General
Assalammu'alaikum warohmatullahhiwabarokatuh... Hallo... semangat pagi adek-adek. Nama saya Dr. Sri Mulyaningsih, ST., MT akan menemani kalian untuk belajar Tektonika selama semester ini.
Kalian telah mempelajari Geologi Struktur ya... apa itu geologi struktur? Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari arsitektur kerak bumi. Siapa yang membentuk arsitektur itu? adalah Tektonisme, ilmu yang mempelajarinya adalah Tektonika. Saat seseorang membahas tentang tektonika, maka yang terbersit adalah "Tektonik Lempeng". Nah... itu adalah salah satu konsep dalam pembelajaran "Tektonika". Yuk disimak...
- Mata Kuliah Tektonika dilaksanakan dalam 14 kali pertemuan tatap muka, 1x ujian tengah semester dan 1x ujian akhir semester. Perkuliahan menggunakan mekanisme daring dengan media pembelajaran video tutorial, tatap muka melalui aplikasi Zoom atau meet.google.com dan diskusi melalui laman lms.akprind.ac.id. pada tiap-tiap hari KAMIS pukul
07.30-09.20 atau Jum'at pukul 7.30-9.20 WIB.
Masing-masing pertemuan dilaksanakan dalam 2x 50 menit, namun tidak menutup kemungkinan untuk mekukan diskusi secara fleksibel. Laman lms.akprind.ac.id dapat diakses tidak berbatas waktu, kecuali saat ujian berlangsung. Silakan mengunjunginya, kehadiran kuliah dipantau melalui laman presensi mandiri absen.akprind.ac.id yang dapat diakses saat kuliah berlangsung. Mata kuliah Tektonika memiliki tujuan pembelajaran agar mahasiswa mampu:
1. Memahami dasar-dasar tektonika, dan sejarah perkembangannya di muka bumi,
2. Memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar tersebut, dalam hal ini yang berhubungan dengan teori tektonik lempeng, meliputi zona konvergen, divergen dan transform;
3. Mengimplementasikannya dalam penyelesaian permasalahan geologi, meliputi pembentukan gunung api, pembangunan pegunungan dan cekungan, sedimentasi, dan deformasi;
4. Mengaplikasikannya untuk tujuan eksplorasi sumber daya geologi dan mitigasi bencana geologi, untuk diabdikan kepada masyarakat luas.
- Untuk mengikuti kuliah Tektonika, kalian cukup memahami dasar-dasar geologi, yang dapat kalian pelajari di semester 1. Yang lain-lain cukup dipelajari sambil menyimak... okay...
Kuliah dilakukan dalam 14 kali pertemuan, terdiri atas:
MINGGU KE-
KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
(Kompetensi)
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
PENGALAMAN BELAJAR
KRITERIA PENILAIAN
(indikator)
TEKNIK PENILAI-AN
WAKTU (menit)
BOBOT
NILAI (%)
SUMBER REFFE-RENSI
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1
Memahami pengertian, tujuan dan hasil yang ingin dicapai dalam pembelajaran tektonika
Kontrak perkuliahan
Definisi tektonika, ruang lingkup pembelajaran tektonika dan hubungan tektonika dan struktur geologi pada kerak bumi
Ceramah dan diskusi
Prinsip dasar tektonika, aplikasinya dan pemahamannya
Dapat menjelaskan topik
Keaktifan di kelas
50
1,5
-
Memahami proses-proses pembentuk Bumi dan struktur dalam bumi,
Memahami dan mampu melakukan evaluasi teori-teori dasar pembentuk bumi dan konsep dasar tektonika
1. Teori Big Bang dan Struktur dalam Bumi
2. Teori Apungan Benua
3. Teori Undasi dan Geantiklin
4. Pengertian Orogenesa
Ceramah dan diskusi
1. Belajar tentang pembentukan bumi dan fase2nya
2. Belajar prinsip dasar apungan benua, undasi dan geantiklin
3. Belajar pengertian orogenesa
1.Mengerti permasa-lahan
2.Aktif dalam diskusi
Keaktifan di kelas
50
1,5
3
2
Mengetahui dan memahami mekanisme pergerakan lempeng dan gaya-gaya yang mempengaruhi pergerakannya tersebut berdasarkan teori tektonik lempeng: arus konveksi, slab pull, ridge push dan upwelling magma
Prinsip-prinsip dasar teori tektonik lempeng dan jenis-jenis tepian lempeng aktif pada teori tektonik lempeng (konvergen, divergen dan transform)
Ceramah, diskusi, dan latihan mandiri
1. Belajar tentang prinsip2 gaya yg bekerja pd teori tektonik lempeng
2. Belajar tentang struktur dalam bumi
3. Belajar tentang arus konveksi, slab pull, ridge push dan upwelling magma
Dapat memahami topik diskusi dalam bentuk paper
Keaktifan di kelas
100
3
1-2, 4
3-4
Memahami dan mampu menjelaskan kembali tepian lempeng konvergen, mampu mengaplikasikannya dalam pembelajaran konsep pembentukan cekungan dan konsep pembentukan gunung api, serta epicenter gempabumi yg berlangsung pada tepian konvergen
Batas tepian lempeng konvergen (subduksi, kolisi dan obduksi), busur vulkanik dan pembentukan cekungan-cekungannya (cekungan muka busur, busur magmatik dan busur kepulauan, dan cekungan belakang busur)
Ceramah, diskusi, latihan dan kerja kelompok
1. Belajar tentang subduksi, obduksi dan kolisi
2. Belajar geologi yg dibentuknya
3. Belajar prinsip busur vulkanik dan busur kepulauan
4. Belajar tentang FAB dan BAB
Dapat memahami topik diskusi dan merangkumnya dalam bentuk essay
Keaktifan di kelas
Resume hasil
Kuis
200
5
1-2, 4
5
Memahami dan mampu menjelaskan kembali konsep dasar proses geologi yang berlangsung pada tepian lempeng divergen, episenter gempabumi dan kondisi geologi yang dibentuknya
