1.Wawasan Nusantara berperan dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia yang kaya akan suku, agama, dan budaya dengan cara-cara berikut:
-
Menjaga Keutuhan Wilayah: Wawasan Nusantara mengajarkan bahwa Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, meskipun terdiri dari banyak pulau dan suku.
-
Menghargai Keberagaman: Wawasan ini menekankan pentingnya saling menghormati perbedaan, menjadikan keberagaman sebagai kekuatan, bukan pemecah belah.
-
Persatuan dalam Perbedaan: Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan bahwa meskipun berbeda, semua orang di Indonesia tetap satu bangsa.
-
Pemerataan Pembangunan: Wawasan Nusantara mendorong pembangunan yang merata di seluruh Indonesia, mengurangi ketimpangan antar daerah.
-
Memperkuat Identitas Nasional: Wawasan ini membantu menggabungkan identitas lokal menjadi identitas nasional yang lebih kuat, meningkatkan rasa kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Dengan cara-cara ini, Wawasan Nusantara membantu menjaga persatuan bangsa meskipun ada perbedaan di dalamnya.
2.Implementasi Wawasan Nusantara dalam mewujudkan kesatuan politik memperkuat stabilitas nasional dengan cara-cara berikut:
-
Menjaga Keutuhan NKRI: Wawasan Nusantara menegaskan bahwa Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, meski terdiri dari banyak suku dan budaya. Ini menjaga stabilitas politik dengan memastikan wilayah tetap utuh.
Contoh: Pemerintah berhasil meredakan ketegangan politik di Aceh dan Papua dengan pendekatan damai dan pembangunan.
-
Pembangunan Merata: Mendorong pembangunan yang adil di seluruh Indonesia untuk mengurangi ketimpangan yang bisa memicu ketidakpuasan.
Contoh: Pembangunan infrastruktur di luar Jawa, seperti jalan tol di Sumatra, membantu meratakan kesejahteraan.
-
Partisipasi Politik yang Luas: Memberikan kesempatan bagi semua warga negara untuk terlibat dalam proses politik, memperkuat rasa kebersamaan.
Contoh: Pemilu yang adil memungkinkan warga dari berbagai daerah berpartisipasi dalam memilih pemimpin.
-
Menghargai Perbedaan: Menciptakan toleransi antar suku dan agama, yang mengurangi potensi konflik.
Contoh: Forum kerukunan antar umat beragama membantu menjaga perdamaian dan stabilitas politik.
Dengan langkah-langkah ini, Wawasan Nusantara membantu menjaga persatuan dan stabilitas politik Indonesia.