Poin yang dipilih: Memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dalam perekrutan karyawan.
Isu teknologi saat ini: Menggunakan AI dalam perekrutan menawarkan banyak manfaat, termasuk proses yang lebih efisien dan objektif. Namun, ada juga kekhawatiran tentang perlindungan informasi pribadi calon karyawan. AI dapat mengakses dan menganalisis sejumlah besar data pribadi, mulai dari riwayat pekerjaan hingga aktivitas media sosial.
Hubungan dengan poin yang dipilih: Penggunaan AI dalam perekrutan dapat meningkatkan efisiensi tetapi harus diimbangi dengan hak perlindungan data individu. Perusahaan perlu transparan tentang data yang mereka kumpulkan dan bagaimana mereka menggunakannya. Selain itu, penting untuk mengembangkan aturan yang jelas untuk melindungi privasi data pribadi dalam perekrutan berbasis AI. Inovasi teknologi seperti AI menawarkan banyak manfaat tetapi harus digunakan dengan hati-hati. Saat merekrut, penting untuk memastikan bahwa teknologi digunakan secara etis dan hak perlindungan data individu tidak dilanggar.