Batas tepian lempeng divergen (riftting, spreading dan pembentukan MORB), komplek batuan ofiolit dan sedimen laut dalam
Ceramah, diskusi dan latihan kerja kelompok
1. Belajar tentang prinsip divergen
2. Mekanisme riftting, spreading dan pembentukan MORB
3. Batuan ofiolit dan sedimen laut dalam
Dapat memahami topik diskusi dan merangkum-nya dalam bentuk essay
Keaktifan di kelas dan Resume hasil
100
2
1-2, 4
6
Memahami dan mampu menjelaskan kembali konsep dasar proses geologi yang berlangsung pada tepian lempeng transform, episenter gempabumi yang terdapat di dalamnya, serta geologi hotspot dan seamount pada prinsip tektonika lempeng
Tepian transform, Hotspot dan Seamounts
Ceramah, diskusi dan latihan kerja kelompok
1. Belajar tentang tepian transform
2. Hotspot
3. Seamounts
Dapat memahami topik diskusi dan merangkum-nya dalam bentuk essay
Keaktifan di kelas dan Resume hasil
100
2
4
7
Mampu memerikan, menyusun karya ilmiah tentang kondisi geologi yang dibentuk oleh salah satu proses tektonik lempeng
Interpretasi data geologi hasil dari proses Tektonik Lempeng (contoh kasus proses tektonik lempeng di seluruh permukaan bumi)
Fieldtrip, diskusi, dan kerja kelompok membuat proyek tektonika dengan materi dari pertemuan 4-6
1. Belajar pemahaman tektonika di lapangan
2. Belajar kerja kelompok
Aktif dalam diskusi dan mampu menyelesaikan permasalahan tektonika
Keaktifan di lapangan, buku catatan lapangan, peta lapangan dan laporan tertulis
600
15
1,2,4
8
UJIAN TENGAH SEMESTER
20
9
Memahami kaidah pembentukan cekungan dan pembangunan pegunungan
sri_m@akprind.ac.id
Pembentukan cekungan dan pegunungan (basin development and mountain bulding)
Ceramah, diskusi, dan latihan kerja kelompok
1. Belajar tentang kaidah pembentukan cekungan dan pembangunan pegunungan
2. Prinsip space accomodation
Aktif dalam diskusi dan mampu menyelesaikan permasalahan tektonika
Keaktifa di kelas dan resume hasil
100
1
4
10
Memahami dan mampu menjelaskan kembali sejarah geologi pada lapisan kerak bumi terkait dengan proses tektonik lempeng yang telah berlangsung di dalamnya
Perkembangan Tektonik Lempeng Dunia sejak pembentukan Pangea hingga masa kini
Ceramah, diskusi, dan latihan kerja
1. Pemahaman pembentukan Tethys dan Samudera Atlantik
2. Tumbukan lp India thdp Eurasia
3. Evolusi lp Pasifik
Aktif dalam diskusi dan mampu menyelesaikan permasalahan tektonika
Keaktifa di kelas dan resume hasil
100
1,5
4
11
Memahami, mampu menjelaskan kembali dan mampu mengaplikasikan perkembangan tektonik Indonesia yang dipengaruhi oleh pergerakan lempeng Eurasia, India, Australia, dan lempeng Pasifik
Pengantar perkembangan tektonik yang berlangsung di Indonesia (barat dan timur)
Diskusi, kerja kelompok dan tugas latihan presentasi
1. Perkembangan tektonik Indonesia Barat
2. Perkembangan tektonik Indonesia Timur
Aktif dalam diskusi dan mampu menyelesaikan permasalahan tektonika
Keaktifa di kelas dan resume hasil
100
1,5
-
13
Mampu mengidentifikasi sumber daya geologi dan bencana geologi melalui pendekatan ilmu tektonika
Bencana Geologi dan Sumber Daya Geologi yang dibentuk oleh tepian-tepian lempeng aktif, baik masa kini maupun masa lampau
Diskusi, ceamah dan tugas kerja kelompok
1. Sumber daya geologi dan bencana geologi yg dibentuk oleh proses tektonika pada tepian2 lempeng aktif masa kini
2. Aplikasi konsep “the present is the key to the past”
Aktif dalam diskusi dan mampu menyelesaikan permasalahan tektonika
Keaktifa di kelas dan resume hasil
100
1
3
14
Mampu menyusun dan mempresentasikan proyek tektonika
PROYEK I
Latihan kelompok
Belajar mengembangkan ide tektonika, kerja kelompok, teknik presentasi
Kerjasama tim, konsep karya, teknik pengoperasian, kerapian dan teknik presentasi
Hasil karya proyek 1
600
12,5
1,2,4
15
Mampu melakukan analisis geologi dan tatanan tektonik dalam suatu wilayah geologi
PROYEK II
Latihan mandiri
Belajar mengembangkan diri dalam melakukan analisis geologi suatu daerah berdasarkan konsep teori tektonik lempeng
Konsep karya, kebenaran konsep dasar, kerapian dan teknik penulisan
Hasil karya prosek 2
300
12,5
1,2,4
16
UJIAN AKHIR SEMESTER
20
TOTAL NILAI
100
Sesuai dengan silabi dan RPP / RPS kuliah Tektonika dilaksanakan secara daring menggunakan atribut pembelajaran:
1. google meet.com atau zoom.meet.com
2. video tutorial perkuliahan
3. penugasan dan latihan
4. diskusi
5. Ujian Tengah Semester
6. Praktek lapangan secara Virtual
7. Ujian Akhir Semester
Model asesmen dilakukan melalui berbagai latihan yang akan disampaikan secara lisan dan tertulis; terdiri atas quiz, tugas analisis dan sintesis tektonisme menggunakan data dasar dari peta geologi regional suatu daerah, latihan presentasi analisis dan sintesis data geologi permukaan (peta geologi) dan bawah permukaan (geofisika: seismik dan log sumur), serta Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Sebagai feedback bagi pengajar, peserta kuliah diberikan kesempatan untuk melakukan pengisian formulir quisioner tentang mekanisme pembelajaran yang digunakan oleh dosen.
