LMS-SPADA INDONESIA
Course Content
Topic outline
-
-
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan, teknik, dan aplikasi yang komprehensif tentang Manajemen Sumber Daya Manusia. Mata kuliah ini memberi pengetahuan kepada mahasiswa mengenai pokok-pokok utama dalam bidang sumber daya manusia. Dengan demikian diharapkan agar mahasiswa memperoleh pemahaman mengenai berbagai konsep dasar dan penerapan MSDM -
1. Pendahuluan
Kontrak perkuliahan ini bertujuan untuk menetapkan kesepakatan antara dosen dan mahasiswa terkait penyelenggaraan perkuliahan daring untuk mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Mahasiswa diharapkan memahami dan menaati aturan-aturan yang ditetapkan demi kelancaran proses pembelajaran.
2. Tujuan Perkuliahan
- Memberikan pemahaman tentang konsep dasar dan praktik Manajemen Sumber Daya Manusia.
- Melatih mahasiswa dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah terkait pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi.
- Mendorong diskusi aktif dan kolaborasi melalui metode pembelajaran daring yang interaktif.
3. Metode Perkuliahan
- Modus Daring: Perkuliahan akan dilakukan secara daring melalui platform [sebutkan platform, misalnya: Google Classroom, Zoom, atau Microsoft Teams].
- Media Pembelajaran: Materi akan disampaikan melalui video perkuliahan, artikel, presentasi slide, serta modul yang tersedia di platform pembelajaran.
- Interaksi: Diskusi dan sesi tanya jawab akan dilakukan melalui forum diskusi dan kelas daring, baik secara sinkron (live) maupun asinkron (rekaman).
4. Aturan dan Ketentuan Perkuliahan
- Kehadiran dan Partisipasi
Mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan daring secara aktif, baik secara sinkron maupun asinkron.
Kehadiran akan dihitung berdasarkan partisipasi dalam sesi daring dan keterlibatan dalam tugas-tugas serta forum diskusi.
Mahasiswa harus hadir tepat waktu dalam sesi pertemuan daring sinkron.
5. Tugas dan Pengumpulan
- Tugas akan diberikan secara berkala, baik dalam bentuk individu maupun kelompok.
- Pengumpulan tugas dilakukan melalui platform daring (SPADA Indonesia)
-Keterlambatan pengumpulan tugas akan dikenakan pengurangan nilai, kecuali ada alasan yang dapat diterima dan dikomunikasikan sebelumnya.
Dengan adanya kontrak perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mengikuti aturan yang ditetapkan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang maksimal.
-
-
Pada pertemuan pertama kali ini, kita akan membahas mengenai Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia
CPMK 1: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar manajemen sumber daya manusia, termasuk fungsi, tujuan, dan peran strategisnya dalam organisasi
CPMK 2: Mahasiswa mampu menganalisis hubungan antara strategi organisasi dan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif
CPMK 3: Mahasiswa mampu mengidentifikasi proses utama dalam manajemen sumber daya manusia, seperti perencanaan tenaga kerja, rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan karyawan
CPMK 4: Mahasiswa mampu mengevaluasi pendekatan yang berbeda dalam manajemen kinerja, kompensasi, serta motivasi karyawan dalam rangka meningkatkan produktivitas organisasi
CPMK 5: Mahasiswa mampu merancang strategi manajemen sumber daya manusia yang responsif terhadap dinamika perubahan lingkungan bisnis dan teknologi
CPMK 6: Mahasiswa mampu memecahkan permasalahan sumber daya manusia melalui pendekatan yang berbasis etika, budaya, dan nilai-nilai keberlanjutan. -
Overview: Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah proses strategis dalam mengelola manusia sebagai aset penting organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. MSDM mencakup serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk menarik, mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kebutuhan organisasi.
1. Definisi MSDM
Manajemen Sumber Daya Manusia didefinisikan sebagai pendekatan sistematis untuk memastikan bahwa sumber daya manusia dikelola dengan cara yang optimal, mencakup semua aspek seperti rekrutmen, pelatihan, pengembangan, evaluasi kinerja, dan manajemen kompensasi.
2. Tujuan MSDM
- Tujuan Organisasi
Memastikan karyawan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan bisnis.
- Tujuan Fungsional
Menyelaraskan kebutuhan sumber daya manusia dengan kebutuhan organisasi.
