- Pengenalan CPM (Critical Path Method):
- CPM adalah metode untuk memperkirakan durasi minimum proyek dan menentukan fleksibilitas jadwal pada jalur jaringan. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas kritis yang menentukan durasi proyek secara keseluruhan.
- Tahapan Implementasi CPM:
- Perhitungan jalur maju (Forward Pass) digunakan untuk menentukan durasi total proyek.
- Perhitungan jalur mundur (Backward Pass) membantu mengidentifikasi jalur kritis, yaitu jalur aktivitas dengan durasi maksimum dan waktu slack (float) nol.
- Float atau Slack:
- Float Total: Menunjukkan berapa lama suatu aktivitas dapat ditunda tanpa mempengaruhi jadwal proyek keseluruhan.
- Float Bebas: Waktu suatu aktivitas dapat ditunda tanpa memengaruhi aktivitas berikutnya.
- Float Interferen: Mengindikasikan perlunya penjadwalan ulang pada jalur tertentu tanpa memengaruhi penyelesaian proyek keseluruhan.
- Hasil Perhitungan Studi Kasus:
- Pada perhitungan CPM, jalur kritis diidentifikasi dengan waktu slack nol. Dalam kasus studi, jalur kritis mencakup aktivitas A, B, E, dan G.
- Diagram jaringan kerja menunjukkan proyek dapat diselesaikan dalam 147 hari, lebih cepat 14 hari dibandingkan estimasi awal 161 hari.
- Penerapan Latihan:
- Latihan pada kedua file menuntut perhitungan jalur kritis, float total, bebas, dan interferen menggunakan tabel perhitungan maju dan mundur. Jalur kritis memiliki float total dan float bebas bernilai nol, sedangkan float interferen menunjukkan aktivitas non-kritis yang dapat dijadwalkan ulang