Soal-soal ujian akan disampaikan dalam ruangan ini, silakan disimak terus...
Nilai didapatkan dari akumulasi:
1. Kehadiran kuliah (melalui absen.akprind.ac.id) 10% --> akan disampaikan link=nya sesaat sebelum kuliah dimulai
3. Tugas-tugas 40%
4. Ujian, yang terdiri atas Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester yang masing-masing bernilai 25%
penyampaian lembar kerja tugas dapat dilakukan pada laman ini.
1. Nama : Dr. Sri Mulyaningsih, ST., MT
2. Tempat / Tanggal Lahir : Sleman-Yogyakarta, 3 Juni 1972
3. Pendidikan Terakhir : S-3 Program Studi Teknik Geologi, FIKTM Institut Teknologi Bandung, 2006
4. Pengalaman Kompetensi :
1. Sertifikasi Dosen (2009)
2. Sertifikasi Asesor BKD (2018)
3. Sertifikasi Reviewer (2019)
5. Bahasa Asing dan tingkat
Penguasaan : Bahasa Inggris : cukup
Bahasa Indonesia : baik
6. Keanggotaan Profesi :
1. Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
2. Persatuan Ahli Airtanah Indonesia (PAAI)
3. Indonesian Petroleum Association (IPA)
4. International Association of Engineering Geologists (IAEG)
5. Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI)
7. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir:
2010-2012
Geologi Gunung Api: Studi Kasus di Gunung Merapi, Gunung Muria, Pegunungan Selatan, Gunung Rawadano dan Gunung Krakatau
Ketua Tim
2011-2012
Gunung api purba di daerah Kebupaten Nagan Raya-Nangro Aceh Darussalam
Ketua Tim
2012-2013
Gunung api busur pemekaran di daerah Morowali Sulawesi Tengah
Ketua Tim
2013-2014
Geologi gunung api Daerah Telomoyo dan Merbabu – Jawa Tengah
Ketua Tim
8. Publikasi dalam 5 tahun terakhir
2014
Karakter Aktivitas Gunung Api Merapi Pasca Erupsi Eksplosif pada 2010 hingga 2014
The 43rd IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) Annual Convention and Exhibition, JS Luwansa Hotel Jakarta, 15-18 September 2014
2016
Identifikasi Karakteristik Aktivitas Gunung Api Merbabu Didasarkan
Pada Petrologi dan Vulkanostratigrafi
Seminar Nasional Fakultas Teknik Geologi Universitas
Padjadjaran pada tanggal 28 Mei 2016
2016
Volcano-Tectonics Controlling The Damages Of Collapsing Temples In Yogyakarta Special Region
PROCEEDINGS JOGJA EARTHQUAKE IN REFLECTION 2016 Commemorating 10 Years of Yogyakarta Earthquake Yogyakarta, May 24-26, 2016
2016
Volcanostratigraphic Sequences of Kebo-Butak Formation at Bayat Geological Field Complex, Central Java Province and Yogyakarta Special Province, Indonesia
Indonesian Journal on Geoscience, 2016 Vol 3, No 2 (2016)
2017
Petrology and Geochemistry of Basaltic Merbabu Volcanic Rocks at The Track of Kajor, Central Java-Indonesia
Indonesian Journal on Geoscience, in press
2017
Studi Fasies Vulkanik Gunungapi Pencu Berdasarkan Pendekatan Stratigrafi, Daerah Banyuasin, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah."
In Proceeding, Seminar Nasional Kebumian Ke-10 Peran Ilmu Kebumian Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Indonesia 13–14 September 2017; Grha Sabha Pramana. 2017.
2018
Potensi Alam Di Daerah Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul; Laboratorium Alam bagi Pembelajaran Geologi Gunung Api Purba
Jurnal Riset Daerah Vol. XXVII, No 3, Desember 2018
2018
Efforts on Geological Conservation to Watuadeg-Basalt Pillow Lavas at West Sumber, Berbah District, Sleman Regency, Yogyakarta Special Region-Indonesia
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology, 3(3), pp.174-179.
