Forum Diskusi Pertemuan ke- 14

Eka Prasetianingsih_Unisvet

Eka Prasetianingsih_Unisvet

oleh EKA PRASETIANINGSIH -
Jumlah balasan: 0

NAMA:  Eka Prasetianingsih

NPM: 3522110002

Universitas IVET Semarang

 

Penggunaan hewan dalam penelitian walaupun bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan hewan namun banyak ditentang oleh kelompok animal right (hak asasi hewan) karena hewan juga mempunyai hak asasi untuk hidup sebagaimana mestinya, tidak untuk dieksploitasi sebagai subyek dalam penelitian, untuk konsumsi, pakaian, hiburan, atau disalahgunakan dengan cara apapun. Sebaliknya, disisi lain, para ilmuwan sepakat bahwa penelitian menggunakan hewan diperbolehkan, namun dengan menerapkan kaidah kesejahteraan hewan (kesrawan). Kesejahteraan hewan adalah keadaan terukur pada hewan yang mungkin terkait dengan kecukupan kemampuan hewan untuk mengatasi lingkungannya.

 

Alasan mencit menjadi hewan percobaan dalam penelitian adalah Mencit dan tikus adalah spesies rodensia yang banyak dipakai untuk model hewan penelitian biomedis karena adanya kesamaan anatomis, fisiologis, dan genetiknya dengan manusia (Bryda 2013). Mencit memiliki sekitar 85–90% kesamaan genetik dengan manusia, sehingga hasil penelitian sering relevan dengan biologi manusia. Mencit memiliki masa hidup pendek dan siklus reproduksi cepat, sehingga memungkinkan pengamatan lintas generasi dalam waktu singkat.

 

Prinsip 3Rs (Replacement, Reduction, Refinement) biasanya digunakan dalam praktik, keterangannya yaitu:

  1. Replacement: Mengganti hewan coba dengan alternatif lain bila memungkinkan, seperti model komputer atau sel kultur.
  2. Reduction: Mengurangi jumlah hewan yang digunakan tanpa mengorbankan validitas hasil penelitian.
  3. Refinement: Memperbaiki metode agar rasa sakit atau stres pada hewan diminimalkan.

 

Alternatif lain dapat menggunakan spesies berikut:

Zebrafish (Danio rerio) keunggulannya yaitu Embrio transparan untuk studi perkembangan, Sekitar 70% kesamaan genetik dengan manusia, Hemat biaya dan dapat digunakan untuk penelitian genetika, toksikologi, dan biologi perkembangan.

Elegans (Caenorhabditis elegans)Keunggulannya yaitu Organisme sederhana dengan mekanisme biologis mirip manusia serta Cocok untuk studi genetika dan biologi molekuler.

Guinea Pig (Cavia porcellus) keunggulannya yaitu Digunakan untuk studi imunologi dan metabolisme vitamin C yang mirip manusia.

Primata Kecil keunggulannya yaitu Relevan untuk studi neurologi dan farmakologi karena kemiripan dengan manusia.

 

Sumber Referensi:

Taylor, K., & Gordon, N. (2018). Alternatives to Animal Testing. Cambridge University Press.

https://www.researchgate.net/profile/Sutiastuti-Wahyuwardani-4/publication/368927425_Animal_Welfare_Ethics_in_Research_and_Testing_Implementation_and_its_Barrier/links/64013953b1704f343f985c5c/Animal-Welfare-Ethics-in-Research-and-Testing-Implementation-and-its-Barrier.pdf