1. Flora normal adalah populasi jasad yang berada di permukaan dalam dan luar dari manusia normal dan sehat. Flora itu bersifat menetap dan juga tidak bersifat menetap.
2. Ya, flora normal dapat bersifat patogen ketika penggunaan antibiotik secara berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan flora normal menjadi patogen. Misalnya, saat antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, obat tersebut tidak hanya membunuh bakteri penyebab infeksi tetapi juga dapat mengganggu keseimbangan flora normal dalam tubuh, seperti di usus. Hal ini dapat memberi kesempatan bagi bakteri yang resisten terhadap antibiotik, seperti Clostridium difficile, untuk berkembang biak tanpa persaingan, sehingga menyebabkan infeksi serius pada saluran pencernaan yang ditandai dengan diare parah dan peradangan usus.
Contoh flora normal lainnya:
Penurunan sistem kekebalan tubuh: Jika sistem kekebalan tubuh lemah, flora normal yang biasanya tidak berbahaya dapat berkembang biak secara berlebihan dan menyebabkan infeksi. Contohnya, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat mengalami infeksi jamur Candida albicans yang merupakan flora normal di mulut dan vagina.
3. Iya, saya setuju dengan pernyataan di kolom chat. Penggunaan antibiotik secara berlebihan dapat menyebabkan flora normal menjadi patogen.
• Antibiotik membunuh bakteri baik: Antibiotik tidak dapat membedakan antara bakteri patogen dan bakteri baik. Penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat membunuh bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme dalam tubuh.
• Pertumbuhan bakteri resisten: Bakteri patogen yang resisten terhadap antibiotik dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi yang sulit diobati.
• Pertumbuhan flora normal yang berlebihan: Ketika bakteri baik mati, flora normal yang lebih resisten terhadap antibiotik dapat berkembang biak secara berlebihan dan menyebabkan infeksi.