2019
Potensi Industri Pariwisata Berbasis Keilmuan di Dusun Cengkehan dan Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jurnal Riset Daerah Vol. XXVIII, No 1, April 2019
2019
Design of Volcanic Educational-Based Natural Tourism at Giriloyo, Wukirsari Village, Imogiri District, Bantul Regency, Yogyakarta-Indonesia
The Second International Conference on Science, Engineering and Technology (ICoSET 2019), Pekanbaru-Riau 5-7 September 2019
2019
Design of Community-Based Ecotourism at Cengkehan and Giriloyo, Wukirsari Village, Imogiri District, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta
The Second International Conference on Science, Engineering and Technology (ICoSET 2019), Pekanbaru-Riau 5-7 September 2019
1) Memberi pelatihan pada masyarakat Gunung Ireng: tentang Geologi Gunung Api purba Gunung Ireng, di Balai Desa Pengkok Yogyakarta pada tanggal 23 Januari 2018 yang diselenggarakan oleh MGEI – SC dan masyarakat Desa Pengkok, Kec. Patuk Kab. Gunungkidul
2) Memberi pelatihan pada masyarakat Himpunan Pramuwisata Indonesia: tentang Geologi Gunung Api, di Hotel Gowongan Inn Yogyakarta pada tanggal 4-8 Januari 2018 yang diselenggarakan oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia – Pengda DIY-Jateng
3) Memberi pelatihan pada masyarakat Himpunan Pramuwisata Indonesia: tentang Geologi Gunung Api Merapi-Merbabu, di Wisma Selo Asri-Boyolali, Jawa Tengah pada tanggal 29-31 November 2017 yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengelola dan Pemandu Gunung Merapi-Gunung Merbabu – DIY-Jawa Tengah
4) Memberi pelatihan dan lapangan pada masyarakat Himpunan Pramuwisata Indonesia: tentang Geologi Gunung Api, di kampus IST AKPRIND dan Pantai Wedi Ombo Gunungkidul Yogyakarta pada tanggal 10-12 Juli 2017 yang diselenggarakan oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia – Pengkab Gunungkidul
5) Memberi pelatihan dan lapangan pada masyarakat Himpunan Pramuwisata Indonesia: tentang Geologi Gunung Api purba Watuadeg dan Tebing Breksi, di Sungai Opak-Dusun Sumber dan Tebing Breksi-Prambanan Yogyakarta pada tanggal 10-12 Februari 2017 yang diselenggarakan oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia – Pengkab Sleman
6) Ceramah dan pelatihan pada masyarakat tentang Manajemen Bencana Alam: Pelatihan dan penyusunan Peta Rawan Bencana bertempat di Dusun Ngentak, Desa Poncosari, Kec. Srandakan, Kab. Bantul, DIY pada tanggal 8 Maret 2008 hingga 27 Maret 2016 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat ISTA
7) Trainer pada pelatihan “Geology for non Geologists untuk guru-guru dan siswa SLTA dan sederajad”; Kampus IST AKPRIND Yogyakarta, 18-20 Maret 2016, penyelenggara Ikatan Ahli Geologi Indonesia Pengurusa Daerah DIY
8) Trainer pada pelatihan “Geology for non Geologists untuk guru-guru dan siswa SLTA dan sederajad”; Kampus IST AKPRIND Yogyakarta, 22-25 Agustus 2015
9) Trainer pada pelatihan “Pemandu Wisata untuk Minat Khusus: Tema Geologi Gunung Api”; Himpulan Pramuwisata Indonesia DIY, Oktober 2016
10) Narasumber pada pelatihan “Geologi Gunung Api Purba di Watuadeg dan Tebing Breksi” untuk Himpunan Pramuwisata Indonesia Kab. Sleman, Juli 2017
11) Narasumber pada pelatihan “Geologi Gunung Api Purba Wedi Ombo” untuk Himpunan Pramuwisata Indonesia Kab. Gunungkidul, Agustus 2017
12) Penelitian pendanaan DRPM KEMENRISTEKDIKTI tahun 2018 “Terapan Geologi Gunung Api Purba untuk Geokonservasi, Geowisata dan Geoheritage di Kecamatan Imogiri dan Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta” Skema Penelitian Desentralisasi Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi tahun pertama.
13) Pengabdian kepada Masyarakat pendanaan DRPM Kemenristekdikti tahun 2019 “Desain Museum Geologi Gunung Api Purba Gunung Ireng, Desa Pengkok, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul” Skema Program Pengembangan Desa Mitra.
14) Penelitian pendanaan DRPM KEMENRISTEKDIKTI tahun 2019 “Terapan Geologi Gunung Api Purba untuk Geokonservasi, Geowisata dan Geoheritage di Kecamatan Imogiri dan Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta” Skema Penelitian Desentralisasi Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi tahun kedua
15) Pengabdian kepada masyarakat pendanaan BAPPEDA Kab. Bantul Mei-Juli 2019, “Kajian Potensi Pengembangan Jalur Jelajah Alam Gunung Api Purba Giriloyo Dalam Interkoneksinya Dengan Obyek Wisata Alam Lain Di Sekitarnya”
Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 17 Maret 2021
Yang membuat pernyataan,
Dr. Sri Mulyaningsih, ST., MT
1. Wolfgang Frisch and Martin Meschede, 2010, Plate Tectonics: Continental Drift and Mountain Building
2. A. Cox and R. B. Hart, 1986, Plate Tectonics: How It Works3. Peter Molnar, 2015, Plate Tectonics: A Very Short Introduction (Very Short Introductions),
4. Philip Kearey and Keith A. Klepeis, 2009, Global Tectonics
- Mata Kuliah Tektonika dilaksanakan dalam 14 kali pertemuan tatap muka, 1x ujian tengah semester dan 1x ujian akhir semester. Perkuliahan menggunakan mekanisme daring dengan media pembelajaran video tutorial, tatap muka melalui aplikasi Zoom atau meet.google.com dan diskusi melalui laman lms.akprind.ac.id. pada tiap-tiap hari KAMIS pukul
07.30-09.20 atau Jum'at pukul 7.30-9.20 WIB.
