Diskusi Pertemuan 5

Si A adalah tunarungu sangat berat 110 dB, ia mengalami tunarungu sejak lahir. Menurut Anda bagaimana permorfance kemampuan bahasa dari si A?

Si A adalah tunarungu sangat berat 110 dB, ia mengalami tunarungu sejak lahir. Menurut Anda bagaimana permorfance kemampuan bahasa dari si A?

by MAULANA ATMAJA -
Number of replies: 0

Berdasarkan kasus tersebut, mari saya analisis performanceemungkinan performance kemampuan bahasa A akan mengalami tantangan signifikan karena beberapa faktor:

 

1. Tingkat Ketunarunguan

- 110 dB termasuk kategori tunarungu sangat berat (profound hearing loss)

- Pada level ini, A tidak dapat mendengar hampir semua suara termasuk suara keras

- Bahkan dengan alat bantu dengar, suara tetap sulit didengar dengan jelas

 

2. Onset Sejak Lahir 

- Karena tunarungu terjadi sejak lahir (prelingual), A tidak memiliki pengalaman mendengar bahasa pada masa kritis perkembangan bahasa (0-3 tahun)

- Tidak ada input auditori untuk pembelajaran bahasa secara natural

- Kehilangan kesempatan memperoleh bahasa secara alami melalui pendengaran

 

3. Dampak pada Kemampuan Bahasa

- Perkembangan bahasa verbal kemungkinan sangat terhambat

- Kesulitan dalam memahami konsep fonetik dan fonologi bahasa

- Tantangan besar dalam mengembangkan kemampuan berbicara

- Kemungkinan mengalami keterlambatan dalam perkembangan kosakata

- Struktur gramatikal bahasa bisa berbeda dari orang tanpa gangguan pendengaran

 

4. Alternatif Komunikasi

- A kemungkinan besar akan lebih mengandalkan bahasa isyarat sebagai bahasa utama

- Kemampuan membaca gerak bibir mungkin akan berkembang sebagai strategi kompensasi

- Komunikasi tertulis bisa menjadi alternatif penting

 

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi:

- Waktu diagnosis dan intervensi dini

- Akses terhadap pendidikan khusus dan terapi wicara

- Dukungan keluarga dalam pembelajaran bahasa

- Penggunaan alat bantu dengar atau implan koklea

- Paparan terhadap komunitas tunarungu dan bahasa isyarat