1. Pigmen alami adalah zat warna yang diperoleh dari sumber alami, seperti tanaman, buah buahan, sayuran dan rempah rempah. Contoh pigmen alami :
- klorofil ➥dari daun hijau
- karotenoid ➥ dari wortel dan tomat
- antosianin ➥ dari blueberry dan anggur
- betalanain ➥ dari buah bit
2. Pigmen alami berperan penting dalam memberikan warna yang menarik pada produk pangan. Selain itu, banyak pigmen alami yang juga memiliki sifat antioksidan dan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas. Penggunaan pigmen alami juga dapat meningkatkan daya tarik visual produk, yang penting dalam industri makanan
3. Kelebihan pigmen alami :
- lebih aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan
- memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan
- lebih ramah lingkungan
Kekurangan pigmen alami
- stabilitas warna seringkali lebih rendah, sehingga dapat memudar lebih cepat
- biaya produksi yang lebih tinggi dan ketersediaan yang terbatas
- proses ekstraksi yang lebih rumit
Kelebihan pewarna sintesis :
- stabilitas warna yang tinggi, biaya lebih rendah, dan ketersediaan yang lebih mudah
Kekurangan pewarna sintesis :
- dapat beresiko pada kesehatan dan berdampak terhadap kesehatan jangka panjang
4. Upaya untuk mengetahui kandungan zat warna berbahaya, konsumen dapat :
- membaca label kemasan dengan cermat, terutama bagian bahan tambahan
- mencari informasi tentang regulasi yang ada terkait pewarna pangan
- memiliki produk yang menggunakan pewarna alami atau yang disertifikasi aman
5. Dampak yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi produk pangan mengandung pewarna sintesis adalah :
- alergi
- gangguan konsentrasi
- kesehatan jangka panjang yang bermasalah
- gangguan metabolisme dan sistem pencernaan