Masing-masing pertemuan dilaksanakan dalam 2x 50 menit, namun tidak menutup kemungkinan untuk mekukan diskusi secara fleksibel. Laman lms.akprind.ac.id dapat diakses tidak berbatas waktu, kecuali saat ujian berlangsung. Silakan mengunjunginya, kehadiran kuliah dipantau melalui laman presensi mandiri absen.akprind.ac.id yang dapat diakses saat kuliah berlangsung. Assalammu'alaikum warohmatullahhiwabarokatuh... Hallo... semangat pagi adek-adek. Nama saya Dr. Sri Mulyaningsih, ST., MT akan menemani kalian untuk belajar Tektonika selama semester ini.
Kalian telah mempelajari Geologi Struktur ya... apa itu geologi struktur? Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari arsitektur kerak bumi. Siapa yang membentuk arsitektur itu? adalah Tektonisme, ilmu yang mempelajarinya adalah Tektonika. Saat seseorang membahas tentang tektonika, maka yang terbersit adalah "Tektonik Lempeng". Nah... itu adalah salah satu konsep dalam pembelajaran "Tektonika". Yuk disimak...
Mata kuliah Tektonika memiliki tujuan pembelajaran agar mahasiswa mampu:
1. Memahami dasar-dasar tektonika, dan sejarah perkembangannya di muka bumi,
2. Memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar tersebut, dalam hal ini yang berhubungan dengan teori tektonik lempeng, meliputi zona konvergen, divergen dan transform;
3. Mengimplementasikannya dalam penyelesaian permasalahan geologi, meliputi pembentukan gunung api, pembangunan pegunungan dan cekungan, sedimentasi, dan deformasi;
4. Mengaplikasikannya untuk tujuan eksplorasi sumber daya geologi dan mitigasi bencana geologi, untuk diabdikan kepada masyarakat luas.
- Kuliah dilakukan dalam 14 kali pertemuan, terdiri atas:
MINGGU KE-
KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
(Kompetensi)
MATERI
PEMBELAJARAN
BENTUK
PEMBELAJARAN
PENGALAMAN BELAJAR
KRITERIA PENILAIAN
(indikator)
TEKNIK PENILAI-AN
WAKTU (menit)
BOBOT
NILAI (%)
SUMBER REFFE-RENSI
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1
Memahami pengertian, tujuan dan hasil yang ingin dicapai dalam pembelajaran tektonika
Kontrak perkuliahan
Definisi tektonika, ruang lingkup pembelajaran tektonika dan hubungan tektonika dan struktur geologi pada kerak bumi
Ceramah dan diskusi
Prinsip dasar tektonika, aplikasinya dan pemahamannya
Dapat menjelaskan topik
Keaktifan di kelas
50
1,5
-
Memahami proses-proses pembentuk Bumi dan struktur dalam bumi,
Memahami dan mampu melakukan evaluasi teori-teori dasar pembentuk bumi dan konsep dasar tektonika
1. Teori Big Bang dan Struktur dalam Bumi
2. Teori Apungan Benua
3. Teori Undasi dan Geantiklin
4. Pengertian Orogenesa
Ceramah dan diskusi
1. Belajar tentang pembentukan bumi dan fase2nya
2. Belajar prinsip dasar apungan benua, undasi dan geantiklin
3. Belajar pengertian orogenesa
1.Mengerti permasa-lahan
2.Aktif dalam diskusi
Keaktifan di kelas
50
1,5
3
2
Mengetahui dan memahami mekanisme pergerakan lempeng dan gaya-gaya yang mempengaruhi pergerakannya tersebut berdasarkan teori tektonik lempeng: arus konveksi, slab pull, ridge push dan upwelling magma
Prinsip-prinsip dasar teori tektonik lempeng dan jenis-jenis tepian lempeng aktif pada teori tektonik lempeng (konvergen, divergen dan transform)
Ceramah, diskusi, dan latihan mandiri
1. Belajar tentang prinsip2 gaya yg bekerja pd teori tektonik lempeng
2. Belajar tentang struktur dalam bumi
3. Belajar tentang arus konveksi, slab pull, ridge push dan upwelling magma
Dapat memahami topik diskusi dalam bentuk paper
Keaktifan di kelas
100
3
1-2, 4
3-4
Memahami dan mampu menjelaskan kembali tepian lempeng konvergen, mampu mengaplikasikannya dalam pembelajaran konsep pembentukan cekungan dan konsep pembentukan gunung api, serta epicenter gempabumi yg berlangsung pada tepian konvergen
Batas tepian lempeng konvergen (subduksi, kolisi dan obduksi), busur vulkanik dan pembentukan cekungan-cekungannya (cekungan muka busur, busur magmatik dan busur kepulauan, dan cekungan belakang busur)
Ceramah, diskusi, latihan dan kerja kelompok
1. Belajar tentang subduksi, obduksi dan kolisi
2. Belajar geologi yg dibentuknya
3. Belajar prinsip busur vulkanik dan busur kepulauan
4. Belajar tentang FAB dan BAB
Dapat memahami topik diskusi dan merangkumnya dalam bentuk essay
Keaktifan di kelas
Resume hasil
Kuis
200
5
1-2, 4
5
Memahami dan mampu menjelaskan kembali konsep dasar proses geologi yang berlangsung pada tepian lempeng divergen, episenter gempabumi dan kondisi geologi yang dibentuknya
Batas tepian lempeng divergen (riftting, spreading dan pembentukan MORB), komplek batuan ofiolit dan sedimen laut dalam
Ceramah, diskusi dan latihan kerja kelompok
1. Belajar tentang prinsip divergen
2. Mekanisme riftting, spreading dan pembentukan MORB
3. Batuan ofiolit dan sedimen laut dalam