- Tujuan Pribadi
Mendukung pertumbuhan dan kepuasan individu karyawan.
- Tujuan Sosial
Memastikan praktik MSDM mematuhi undang-undang, nilai sosial, dan etika.
3. Fungsi Utama MSDM
- Perencanaan Tenaga Kerja
Memastikan jumlah dan kualitas tenaga kerja sesuai kebutuhan.
- Rekrutmen dan Seleksi
Menarik dan memilih kandidat terbaik untuk posisi yang tersedia.
- Pelatihan dan Pengembangan
Meningkatkan keterampilan dan kemampuan karyawan.
- Manajemen Kinerja
Menilai dan meningkatkan kontribusi karyawan terhadap organisasi.
- Kompensasi dan Penghargaan
Memberikan gaji, bonus, dan manfaat yang sesuai.
- Hubungan Industrial
Membangun hubungan kerja yang harmonis antara manajemen dan karyawan.
Manajemen Sumber Daya Manusia bukan hanya tugas administratif, tetapi juga komponen strategis yang menentukan keberhasilan organisasi dalam menghadapi dinamika bisnis modern. Dengan menerapkan MSDM yang efektif, organisasi dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kepuasan kerja karyawan.
-
Untuk selengkapnya, silahkan akses video dibawah ini:
-
Kelanjutan dari video diatas
-
silahkan akses bahan untuk materi minggu pertama
-
-
-
PERAN MSDM DALAM MENCAPAI SDGs
Materi Minggu Kedua
Setelah kita membahas mengenai konsep dasar "Manajemen Sumber Daya Manusia" minggu ini kita akan membahas mengenai peran MSDM dalam Mendukung SDGsCPMK UNTUK MATERI HARI INI:
-
Memahami Konsep SDGs dan MSDM
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan bagaimana manajemen sumber daya manusia (MSDM) dapat berkontribusi terhadap pencapaiannya. -
Mengidentifikasi Peran Strategis MSDM dalam SDGs
Mahasiswa mampu mengidentifikasi peran strategis MSDM dalam menciptakan keberlanjutan melalui kebijakan dan praktik yang mendukung inklusi sosial, ekonomi, dan lingkungan. -
Menganalisis Hubungan antara Kebijakan MSDM dan SDGs
Mahasiswa mampu menganalisis keterkaitan antara kebijakan MSDM (seperti rekrutmen inklusif, pelatihan keberlanjutan, dan kesejahteraan karyawan) dengan tujuan-tujuan SDGs, termasuk penghapusan kemiskinan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, dan pekerjaan layak. -
Menyusun Strategi MSDM untuk Mendukung SDGs
Mahasiswa mampu merancang strategi dan program MSDM yang berorientasi pada keberlanjutan untuk diterapkan dalam organisasi sebagai upaya mendukung pencapaian SDGs. -
Mengevaluasi Implementasi Praktik MSDM Berkelanjutan
Mahasiswa mampu mengevaluasi efektivitas implementasi praktik MSDM yang mendukung SDGs, seperti efisiensi energi, pengurangan emisi karbon di tempat kerja, dan promosi keseimbangan kehidupan kerja.
-
-
Sebelum itu..
Sebenarnya apa itu SDGs?
SDGs (Sustainable Development Goals) adalah 17 tujuan global yang ditetapkan oleh PBB untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi lingkungan, dan memastikan kesejahteraan bagi semua pada tahun 2030.untuk lebih lengkapnya, silahkan akses video ini untuk mengetahui lebih lanjut apa itu SDGs
-
SILAHKAN AKSES VIDEO INI UNTUK MATERI MINGGU KEDUA
-
silahkan akses materi dibawah ini
-
-
-
TANTANGAN DALAM PENERAPAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
- Memahami tantangan dalam penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi organisasi dalam penerapan MSDM, seperti perubahan teknologi, globalisasi, dan perubahan demografi tenaga kerja. - Menganalisis dampak tantangan MSDM terhadap organisasi
Mahasiswa mampu mengidentifikasi dampak dari tantangan MSDM terhadap efisiensi, produktivitas, dan kesejahteraan karyawan, serta memberikan analisis kasus terkait. - Mengembangkan strategi untuk mengatasi tantangan MSDM
Mahasiswa mampu merancang strategi yang inovatif dan adaptif untuk mengatasi tantangan MSDM dengan memperhatikan aspek hukum, budaya organisasi, dan keberlanjutan. - Mengevaluasi implementasi solusi terhadap tantangan MSDM
Mahasiswa mampu menilai keberhasilan implementasi solusi yang diterapkan dalam menghadapi tantangan MSDM melalui pendekatan berbasis data dan studi kasus nyata. - Menerapkan prinsip-prinsip etika dalam menghadapi tantangan MSDM
Mahasiswa mampu menunjukkan sikap profesional dan etis dalam merancang solusi untuk mengatasi tantangan MSDM, sesuai dengan nilai-nilai integritas dan keadilan.
