkan yang lain.
Kondisi Penyimpanan: Cara penyimpanan bahan pangan sangat mempengaruhi kadar lipida. Penyimpanan pada suhu yang terlalu tinggi, paparan cahaya langsung, atau kontak dengan udara dapat mempercepat oksidasi lipida.