Dapat memahami topik diskusi dan merangkum-nya dalam bentuk essay
Keaktifan di kelas dan Resume hasil
100
2
1-2, 4
6
Memahami dan mampu menjelaskan kembali konsep dasar proses geologi yang berlangsung pada tepian lempeng transform, episenter gempabumi yang terdapat di dalamnya, serta geologi hotspot dan seamount pada prinsip tektonika lempeng
Tepian transform, Hotspot dan Seamounts
Ceramah, diskusi dan latihan kerja kelompok
1. Belajar tentang tepian transform
2. Hotspot
3. Seamounts
Dapat memahami topik diskusi dan merangkum-nya dalam bentuk essay
Keaktifan di kelas dan Resume hasil
100
2
4
7
Mampu memerikan, menyusun karya ilmiah tentang kondisi geologi yang dibentuk oleh salah satu proses tektonik lempeng
Interpretasi data geologi hasil dari proses Tektonik Lempeng (contoh kasus proses tektonik lempeng di seluruh permukaan bumi)
Fieldtrip, diskusi, dan kerja kelompok membuat proyek tektonika dengan materi dari pertemuan 4-6
1. Belajar pemahaman tektonika di lapangan
2. Belajar kerja kelompok
Aktif dalam diskusi dan mampu menyelesaikan permasalahan tektonika
Keaktifan di lapangan, buku catatan lapangan, peta lapangan dan laporan tertulis
600
15
1,2,4
8
UJIAN TENGAH SEMESTER
20
9
Memahami kaidah pembentukan cekungan dan pembangunan pegunungan
sri_m@akprind.ac.id
Pembentukan cekungan dan pegunungan (basin development and mountain bulding)
Ceramah, diskusi, dan latihan kerja kelompok
1. Belajar tentang kaidah pembentukan cekungan dan pembangunan pegunungan
2. Prinsip space accomodation
Aktif dalam diskusi dan mampu menyelesaikan permasalahan tektonika
Keaktifa di kelas dan resume hasil
100
1
4
10
Memahami dan mampu menjelaskan kembali sejarah geologi pada lapisan kerak bumi terkait dengan proses tektonik lempeng yang telah berlangsung di dalamnya
Perkembangan Tektonik Lempeng Dunia sejak pembentukan Pangea hingga masa kini
Ceramah, diskusi, dan latihan kerja
1. Pemahaman pembentukan Tethys dan Samudera Atlantik
2. Tumbukan lp India thdp Eurasia
3. Evolusi lp Pasifik
Aktif dalam diskusi dan mampu menyelesaikan permasalahan tektonika
Keaktifa di kelas dan resume hasil
100
1,5
4
11
Memahami, mampu menjelaskan kembali dan mampu mengaplikasikan perkembangan tektonik Indonesia yang dipengaruhi oleh pergerakan lempeng Eurasia, India, Australia, dan lempeng Pasifik
Pengantar perkembangan tektonik yang berlangsung di Indonesia (barat dan timur)
Diskusi, kerja kelompok dan tugas latihan presentasi
1. Perkembangan tektonik Indonesia Barat
2. Perkembangan tektonik Indonesia Timur
Aktif dalam diskusi dan mampu menyelesaikan permasalahan tektonika
Keaktifa di kelas dan resume hasil
100
1,5
-
13
Mampu mengidentifikasi sumber daya geologi dan bencana geologi melalui pendekatan ilmu tektonika
Bencana Geologi dan Sumber Daya Geologi yang dibentuk oleh tepian-tepian lempeng aktif, baik masa kini maupun masa lampau
Diskusi, ceamah dan tugas kerja kelompok
1. Sumber daya geologi dan bencana geologi yg dibentuk oleh proses tektonika pada tepian2 lempeng aktif masa kini
2. Aplikasi konsep “the present is the key to the past”
Aktif dalam diskusi dan mampu menyelesaikan permasalahan tektonika
Keaktifa di kelas dan resume hasil
100
1
3
14
Mampu menyusun dan mempresentasikan proyek tektonika
PROYEK I
Latihan kelompok
Belajar mengembangkan ide tektonika, kerja kelompok, teknik presentasi
Kerjasama tim, konsep karya, teknik pengoperasian, kerapian dan teknik presentasi
Hasil karya proyek 1
600
12,5
1,2,4
15
Mampu melakukan analisis geologi dan tatanan tektonik dalam suatu wilayah geologi
PROYEK II
Latihan mandiri
Belajar mengembangkan diri dalam melakukan analisis geologi suatu daerah berdasarkan konsep teori tektonik lempeng
Konsep karya, kebenaran konsep dasar, kerapian dan teknik penulisan
Hasil karya prosek 2
300
12,5
1,2,4
16
UJIAN AKHIR SEMESTER
20
TOTAL NILAI
100
Sesuai dengan silabi dan RPP / RPS kuliah Tektonika dilaksanakan secara daring menggunakan atribut pembelajaran:
1. google meet.com atau zoom.meet.com
2. video tutorial perkuliahan
3. penugasan dan latihan
4. diskusi
5. Ujian Tengah Semester
6. Praktek lapangan secara Virtual
7. Ujian Akhir Semester
Model asesmen dilakukan melalui berbagai latihan yang akan disampaikan secara lisan dan tertulis; terdiri atas quiz, tugas analisis dan sintesis tektonisme menggunakan data dasar dari peta geologi regional suatu daerah, latihan presentasi analisis dan sintesis data geologi permukaan (peta geologi) dan bawah permukaan (geofisika: seismik dan log sumur), serta Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Sebagai feedback bagi pengajar, peserta kuliah diberikan kesempatan untuk melakukan pengisian formulir quisioner tentang mekanisme pembelajaran yang digunakan oleh dosen.
