NAMA : YEDI ARDIANTO
NIM : 22 20 004
PRODI : PGSD
SEMESTER : 5
DISKUSI KURMER
- Apa yang kalian rasakan, ketika menjadi siswa kemudian kurikulum berubah?
Ketika kurikulum berubah di tengah jenjang pendidikan, biasanya perasaan yang muncul adalah kebingungan dan adaptasi yang cukup sulit. Sebagai siswa, sering kali ada ketidakpastian mengenai materi apa yang harus dikuasai, apakah buku pelajaran tetap relevan, atau bagaimana pola ujian akan dilakukan. Proses adaptasi ini bisa terasa berat, apalagi jika tidak ada persiapan atau penjelasan yang cukup dari pihak sekolah. - Menurut kalian bagus nggak sih pergantian kurikulum?
Pergantian kurikulum bisa jadi hal yang positif asalkan dilakukan dengan perencanaan matang dan tujuan yang jelas. Jika kurikulum baru lebih relevan dengan perkembangan zaman, seperti menyesuaikan kebutuhan di dunia kerja atau teknologi, itu tentu menjadi langkah baik. Namun, jika pergantian terlalu sering tanpa evaluasi mendalam dari kurikulum sebelumnya, hal ini justru bisa membingungkan siswa, guru, dan orang tua. - Kalau kurikulum berubah lagi, apa yang harus diperbaiki di kurikulum berikutnya?
Jika kurikulum berubah lagi, ada beberapa hal yang harus diperbaiki:
- Sosialisasi dan pelatihan: Pastikan guru mendapatkan pelatihan intensif mengenai kurikulum baru agar mereka mampu mengimplementasikannya dengan baik.
- Transisi yang jelas: Tetapkan mekanisme transisi yang tidak membebani siswa, seperti memastikan bahwa materi yang sebelumnya sudah dipelajari tetap relevan.
- Fokus pada skill praktis: Kurikulum harus lebih menekankan keterampilan hidup, berpikir kritis, dan pemecahan masalah, bukan hanya teori.
- Infrastruktur yang memadai: Jika kurikulum baru membutuhkan teknologi atau metode pembelajaran tertentu, pemerintah harus menyediakan fasilitas yang cukup, terutama untuk daerah terpencil.