Konsep penerapan ideologi dan tujuan dari organisasi Budi Utomo dan Indische Partij dalam konteks dunia nyata dapat dianalisis melalui beberapa aspek yang relevan dengan kondisi sosial, politik, dan budaya saat ini.
Relevansi Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial: Budi Utomo, yang didirikan pada tahun 1908, menekankan pentingnya pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sebagai alat untuk meningkatkan kesadaran nasional. Pendekatan ini masih sangat relevan di dunia modern, di mana pendidikan dianggap sebagai kunci untuk memberdayakan individu dan komunitas. Dalam konteks saat ini, program-program pendidikan yang inklusif dan berfokus pada pengembangan keterampilan dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.
Perjuangan Melawan Diskriminasi: Indische Partij, yang muncul pada tahun 1912, memperjuangkan hak-hak politik dan sosial untuk semua warga Hindia dengan menentang diskriminasi. Konsep ini dapat diterapkan dalam upaya melawan berbagai bentuk diskriminasi yang masih ada di masyarakat saat ini, termasuk isu-isu rasial, gender, dan ekonomi. Gerakan sosial yang berfokus pada kesetaraan hak dapat mengadopsi prinsip-prinsip yang diperjuangkan oleh Indische Partij untuk menciptakan perubahan struktural dalam masyarakat.