Saya hafshah izin menjawab terkait pertanyaan yang ditanyakan oleh daynaera, menurut pendapat saya Metode full costing ini dapat meningkatkan akurasi perhitungan harga pokok produksi pada UMKM karena pendekatan ini memperhitungkan seluruh biaya yang terkait dengan produksi, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Dalam metode ini, kita tidak hanya biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya produksi langsung lainnya yang dimasukkan, akan tetapi juga biaya overhead pabrik seperti listrik, sewa, penyusutan, dan biaya administratif lainnya. Dengan demikian, UMKM mendapatkan gambaran yang lebih lengkap dan detail mengenai total biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk.
Pendekatan ini juga bisa membantu UMKM supaya dapat menetapkan harga jual yang lebih realistis dan kompetitif, sehingga mereka dapat menghindari risiko menetapkan harga terlalu rendah yang berpotensi menimbulkan kerugian atau terlalu tinggi yang dapat membuat produk sulit bersaing di pasar. Selain itu, dengan kita mencatat seluruh komponen biaya, UMKM dapat mengidentifikasi area yang perlu dioptimalkan, seperti pengelolaan overhead atau efisiensi dalam penggunaan bahan baku.
Pendekatan ini juga bisa membantu UMKM supaya dapat menetapkan harga jual yang lebih realistis dan kompetitif, sehingga mereka dapat menghindari risiko menetapkan harga terlalu rendah yang berpotensi menimbulkan kerugian atau terlalu tinggi yang dapat membuat produk sulit bersaing di pasar. Selain itu, dengan kita mencatat seluruh komponen biaya, UMKM dapat mengidentifikasi area yang perlu dioptimalkan, seperti pengelolaan overhead atau efisiensi dalam penggunaan bahan baku.