Forum Diskusi 5: Pemahaman Manajemen Resiko

Tujuan Manajemen Resiko

Tujuan Manajemen Resiko

oleh SYIFA ASYRAFIYAH -
Jumlah balasan: 9

1. Melacak Sumber-Sumber Risiko
Poin pertama tujuan manajemen risiko adalah guna melakukan mitigasi atau pelacakan sumber-sumber yang berpotensi mengancam produktivitas dan keamanan bisnis. Proses pelacakan ini dapat dilakukan dengan riset dan analisa prosedural dari setiap aktivitas perusahaan, mulai dari proses produksi hingga pengelolaan aset.

2. Menyediakan Informasi Risiko Bagi Proyek
Tujuan manajemen risiko yang berikutnya adalah menyediakan informasi tentang sumber-sumber potensi risiko di proyek. Setelah melakukan analisa, seorang manajer risiko perlu menyusun laporan risiko berdasarkan data dari proses mitigasi.

3. Minimalisasi Kerugian Akibat Terjadinya Risiko
Setelah risiko ditemukan dan dianalisa, maka pihak-pihak yang terkait dengan risiko perlu melakukan upaya agar risiko tidak sampai terjadi dan mengancam keberlangsungan bisnis. Dalam hal ini, manajer risiko bisa membantu para pihak terlibat menemukan solusi penanganan risiko, seperti melenyapkan potensi, meminimalisasi, atau mentransfer risiko ke pihak lain.

4. Memberikan Rasa Aman Bagi Stakeholder
Tujuan manajemen risiko perusahaan adalah agar stakeholder merasa aman dan percaya dengan integritas bisnis. Stakeholder di sini bukan sebatas investor saja, tapi juga pekerja, supplier, asuransi, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan.

5. Menjaga Stabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan
Terakhir, tujuan manajemen risiko adalah agar perusahaan bisa berkembang dengan stabil sesuai target bisnisnya. Dengan adanya proses manajemen risiko, suatu proyek bisa melakukan penanganan lebih cepat terhadap sumber-sumber yang mengancam pertumbuhan usaha.

Sebagai balasan SYIFA ASYRAFIYAH

Re: Tujuan Manajemen Resiko

oleh TRANGKO PUTRA NEGARA -
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.
Sebagai balasan TRANGKO PUTRA NEGARA

Re: Tujuan Manajemen Resiko

oleh TOFFAN ABI KURNIAWAN -
Tujuan yang pertama adalah untuk melindungi perusahaan dari risiko bisnis yang berbahaya. Sehinga badan usaha tetap berdiri sekalipun diterpa berbagai macam masalah dan hal yang negatif. Melindungi perusahaan dengan manajemen risiko lebih berhasil dibandingkan yang tidak. Karena sebelum terjadi masalah, jenis problemnya sudah terdeteksi lebih dahulu.
Sebagai balasan TOFFAN ABI KURNIAWAN

Re: Tujuan Manajemen Resiko

oleh GILANG FAJAR ROMADAN -
Tujuan dari manajemen resiko salah satunya adalah upaya untuk mengantisipasi segala hal kemungkinan yang akan terjadi dan mempersiapkan segala kemungkinan yang harus dilakukan agar tujuan tetap dapat dicapai.
Sebagai balasan SYIFA ASYRAFIYAH

Re: Tujuan Manajemen Resiko

oleh ELSA MUTIARA -
Kesimpulannya, manajemen risiko bertujuan mendorong menajemen untuk bertindak proaktif mengurangi risiko kerugian, menjadikan pengelolaan risiko sebagai sumber keunggulan bersaing, dan keunggulan kinerja perusahaan atau organisasi
Sebagai balasan ELSA MUTIARA

Re: Tujuan Manajemen Resiko

oleh RIMA AMELIA -
wahh sangat setuju, dengan adanya manajemen risiko perusahaan atau organisasi dapat terlindungi dan tentunya dapat mencapai tujuan yang telah mereka tentukan tanpa adanya hambatan.
Sebagai balasan SYIFA ASYRAFIYAH

Re: Tujuan Manajemen Resiko

oleh Risna Estuning Putri -
Tujuan Manajemen Risiko

1. Melindungi dari risiko signifikan yang dapat menghambat pencapaian tujuan perusahaan.
2. Memberikan kerangka kerja manajemen risiko yang konsisten atas risiko yang ada.
3. Mendorong menajemen untuk bertindak proaktif mengurangi risiko kerugian, menjadikan pengelolaan risiko sebagai sumber keunggulan bersaing, dan keunggulan kinerja.
4. Mendorong setiap insan untuk bertindak hati-hati dalam menghadapi risiko, sebagai upaya untuk memaksimalkan nilai.
5. Membangun kemampuan mensosialisasikan pemahaman mengenai risiko dan pentingnya pengelolaan risiko.
Sebagai balasan SYIFA ASYRAFIYAH

Re: Tujuan Manajemen Resiko

oleh SEFTY WAHYU LESTARI -
tujuan manajemen risiko adalah agar perusahaan bisa berkembang dengan stabil sesuai target bisnisnya. Dengan adanya proses manajemen risiko, perusahaan bisa melakukan penanganan lebih cepat terhadap sumber-sumber yang mengancam pertumbuhan usaha
Sebagai balasan SEFTY WAHYU LESTARI

Re: Tujuan Manajemen Resiko

oleh Rofidah Nurfitriyah -
Menambahkan, Adapun tujuan manajemen risiko adalah antara lain:

Melacak Sumber-Sumber Risiko
Poin pertama tujuan manajemen risiko adalah guna melakukan mitigasi atau pelacakan sumber-sumber yang berpotensi mengancam produktivitas dan keamanan bisnis. Proses pelacakan ini dapat dilakukan dengan riset dan analisa prosedural dari setiap aktivitas perusahaan, mulai dari proses produksi hingga pengelolaan aset.

Menyediakan Informasi Risiko Bagi Perusahaan
Tujuan manajemen risiko yang berikutnya adalah menyediakan informasi tentang sumber-sumber potensi risiko di perusahaan. Setelah melakukan analisa, seorang manajer risiko perlu menyusun laporan risiko berdasarkan data dari proses mitigasi.

Minimalisasi Kerugian Akibat Terjadinya Risiko
Setelah risiko ditemukan dan dianalisa, maka pihak-pihak yang terkait dengan risiko perlu melakukan upaya agar risiko tidak sampai terjadi dan mengancam keberlangsungan bisnis. Dalam hal ini, manajer risiko bisa membantu para pihak terlibat menemukan solusi penanganan risiko, seperti melenyapkan potensi, meminimalisasi, atau mentransfer risiko ke pihak lain.

Memberikan Rasa Aman Bagi Stakeholder
Tujuan manajemen risiko perusahaan adalah agar stakeholder merasa aman dan percaya dengan integritas bisnis. Stakeholder di sini bukan sebatas investor saja, tapi juga pekerja, supplier, asuransi, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan.

Menjaga Stabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan
Terakhir, tujuan manajemen risiko adalah agar perusahaan bisa berkembang dengan stabil sesuai target bisnisnya. Dengan adanya proses manajemen risiko, perusahaan bisa melakukan penanganan lebih cepat terhadap sumber-sumber yang mengancam pertumbuhan usaha.