Soal-soal ujian akan disampaikan dalam ruangan ini, silakan disimak terus...
Nilai didapatkan dari akumulasi:
1. Kehadiran kuliah (melalui absen.akprind.ac.id) 10% --> akan disampaikan link=nya sesaat sebelum kuliah dimulai
3. Tugas-tugas 40%
4. Ujian, yang terdiri atas Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester yang masing-masing bernilai 25%
penyampaian lembar kerja tugas dapat dilakukan pada laman ini.
1. Nama : Dr. Sri Mulyaningsih, ST., MT
2. Tempat / Tanggal Lahir : Sleman-Yogyakarta, 3 Juni 1972
3. Pendidikan Terakhir : S-3 Program Studi Teknik Geologi, FIKTM Institut Teknologi Bandung, 2006
4. Pengalaman Kompetensi :
1. Sertifikasi Dosen (2009)
2. Sertifikasi Asesor BKD (2018)
3. Sertifikasi Reviewer (2019)
5. Bahasa Asing dan tingkat
Penguasaan : Bahasa Inggris : cukup
Bahasa Indonesia : baik
6. Keanggotaan Profesi :
1. Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
2. Persatuan Ahli Airtanah Indonesia (PAAI)
3. Indonesian Petroleum Association (IPA)
4. International Association of Engineering Geologists (IAEG)
5. Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI)
7. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir:
2010-2012
Geologi Gunung Api: Studi Kasus di Gunung Merapi, Gunung Muria, Pegunungan Selatan, Gunung Rawadano dan Gunung Krakatau
Ketua Tim
2011-2012
Gunung api purba di daerah Kebupaten Nagan Raya-Nangro Aceh Darussalam
Ketua Tim
2012-2013
Gunung api busur pemekaran di daerah Morowali Sulawesi Tengah
Ketua Tim
2013-2014
Geologi gunung api Daerah Telomoyo dan Merbabu – Jawa Tengah
Ketua Tim
8. Publikasi dalam 5 tahun terakhir
2014
Karakter Aktivitas Gunung Api Merapi Pasca Erupsi Eksplosif pada 2010 hingga 2014
The 43rd IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) Annual Convention and Exhibition, JS Luwansa Hotel Jakarta, 15-18 September 2014
2016
Identifikasi Karakteristik Aktivitas Gunung Api Merbabu Didasarkan
Pada Petrologi dan Vulkanostratigrafi
Seminar Nasional Fakultas Teknik Geologi Universitas
Padjadjaran pada tanggal 28 Mei 2016
2016
Volcano-Tectonics Controlling The Damages Of Collapsing Temples In Yogyakarta Special Region
PROCEEDINGS JOGJA EARTHQUAKE IN REFLECTION 2016 Commemorating 10 Years of Yogyakarta Earthquake Yogyakarta, May 24-26, 2016
2016
Volcanostratigraphic Sequences of Kebo-Butak Formation at Bayat Geological Field Complex, Central Java Province and Yogyakarta Special Province, Indonesia
Indonesian Journal on Geoscience, 2016 Vol 3, No 2 (2016)
2017
Petrology and Geochemistry of Basaltic Merbabu Volcanic Rocks at The Track of Kajor, Central Java-Indonesia
Indonesian Journal on Geoscience, in press
2017
Studi Fasies Vulkanik Gunungapi Pencu Berdasarkan Pendekatan Stratigrafi, Daerah Banyuasin, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah."
In Proceeding, Seminar Nasional Kebumian Ke-10 Peran Ilmu Kebumian Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Indonesia 13–14 September 2017; Grha Sabha Pramana. 2017.
2018
Potensi Alam Di Daerah Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul; Laboratorium Alam bagi Pembelajaran Geologi Gunung Api Purba
Jurnal Riset Daerah Vol. XXVII, No 3, Desember 2018
2018
Efforts on Geological Conservation to Watuadeg-Basalt Pillow Lavas at West Sumber, Berbah District, Sleman Regency, Yogyakarta Special Region-Indonesia
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology, 3(3), pp.174-179.
