Forum Diskusi Pertemuan ke- 14

Silva Sabila_1822600023

Silva Sabila_1822600023

oleh SILVA SABILA -
Jumlah balasan: 0

Para peneliti mempelajari tikus dan mencit karena mereka sangat mirip dengan manusia secara genetik. Sekitar 95 persen dari semua hewan laboratorium adalah tikus dan mencit yang dibiakkan khusus untuk penelitian. Tikus memiliki banyak fungsi anatomi yang mirip dengan yang dimiliki manusia. Selain mirip secara anatomi, genom tikus dan manusia juga seringkali mirip.
Dirujuk dari Kent Scientific, tikus putih juga dapat dengan mudah bertahan hidup dalam kondisi-kondisi buruk dan memiliki kemampuan reproduksi yang tinggi. Gabungan antara siklus reproduksi yang pendek dengan daya tahan tinggi menjadikan tikus putih cocok dijadikan hewan percobaan.
Selain mencit, terdapat beberapa hewan lain yang banyak dijadikan animal model, seperti tikus, simpanse, dan kelinci.