OVERVIEW:
Tantangan dalam penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan berbagai kendala dan isu yang dihadapi organisasi dalam mengelola sumber daya manusianya secara efektif. Tantangan ini bisa berasal dari lingkungan internal maupun eksternal organisasi, serta melibatkan aspek strategis, operasional, hingga kultural.untuk mteri lebih jelasnya, silahkan akses video dibawah ini: - Memahami tantangan dalam penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
-
Sialahkan baca materi untuk pertemuan kali ini
-
-
-
CPMK MATERI HARI INI
- Memahami konsep dasar perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, tujuan, dan pentingnya perencanaan MSDM dalam mendukung visi dan misi organisasi. - Menganalisis kebutuhan tenaga kerja dalam organisasi
Mahasiswa mampu mengevaluasi kebutuhan tenaga kerja berdasarkan analisis pekerjaan, proyeksi permintaan tenaga kerja, dan penawaran internal maupun eksternal. - Merancang strategi perencanaan MSDM yang efektif
Mahasiswa mampu mengembangkan strategi perencanaan MSDM yang mencakup rekrutmen, pengembangan, retensi, dan pemutusan hubungan kerja secara strategis sesuai dengan tujuan organisasi. - Mengevaluasi implementasi perencanaan MSDM
Mahasiswa mampu menilai keberhasilan pelaksanaan strategi perencanaan MSDM melalui pengukuran kinerja tenaga kerja, efisiensi operasional, dan kepuasan karyawan. - Mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam perencanaan MSDM
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam strategi perencanaan MSDM, termasuk pengelolaan tenaga kerja yang ramah lingkungan dan etis.
- Memahami konsep dasar perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
-
Strategi Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah proses sistematis yang dilakukan oleh organisasi untuk memastikan bahwa mereka memiliki tenaga kerja yang tepat—dalam hal jumlah, keterampilan, dan lokasi—untuk mencapai tujuan bisnisnya secara efektif. Strategi ini berfungsi sebagai peta jalan untuk mengelola tenaga kerja secara optimal dan memastikan keberlanjutan organisasi di tengah perubahan lingkungan bisnis.
Komponen Utama Strategi Perencanaan MSDM
1. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja
- Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya manusia organisasi berdasarkan tujuan strategis, misalnya jumlah, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan.
- Menganalisis tren bisnis dan teknologi yang memengaruhi pekerjaan masa depan.2. Penilaian Pasokan Tenaga Kerja
- Mengevaluasi ketersediaan tenaga kerja internal (pegawai yang ada) dan eksternal (pasar tenaga kerja).
- Melakukan analisis kesenjangan (gap analysis) antara kebutuhan dan ketersediaan tenaga kerja.3. Pengembangan Strategi Pemenuhan Kebutuhan
- Rekrutmen: Menarik kandidat yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
- Pelatihan dan Pengembangan: Meningkatkan keterampilan karyawan untuk mengisi kesenjangan kompetensi.
- Pengelolaan Karier: Merancang jalur pengembangan karier agar karyawan termotivasi dan produktif.4. Penyusunan Kebijakan dan Program
- Mengembangkan kebijakan MSDM yang selaras dengan strategi bisnis, seperti pengelolaan kinerja, kompensasi, dan keseimbangan kerja-kehidupan.5. Monitoring dan Evaluasi
- Mengukur efektivitas strategi melalui indikator kinerja utama (Key Performance Indicators/KPIs).
- Melakukan pengelolaan tenaga kerja, seperti sistem manajemen sumber daya manusia berbasis cloud.an revisi strategi berdasarkan umpan balik dan hasil evaluasi.Tujuan Strategi Perencanaan MSDM
- Memastikan Ketersediaan Talenta: Menghindari kekurangan atau kelebihan tenaga kerja.