2019
Potensi Industri Pariwisata Berbasis Keilmuan di Dusun Cengkehan dan Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jurnal Riset Daerah Vol. XXVIII, No 1, April 2019
2019
Design of Volcanic Educational-Based Natural Tourism at Giriloyo, Wukirsari Village, Imogiri District, Bantul Regency, Yogyakarta-Indonesia
The Second International Conference on Science, Engineering and Technology (ICoSET 2019), Pekanbaru-Riau 5-7 September 2019
2019
Design of Community-Based Ecotourism at Cengkehan and Giriloyo, Wukirsari Village, Imogiri District, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta
The Second International Conference on Science, Engineering and Technology (ICoSET 2019), Pekanbaru-Riau 5-7 September 2019
1) Memberi pelatihan pada masyarakat Gunung Ireng: tentang Geologi Gunung Api purba Gunung Ireng, di Balai Desa Pengkok Yogyakarta pada tanggal 23 Januari 2018 yang diselenggarakan oleh MGEI – SC dan masyarakat Desa Pengkok, Kec. Patuk Kab. Gunungkidul
2) Memberi pelatihan pada masyarakat Himpunan Pramuwisata Indonesia: tentang Geologi Gunung Api, di Hotel Gowongan Inn Yogyakarta pada tanggal 4-8 Januari 2018 yang diselenggarakan oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia – Pengda DIY-Jateng
3) Memberi pelatihan pada masyarakat Himpunan Pramuwisata Indonesia: tentang Geologi Gunung Api Merapi-Merbabu, di Wisma Selo Asri-Boyolali, Jawa Tengah pada tanggal 29-31 November 2017 yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengelola dan Pemandu Gunung Merapi-Gunung Merbabu – DIY-Jawa Tengah
4) Memberi pelatihan dan lapangan pada masyarakat Himpunan Pramuwisata Indonesia: tentang Geologi Gunung Api, di kampus IST AKPRIND dan Pantai Wedi Ombo Gunungkidul Yogyakarta pada tanggal 10-12 Juli 2017 yang diselenggarakan oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia – Pengkab Gunungkidul
5) Memberi pelatihan dan lapangan pada masyarakat Himpunan Pramuwisata Indonesia: tentang Geologi Gunung Api purba Watuadeg dan Tebing Breksi, di Sungai Opak-Dusun Sumber dan Tebing Breksi-Prambanan Yogyakarta pada tanggal 10-12 Februari 2017 yang diselenggarakan oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia – Pengkab Sleman
6) Ceramah dan pelatihan pada masyarakat tentang Manajemen Bencana Alam: Pelatihan dan penyusunan Peta Rawan Bencana bertempat di Dusun Ngentak, Desa Poncosari, Kec. Srandakan, Kab. Bantul, DIY pada tanggal 8 Maret 2008 hingga 27 Maret 2016 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat ISTA
7) Trainer pada pelatihan “Geology for non Geologists untuk guru-guru dan siswa SLTA dan sederajad”; Kampus IST AKPRIND Yogyakarta, 18-20 Maret 2016, penyelenggara Ikatan Ahli Geologi Indonesia Pengurusa Daerah DIY
8) Trainer pada pelatihan “Geology for non Geologists untuk guru-guru dan siswa SLTA dan sederajad”; Kampus IST AKPRIND Yogyakarta, 22-25 Agustus 2015
9) Trainer pada pelatihan “Pemandu Wisata untuk Minat Khusus: Tema Geologi Gunung Api”; Himpulan Pramuwisata Indonesia DIY, Oktober 2016
10) Narasumber pada pelatihan “Geologi Gunung Api Purba di Watuadeg dan Tebing Breksi” untuk Himpunan Pramuwisata Indonesia Kab. Sleman, Juli 2017
11) Narasumber pada pelatihan “Geologi Gunung Api Purba Wedi Ombo” untuk Himpunan Pramuwisata Indonesia Kab. Gunungkidul, Agustus 2017
12) Penelitian pendanaan DRPM KEMENRISTEKDIKTI tahun 2018 “Terapan Geologi Gunung Api Purba untuk Geokonservasi, Geowisata dan Geoheritage di Kecamatan Imogiri dan Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta” Skema Penelitian Desentralisasi Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi tahun pertama.
13) Pengabdian kepada Masyarakat pendanaan DRPM Kemenristekdikti tahun 2019 “Desain Museum Geologi Gunung Api Purba Gunung Ireng, Desa Pengkok, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul” Skema Program Pengembangan Desa Mitra.
14) Penelitian pendanaan DRPM KEMENRISTEKDIKTI tahun 2019 “Terapan Geologi Gunung Api Purba untuk Geokonservasi, Geowisata dan Geoheritage di Kecamatan Imogiri dan Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta” Skema Penelitian Desentralisasi Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi tahun kedua
15) Pengabdian kepada masyarakat pendanaan BAPPEDA Kab. Bantul Mei-Juli 2019, “Kajian Potensi Pengembangan Jalur Jelajah Alam Gunung Api Purba Giriloyo Dalam Interkoneksinya Dengan Obyek Wisata Alam Lain Di Sekitarnya”
Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 17 Maret 2021
Yang membuat pernyataan,
Dr. Sri Mulyaningsih, ST., MT
1. Wolfgang Frisch and Martin Meschede, 2010, Plate Tectonics: Continental Drift and Mountain Building
2. A. Cox and R. B. Hart, 1986, Plate Tectonics: How It Works3. Peter Molnar, 2015, Plate Tectonics: A Very Short Introduction (Very Short Introductions),
4. Philip Kearey and Keith A. Klepeis, 2009, Global Tectonics