Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem Ekonomi Kapitalis

oleh ASA DINANTI SALSAFETY -
Jumlah balasan: 0

Pada pasar bebas ini individu merupakan pemilik satu-satunya terhadap harta yang telah diusahakannya, maka hal ini memberikan kesempatan berkreativitas dan berinovasi yang tak terbatas bagi setiap individu atau perusahaan swasta dan tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan sebesar besarnya dengan modal yang sekecil-kecilnya. Namun hal ini membuat eksploitasi berlebihan pada sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan tidak memperhatikan dampak lingkungan sekitar kedepannya dan ada kesenjangan besar antara individu yang kuat dengan individu yang lemah dalam hal modal ataupun lainnya, karena mengejar keuntungan yang maksimal. 

Hal-hal yang dijelaskan dalam paragraf sebelumnya membuat kemacetan pada distribusi kekayaan yang ditunjukkan bahwa hanya individu dengan kapital atau modal yang lebih bisa berkuasa, sehingga berdampak pada kesenjangan dan kemiskinan masyarakat. Kesenjangan tersebut membuktikan bahwa sistem kapitalis ini tidak menjunjung keadilan karena harta yang ada hanya akan tersebar pada segelintir orang dan membuat kesenjangan yang besar antara orang miskin dan orang kaya. Eksploitasi berlebihan pada sumber daya alam juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan bahkan perubahan iklim yang signifikan.

Menurut saya, kapitalis ekonomi ini kurang ideal dan diperlukan perbaikan lebih lanjut. Karena diperlukan banyak perbaikan dalam sistem ini, maka dihadirkan alternatif lain yaitu sistem ekonomi Islam yang mencerminkan nilai keadilan yang tinggi, dimana harta harus dibagikan secara merata kepada setiap individu, dan tidak menjamin kepemilikan pribadi secara mutlak. Karena semua yang ada di dunia dan muka bumi ini adalah miilik Allah Swt kita hanya di titipkan dan diamanahkan. Dalam Islam juga, melakukan produksi suatu barang harus didasarkan pada maslahah atau kebermanfaatan dan tidak boleh memberikan mudharat baik bagi masyarakat maupun lingkungan.