Kegiatan Belajar 1; Modul Hakikat Manusia & Perkembangannya
Saat ini Anda tengah mempelajari Modul 1 pada Mata kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan. Setelah mempelajari modul ini adalah Anda dapat memperoleh informasi mengenai hakikat manusia dan perkembangannya, kegiatan ini merupakan aktivitas pembelajaran mandiri, jadi ibu harap agar anda membaca materi ini dengan seksama sampai tuntas.
RANGKUMAN
Hakikat manusia merupakan objek studi salah satu cabang metafisika, yaitu antropologi (filsafat antropologi). Hakikat manusia adalah seperangkat gagasan atau konsep yang mendasar tentang manusia dan makna eksistensi manusia di dunia. Berkenaan dengan "prinsip adanya" @rincipe de 'ere) manusia.
Aspek-aspek hakikat manusia, meliputi asal-usulnya, struktur metafisiknya, karakteristik, dan makna eksistensinya di dunia. Manusia adalah makhluk Tuhan Yang Maha Esa, atas dasar keimanan ha1 ini jelas kita akui dan kita pahami; dalam filsafat ha1 ini didukung oleh argumen kosmologi, sedangkan secara faktual terbukti dengan adanya fenomena kemakhlukan yang dialami manusia.
Manusia adalah kesatuan badani-rohani, hidup dalam ruang dan waktu, sadar akan diri dan lingkungannya, mempunyai berbagai kebutuhan, rusting, nafsu, dan tujuan hidup. Manusia memiliki berbagai potensi, yaitu potensi untuk mampu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbuat baik, cipta, rasa, karsa, dan karya.
Dalam eksistensinya, manusia memiliki berbagai aspek kehidupan individualitas, sosialitas, kultural, moralitas, dan religius. Semua itu, mengimplikasikan interaksi atau komunikasi, historisitas, dan dinamika.
Hakikat manusia adalah makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Individu yang memiliki sifat rational yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektualdan sosial. Manusia yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terns berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinyadalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak dapat berkembang sesuai dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.