- Meningkatkan Produktivitas: Mengelola tenaga kerja agar dapat memberikan kontribusi optimal.
- Menghadapi Perubahan: Memastikan organisasi dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi, pasar, atau lingkungan kerja.
- Meminimalkan Biaya: Mengurangi pengeluaran terkait tenaga kerja melalui perencanaan yang efektif.
- Meningkatkan Kepuasan Karyawan: Membuat lingkungan kerja yang mendukung pengembangan dan kesejahteraan karyawan.
-
-
-
Strategi Rekrutmen dan Seleksi yang Mendukung SDGs
CPMK Materi hari ini:
-
Memahami keterkaitan antara rekrutmen dan SDGs
Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara strategi rekrutmen dan seleksi dengan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya pada aspek keberlanjutan ekonomi, inklusi sosial, dan kesetaraan gender. -
Menganalisis pendekatan rekrutmen berkelanjutan
Mahasiswa mampu menganalisis berbagai pendekatan rekrutmen dan seleksi yang mendukung pencapaian SDGs, seperti penerapan prinsip inklusi, keberagaman, dan keberlanjutan lingkungan dalam proses perekrutan. -
Merancang strategi rekrutmen dan seleksi berbasis SDGs
Mahasiswa mampu merancang strategi rekrutmen dan seleksi yang mendukung SDGs, termasuk pengembangan kebijakan yang inklusif, penggunaan teknologi ramah lingkungan, dan promosi kesetaraan gender dalam proses seleksi. -
Mengevaluasi dampak rekrutmen terhadap tujuan SDGs
Mahasiswa mampu mengevaluasi dampak implementasi strategi rekrutmen dan seleksi terhadap pencapaian SDGs dengan menggunakan studi kasus atau data berbasis bukti. -
Mengintegrasikan prinsip etika dan keberlanjutan dalam proses rekrutmen
Mahasiswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip etika, transparansi, dan keberlanjutan dalam strategi rekrutmen dan seleksi untuk menciptakan dampak positif jangka panjang. -
Mengidentifikasi praktik terbaik dalam rekrutmen berbasis SDGs
Mahasiswa mampu mengidentifikasi praktik terbaik dalam rekrutmen yang selaras dengan SDGs dari organisasi nasional maupun internasional sebagai inspirasi untuk pengembangan strategi yang relevan.
-
-
Overview: Strategi Rekrutmen dan Seleksi yang Mendukung SDGs
Strategi rekrutmen dan seleksi yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pendekatan yang dirancang untuk memastikan bahwa proses perekrutan tidak hanya memenuhi kebutuhan organisasi tetapi juga berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan. Strategi ini melibatkan praktik yang inklusif, etis, dan berkelanjutan, sehingga mendukung pencapaian target SDGs, seperti No Poverty (tujuan 1), Gender Equality (tujuan 5), Decent Work and Economic Growth (tujuan 8), dan Reduced Inequalities (tujuan 10).
-
Silahkan Akses Video Mengenai Strategi Rekrutmen dan Seleksi yang Mendukung SDGs
-
Materi Mengenai Strategi Rekrutmen dan Seleksi yang Mendukung SDGs
-
-
-
Kita bertemu di materi selanjutnya, silahkan baca informasi dibawah ini:
Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Mahasiswa diharapkan mampu memahami hubungan antara SDM dan SDGs, menganalisis program SDM yang berkelanjutan, merancang program yang mendukung SDGs, dan mengevaluasi dampaknya terhadap pencapaian tujuan SDGs. Melalui pembelajaran ini, mahasiswa akan dapat merancang serta mengevaluasi program pengembangan SDM yang memberikan dampak positif bagi individu, organisasi, dan masyarakat, mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Materi ini akan di bagi menjadi tiga Sesi
1. Orientasi
2. Training
3. Motivasi
-
Setelah teman-teman mahasiswa membaca dan memahami melalui PPT diatas, maka selanjutnya teman-teman Mahasiswa Akses Video dibawah ini, video ini berisikan materi lengkap dan pembahasan lebih lanjut terkait dengan orientasi, dan juga terdapat soal-soal yang harus teman-teman selesaikan. Ambang batas nilai untuk kuis pada materi ini adalah 50 POIN.
-
-
Setelah perusahaan melakukan orientasi pegawai, maka langkah selanjutnya yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah TRAINING.
