Forum Diskusi Pertemuan 14
Menurut saya, produksi video bagi praktisi PR tidak selalu harus menggunakan bahasa formal. Pemilihan bahasa tergantung pada audiens dan konteks komunikasi. Untuk audiens profesional, bahasa formal penting demi kredibilitas. Namun, untuk konsumen umum, terutama generasi muda, bahasa santai lebih efektif agar pesan terasa relevan dan mudah diterima.
Menurut saya, produksi video PR tidak selalu membutuhkan bahasa formal. Tergantung audiens dan tujuan pesan. Bahasa yang lebih santai bisa lebih efektif dalam menjangkau konsumen umum, sedangkan bahasa formal lebih cocok untuk audiens profesional.
Caroline Margaretha - 2022041152
Menurut saya, produksi video PR tidak selalu memerlukan bahasa formal. Pilihan bahasa harus disesuaikan dengan audiens dan tujuan komunikasi. Untuk audiens profesional, bahasa formal diperlukan untuk menjaga kredibilitas, sementara bahasa santai lebih efektif untuk menjangkau konsumen umum, terutama generasi muda, agar pesan terasa lebih relevan dan mudah dipahami.
Menurut saya, produksi video PR tidak selalu memerlukan bahasa formal. Pilihan bahasa harus disesuaikan dengan audiens dan tujuan komunikasi. Untuk audiens profesional, bahasa formal diperlukan untuk menjaga kredibilitas, sementara bahasa santai lebih efektif untuk menjangkau konsumen umum, terutama generasi muda, agar pesan terasa lebih relevan dan mudah dipahami.
Produksi video PR tidak harus selalu bahasa formal, sebab PR sendiri pasti telah memilih target audiens eperti apa yang ingin dituju dan diterima pesannya contohnya generasi Z atau generasi Alpha. Sehingga, penggunaan bahasa informal kemungkinan akan dipakai dan jumlahnya tidak sedikit.