Pencarian global tidak diaktifkan.
Lewati ke konten utama
Pelajaran

Jenis-jenis Kalor

Kalor Lebur/Kalor Laten

Ketika suatu materi berubah fase dari padat ke cair, atau dari cair ke gas, sejumlah tertentu energi terlibat pada perubahan fase ini. Kalor yang dibutuhkan untuk merubah zat dari padat menjadi cair disebut kalor lebur; dinyatakan dengan LF. Dan kalor yang dibutuhkan untuk merubah suatu zat dari fase cair ke uap disebut kalor penguapan; dinyatakan dengan LV. Nilai-nilai untuk kalor lebur dan penguapan disebut juga kalor laten.

Tabel Kalor Laten (1 atm)

Zat

Titik Lebur (0C)

Kalor Lebur

Titik Didih (0C)

 

Kalor Penguapan

Kkal/kg

J/kg

Kkal/kg

J/kg

Oksigen          

Nitrogen

Ethyl Alkohol

Ammonia

Air

Timah Hitam

Perak

Besi

Tungsten

-218,8

-210,0

-114

-77,8

0

327

961

1808

3410

3,3

6,1

25

8,0

79,7

5,9

21

69,1

44

0,14x105

0,26 x105

1,04 x105

0,33 x105

3,33 x105

0,25 x105

0,88 x105

2,89 x105

1,84 x105

-183

-195,8

78

-33,4

100

1750

2193

3023

5900

51

48

204

33

539

208

558

1520

1150

2,1   x105

2,00 x105

8,5   x105

1,37 x105

22,6 x105

8,7   x105

23    x105

63,4 x105

48    x105

 

Kalor penguapan dan lebur juga mengacu pada jumlah kalor yang dilepaskan oleh zat ketika berubah dari gas ke cair, atau dari cair ke padat. Tentu saja kalor yang terlibat dalam perubahan fase tidak hanya bergantung pada kalor laten, tetapi juga pada massa total zat tersebut.

Q = mL

Dimana L adalah kalor laten proses dari zat tertentu, m adalah massa zat, dan Q adalah kalor yang dibutuhkan atau dikeluarkan selama perubahan fase.