Materi Pertemuan ke-9
Pada pertemuan ke-9 mata kuliah Analisis Pangan membahas tentang Kromatografi. Aplikasi Analisis kromatografi dalam bidang pangan antara lain:
- Analisis perasa, pewarna, dan pengawet dalam industri makanan
-
Isolasi dan pemurnian zat alami, protein, dan senyawa biologis lainnya dalam penelitian
Teknik ini dilakukan di laboratorium dengan membedakan komponen campuran dalam dua fase yang tidak dapat bercampur, yaitu fase stasioner dan fase gerak.
Prinsip Dasar Kromatografi
Prinsip dasar kromatografi adalah adanya dua fase, yaitu:
- Fase diam: Biasanya berupa padatan atau cairan yang menempel pada suatu penyangga.
- Fase gerak: Biasanya berupa cairan atau gas yang mengalir melewati fase diam.
Komponen-komponen dalam sampel akan berinteraksi dengan kedua fase ini secara berbeda. Komponen yang lebih kuat berinteraksi dengan fase diam akan bergerak lebih lambat, sedangkan komponen yang lebih kuat berinteraksi dengan fase gerak akan bergerak lebih cepat. Hal inilah yang menyebabkan pemisahan komponen-komponen dalam sampel.
Jenis-Jenis Kromatografi
Ada berbagai jenis kromatografi, masing-masing dengan karakteristik dan aplikasi yang berbeda. Beberapa jenis kromatografi yang umum digunakan antara lain:
- Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC): Menggunakan tekanan tinggi untuk memaksa fase gerak melewati kolom yang berisi fase diam. HPLC banyak digunakan untuk memisahkan senyawa organik yang kompleks.
- Kromatografi Gas (GC): Fase gerak yang digunakan adalah gas. GC sangat cocok untuk memisahkan senyawa volatil.
- Kromatografi Lapis Tipis (KLT): Menggunakan lempeng tipis sebagai fase diam. KLT sering digunakan untuk analisis kualitatif dan preparatif.
- Kromatografi Kolom: Menggunakan kolom berisi fase diam. Kolom kromatografi dapat diisi dengan berbagai jenis fase diam, tergantung pada jenis senyawa yang akan dipisahkan.
- Kromatografi Ion: Memisahkan ion berdasarkan interaksinya dengan fase diam yang bermuatan.
Aplikasi Kromatografi
Kromatografi memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, seperti:
- Industri farmasi: Untuk menguji kemurnian obat dan mengidentifikasi senyawa aktif.
- Industri makanan: Untuk menganalisis kandungan nutrisi, kontaminan, dan aditif dalam makanan.
- Lingkungan: Untuk mengukur polutan dalam air, tanah, dan udara.
- Forensik: Untuk menganalisis bukti-bukti kejahatan, seperti narkoba dan bahan peledak.
Keuntungan Menggunakan Kromatografi
- Sensitivitas tinggi: Dapat mendeteksi senyawa dalam jumlah sangat kecil.
- Selektivitas tinggi: Dapat memisahkan senyawa yang sangat mirip.
- Akurasi tinggi: Hasil analisis yang diperoleh sangat akurat.
- Fleksibilitas: Dapat digunakan untuk berbagai jenis sampel dan senyawa.
Materi tersedia dalam bentuk powerpoint dan Vidio, Silahkan Mahasiswa dapat mengunduh materi yang tersedia dan dapat dibuat sumber belajar untuk persiapan perkuliahan minggu ke-9