Adapun capaian pembelajaran yang diharapkan pada materi ini, adalah:
- Memahami konsep dasar pelatihan dan pengembangan pegawai
Mahasiswa mampu menjelaskan peran dan pentingnya pelatihan pegawai dalam meningkatkan kinerja individu dan organisasi. - Menganalisis kebutuhan pelatihan pegawai
Mahasiswa mampu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan berdasarkan analisis organisasi, pekerjaan, dan individu. - Merancang program pelatihan yang efektif
Mahasiswa mampu menyusun program pelatihan pegawai yang relevan, berbasis tujuan organisasi, dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta. - Menerapkan metode dan teknik pelatihan yang sesuai
Mahasiswa mampu memilih dan menggunakan metode pelatihan yang efektif untuk berbagai jenis pelatihan pegawai.
- Memahami konsep dasar pelatihan dan pengembangan pegawai
-
Overview:
Apa itu TRAINING?
Training pegawai merupakan suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi karyawan, sehingga mereka mampu memenuhi tuntutan pekerjaan baik pada saat ini maupun di masa yang akan datang. Proses ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap individu dalam organisasi memiliki kemampuan yang memadai untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan cara yang efektif, efisien, dan produktif. Melalui program training, pegawai dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal, memperbaiki kekurangan dalam keterampilan tertentu, dan menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan pekerjaan atau lingkungan kerja. Selain itu, training pegawai juga berfungsi sebagai sarana untuk mendukung pencapaian tujuan strategis organisasi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dengan memastikan bahwa sumber daya manusia di dalamnya selalu kompeten dan siap menghadapi tantangan. -
Silahkan akses materi dibawah
-
2. Training
-
Instruksi Mengerjakan Kuis Pilihan Ganda
- Baca Setiap Soal dengan Teliti
Pastikan Anda memahami setiap soal sebelum memilih jawaban. Jangan terburu-buru. - Pilih Jawaban yang Paling Tepat
Untuk setiap soal, pilih satu jawaban yang menurut Anda paling benar dari pilihan yang tersedia (A, B, C, atau D). - Kerjakan Secara Mandiri
Kuis ini harus dikerjakan secara individu tanpa bantuan pihak lain atau referensi yang tidak diizinkan. - Manfaatkan Waktu dengan Bijak
Batas waktu pengerjaan tanggal 05 Desember 2024 pukul 20:00 WIB/22:00 WIT untuk menyelesaikan kuis ini. Periksa kembali jawaban Anda sebelum waktu habis. - Hindari Kecurangan
Segala bentuk kecurangan, seperti menyontek atau menggunakan alat bantu yang tidak diizinkan, akan dikenakan sanksi. - Cara Menjawab Soal
- Pilih jawaban dengan mengklik huruf pilihan yang Anda anggap benar.
- Pastikan jawaban Anda sudah tersimpan sebelum melanjutkan ke soal berikutnya.
- Ketentuan Nilai Kelulusan
Nilai kelulusan adalah 50 POIN.
- Baca Setiap Soal dengan Teliti
-
-
3. Motivasi Kerja
Setelah perusahaan melakukan proses orientasi dan pelatihan kerja, yang selanjuntnya yang dilakukan oleh perusahaan, adalah dengan memberikan motivasi kerja..
silahkan akses video dibawah ini untuk mengetauhi gambaran mengenai Motivasi Kerja -
setelah melihat video diatas, maka dapat diambil kesimpulan, bahwa:
Motivasi kerja adalah dorongan internal atau eksternal yang mendorong seseorang untuk melakukan pekerjaannya dengan semangat, komitmen, dan fokus, sehingga mencapai tujuan tertentu baik untuk kepentingan individu maupun organisasi. Motivasi kerja membantu individu mengarahkan perilaku, mempertahankan usaha, dan berusaha mencapai standar kinerja tertentu.
Komponen Motivasi Kerja
- Faktor Intrinsik
Faktor yang berasal dari dalam diri individu, seperti: - Kepuasan terhadap pekerjaan.
- Keinginan untuk mengembangkan diri.
- Rasa pencapaian dan makna dalam pekerjaan.
- Faktor Ekstrinsik
Faktor yang berasal dari luar individu, seperti: - Gaji atau kompensasi.
- Penghargaan atau pengakuan.
- Lingkungan kerja yang kondusif.
