Salah satu contoh masalah nyata yang berkaitan dengan materi fisika adalah mengatasi konsumsi listrik yang tinggi di rumah. Masalah ini sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika tagihan listrik membengkak akibat penggunaan alat elektronik yang kurang efisien.
Pendekatan PBL (Problem-Based Learning)
1. Identifikasi Masalah
Masalah: Tagihan listrik di rumah tinggi.
Pertanyaan utama: Apa penyebab konsumsi listrik tinggi, dan bagaimana cara menguranginya?
2. Investigasi Masalah
Mengumpulkan data penggunaan listrik setiap alat elektronik di rumah (misalnya lampu, AC, kulkas, televisi).Menggunakan konsep fisika seperti daya listrik (), energi listrik (), dan efisiensi energi untuk analisis.
3. Menyusun Hipotesis
Hipotesis: Konsumsi listrik tinggi karena penggunaan alat elektronik dengan daya besar atau durasi pemakaian terlalu lama.
4. Eksperimen atau Simulasi
Mengukur daya listrik tiap alat menggunakan wattmeter.Membandingkan konsumsi listrik saat menggunakan alat dengan dan tanpa fitur hemat energi (eco mode).Menganalisis dampak mematikan alat elektronik ketika tidak digunakan.
5. Diskusi dan Refleks
Membahas hasil eksperimen bersama kelompok atau keluarga.Mencari solusi untuk mengurangi konsumsi listrik, seperti mengganti lampu biasa dengan lampu LED atau menggunakan peralatan listrik berlabel hemat energi.
6. Implementasi Solusi
Menerapkan kebiasaan hemat listrik, seperti mematikan perangkat elektronik saat tidak digunakan dan mengatur suhu AC pada level optimal.Memasang timer atau smart plug untuk alat tertentu.
7. Evaluasi Hasil
Membandingkan tagihan listrik sebelum dan sesudah penerapan solusi untuk melihat efektivitasnya