Etika penting dalam menggunakan hewan coba karena bertujuan untuk menghormati hak-hak hewan dan meminimalkan penderitaan mereka. penggunaan etika dalam menggunakan hewan coba harus memperlakukan hewan coba secara humane, memanusiakan hewan, hewan bukan manusia. selain itu, etika juga memastikan bahwa penelitian yang dilakukan dapat dipertanggung jawabkan secara moral.
Prinsip etika yang perlu diperhatikan dalam penelitian dengan menggunakan hewan coba yaitu menghormati hewan sebagai makhluk hidup, memanfaatkan hewan dalam jumlah yang sekecil mungkin, tidak berlaku kejam pada hewan, menjamin kesehatan hewan coba dan meminimalkan rasa sakit,tekanan dan penderitaan hewa. selain prinsip etika yang harus diperhatikan dalam penggunaan hewan coba harus memperhatikan juga prinsip prinsip dasar etika penelitian yang meliputi prinsip 3R yaitu Respect ( menghormati hewan coba sebagai makhluk hidup), Benefeciary (bermanfaat bagi manusia dan makhluk lain), dan justice ( bersikap adil ke hewan coba ). penggunaan hewan coba harus dilakukan dengan memperhatikan etika dan prinsip yang telah ditentukan, agar hewan yang digunakan untuk hewan coba tidak mengalami kepunahan.
Tikus putih atau mencit sering digunakan sebagai hewan dalam uji coba dibidang bioteknologi karena mencit memiliki banyak kesamaan dengan manusia, terutama didalam hal genetik selain itu genom tikus dan manusia juga seringkali mirip. struktur genetik mencit sama dengan manusia,mencit memiliki struktur genetik yang mirip dengan manusia, sehingga hasil penelitiannya dapat digunakan dalam peneltiian yang diterapkan dimanusia, mencit memiliki variasi sifat-sifat yang tinggi, mencit memiliki siklus hidup yan relatif pendek dan mencit dapat berdadaptasi dengan baik dilingan baru. hal itu lah yang menyebabkan mencit sering digunakan sebagai hewan uji coba dibidang bioteknologi
selain menggunakan tikus putih atau mencit terdapat beberapa hewan yang dapat digunakan sebagai hewan coba yaitu hewan yang memiliki karakterisitik tertentu seperti memiliki imunitas yang baik, bebas dari mikroorganisme patogen, dan memiliki anatomi tubuh yang sesuai. hewan pengganti mencit yaitu seperti
- marmut, karena mudah ditangani, jinak dan lembut
- hamster, karena memiliki tingkat penyakit spontan yang rendah, sehingga cocok untuk menguji virus
- babi guinea, karena merupakan hewan pengerat yang jinak dan memiliki banyak kesamaan karakteristik dengan manusia , babi guinea sering digunakan untuk mempelajari virus DNA dan virus RNA negatif
- kelinci, karena memiliki umur pendekalami sehingga berguna untuk studi tentang reproduksi, proses penuaan dan perkembangan fisik