1. Risiko proyek adalah kemungkinan peristiwa yang dapat menghambat tujuan proyek, baik dari segi biaya, jadwal, maupun kualitas.
2. Identifikasi risiko dilakukan dengan brainstorming, analisis dokumen, wawancara, checklist risiko, analisis SWOT, dan diagram sebab-akibat.
3. Jenis risiko proyek meliputi:
a. Finansial (overbudget, keterlambatan pembayaran)
b. Teknis (kegagalan desain, teknologi tidak sesuai)
c. Operasional (kurangnya sumber daya, peralatan)
d. Lingkungan & Keamanan (bencana, regulasi)
e. Manajerial (konflik tim, perubahan kepemimpinan)
f. Hukum & Regulasi (kontrak, aturan pemerintah)