Teori Motivasi yang Relevan
1. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
Menyatakan bahwa kebutuhan manusia bertingkat dari kebutuhan fisiologis hingga aktualisasi diri2. Teori Dua Faktor Herzberg
Memisahkan motivator (faktor yang memotivasi) dan faktor higienis (faktor yang mencegah ketidakpuasan)3. Teori Harapan Vroom
Menekankan hubungan antara usaha, kinerja, dan penghargaan.4. Teori Tujuan (Goal-Setting Theory)
Menjelaskan pentingnya tujuan yang spesifik dan menantang untuk meningkatkan motivasi.Manfaat Motivasi Kerja
1. Peningkatan Produktivitas
Karyawan yang termotivasi cenderung bekerja lebih efektif.2. Kepuasan Kerja
Motivasi yang baik meningkatkan rasa bahagia dan puas dalam bekerja.3. Retensi Karyawan
Lingkungan kerja yang memotivasi mengurangi turnover.4. Pencapaian Target Organisasi
Motivasi membantu menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan perusahaan. - Faktor Intrinsik
-
-
-
Akhirnyaa....
Selamat datang pada Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Ujian ini dirancang untuk mengukur pemahaman Anda mengenai berbagai konsep dan teori yang telah dibahas dalam perkuliahan, serta kemampuan Anda dalam menerapkannya pada situasi nyata di dunia kerja.
Sebagai mahasiswa yang mempelajari Manajemen Sumber Daya Manusia, Anda diharapkan tidak hanya menguasai teori dasar, tetapi juga mampu menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun solusi berdasarkan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola SDM. Ujian ini akan menguji keterampilan berpikir kritis Anda, serta kemampuan untuk mengintegrasikan pengetahuan yang telah dipelajari dengan pengalaman praktis.
Soal-soal dalam ujian ini berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS), yang akan menguji analisis, sintesis, dan kemampuan argumentasi Anda dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia. Selain itu, Anda juga diharapkan untuk memberikan jawaban yang logis, terstruktur, serta didukung oleh teori dan contoh nyata yang relevan.
Saya berharap ujian ini menjadi sarana bagi Anda untuk menunjukkan penguasaan Anda terhadap materi yang telah diajarkan, serta kesiapan Anda untuk menghadapi tantangan dalam bidang manajemen sumber daya manusia di dunia profesional.
Selamat mengerjakan, semoga sukses!!
-
Make a submission
-
PETUNJUK PENGERJAAN
- Jawablah setiap pertanyaan dengan jelas, logis, dan mendalam.
- Pastikan setiap jawaban mencakup analisis, argumen, dan contoh konkret sesuai dengan konteks soal.
- Gunakan format esai: pengantar, pembahasan utama, dan kesimpulan.
- Sertakan teori, konsep, atau kerangka kerja yang relevan untuk mendukung jawaban Anda.
- Gunakan bahasa yang baku, jelas, dan terstruktur. Hindari penggunaan singkatan yang tidak umum.
- Tidak diperkenankan bekerja sama dengan orang lain atau menyalin jawaban dari sumber lain.
-
Rubrik Penilaian Singkat (Skor Maksimal: 100)
Aspek Penilaian
Kriteria Penilaian
Bobot (%)
Pemahaman Konsep
- Menunjukkan pemahaman mendalam terhadap teori MSDM yang relevan untuk setiap soal.- Menyertakan definisi penting.
20%
Analisis dan Sintesis
- Analisis mendalam dampak, penyebab, dan solusi.- Jawaban mencakup integrasi teori dengan studi kasus.
30%
Penerapan Teori
- Strategi, langkah, atau solusi yang diajukan relevan, realistis, dan berbasis teori atau konsep MSDM.
25%
Argumentasi dan Contoh
- Argumen yang disampaikan logis, terstruktur, dan didukung oleh contoh konkret atau kasus nyata.
15%
Kejelasan dan Struktur Jawaban
- Jawaban terorganisir dengan baik (pengantar, isi, kesimpulan).- Penggunaan bahasa baku dan istilah yang sesuai.
10%
Total
100%
Indikator Penilaian Berdasarkan Bobot- 90–100: Jawaban sangat baik, analisis mendalam, argumen kuat, solusi relevan, dan disertai contoh konkret.
- 80–89: Jawaban baik, analisis cukup detail, argumen logis, solusi memadai namun contoh kurang mendukung.
