LMS-SPADA INDONESIA
Tegangan yang dperlukan untuk menghasilkan suatu regangan tertentu bergantung pada sifat bahan yang menderita tegangan itu. Perbandigan tegangan terhadap regangan atau tegangan persatuan regangan disebut modulus elastik bahan yang bersangkutan. Semakin besar nilai modulus elastik, semakin besar pula tegangan yang diperlukan untuk regangan tertentu. Modulus regangan atau modulus Young adalah konstanta perbandingan tegangan tarik atau tegangan kompresi terhadap regangan tarik atau regangan kompresi.
Jika ada benda yang bersifat elastis dengan panjang tertentu kemudian ditarik dengan gaya tertentu yang mengakibatkan pertambahan panjang benda seperti diperlihatkan gambar berikut:
Gambar Pertambahan panjang pada benda elastis
pengambaran di atas diasumsikan luas penampangnya berbentuk lingkaran dan besarnya tegangan (T) dan regangan dari peristiwa tersebut dapat dicari dengan persamaan:Dimana (jarak pergeseran benda) tegak lurus rerhadap L0 (tinggi benda), A adalah luas permukaan yang sejajar dengan gaya F yang diberikan (tidak tegak lurus).
Tabel Modulus Elastis (Young)
|
Bahan |
Modulus Elastis (104 MPa |
|
Aluminium Kuningan Tembaga Magnesium Nikel Titanium Tungsten Beton Granit Tulang Kayu Pinus Karet |
6,9 10,1 11,0 4,5 20,7 10,7 40,7 1,65 5,17 1,79 1,10 0,0001 |