- 70–79: Jawaban cukup, analisis dan solusi ada tetapi kurang mendalam dan tidak selalu relevan.
- <70: Jawaban kurang memadai, analisis dangkal, argumen lemah, atau tidak didukung teori yang tepat.
Skor untuk Setiap Soal
- Soal 1: 20 poin
- Soal 2: 25 poin
- Soal 3: 20 poin
- Soal 4: 15 poin
- Soal 5: 20 poin
Mahasiswa mendapatkan nilai penuh (100) jika seluruh aspek penilaian tercapai pada setiap soal.
-
-
-
-
CPMK: Dalam materi ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menerapkan konsep manajemen kinerja yang berorientasi pada keberlanjutan dan SDGs. Mahasiswa akan belajar menyelaraskan praktik manajemen kinerja dengan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) untuk memberikan dampak positif jangka panjang. Melalui identifikasi target kinerja berkelanjutan, perancangan sistem pengukuran yang inklusif, dan strategi perbaikan berkelanjutan, mahasiswa akan mampu mengambil keputusan yang mendukung keberlanjutan organisasi. Capaian ini diharapkan menjadikan mereka tenaga profesional yang kompeten dan berkontribusi pada pencapaian SDGs di berbagai sektor industri.
-
Dalam pertemuan 9 dan 10 tentang "Informasi mengenai pentingnya manajemen kinerja yang mendukung keberlanjutan dan SDGs"
Tugas :Terdapat dua tugas yang akan di bebankan kepada mahasiswa. Dalam Pokok bahasan dalam pertemuan ini, mahasiswa/i akan mengerjakan tugas berdasarkan 2 sub pokok bahasan
1. Kinerja
2. Manajemen kinerja dan Tujuan pembangunan berkelanjutan.
Ketentuan: Tugas yang di kirimkan harus sesuai jumlah tugas yang di berikan.
-
Agar organisasi itu dapat maju, berkembang, dan mencapai tujuan yang telah di sepakati, maka sumber daya manusia yang berada dalam organisasi tersebut terutama karyawan akan dituntut untuk memberikan hasil kerja yang baik dan tentunya sesuai target organisasi. Hasil kerja tersebutlah yang disebut dengan kinerja, maka hasil kerja tersebut biasanya di ukur melalui indikator . Namun yang perlu disadari adalah kemampuan dari masing-masing sumber daya manusia berbeda-beda, sehingga diperlukan kecakapan dari manajer untuk memecahkan masalah tersebut.
Ketentuan Kerja
- Mahasiswa/i mendeskripsikan jawaban dari pernyataan-pernyataan yang ada.
- Mahasiswa menghindari jawaban yang sama dengan mahasiswa lainnya.
- Tugas di upload pada Google Form
- Baca ketentuan dan perintah dalam google Form
-
Manajemen kinerja menggambarkan bahwa manajer dalam organisasi tersebut dapat mengatur sumber daya manusia di dalam organisasi tersebut tentunya agar dapat berkinerja dengan baik. Maka ada cara atau strategi yang harus dilakukan untuk mencapai perencanaan yang telah di rancang dalam pelaksanaan kerja. Strategi yang digunakan pun akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan serta kondisi yang di hadapi oleh organisasi. Salah satu strategi untuk dapat bersaing atau terus mencapai tujuan perusahaan yaitu pencapaian profit, maka rancangan kegiatan peningkatan kinerja karyawan itu kembali kepada konsep peningkatan kinerja oleh manajer. Maka dalam tugas ini mahasiswa/i diminta untuk menunjukan manajemen kinerja yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
Ketentuan Kerja
- Mahasiswa/i mendeskripsikan jawaban dari pernyataan-pernyataan yang ada.
- Mahasiswa/i menghindari jawaban yang sama dengan mahasiswa lainnya.
- Tugas di upload pada Google Form
- Baca ketentuan dan perintah dalam google Form
-
Ingat yang di upload adalah 2 tugas
-
-
TUGAS
Mahasiswa/i diminta untuk memberikan pandangan tentang judul "kompensasi yang adil pada perusahaan yang tidak memperhatikan displin waktu karyawan".
Ketentuan
1. Tugas dapat dikerjakan pada saat mengerjakan UAS
2. Tugas di satukan dengan lembar kerja tugas UAS yang akan di kumpul .
-
-
-
Perselisihan hak yang dapat saja terjadi akibat pengurangan tenaga kerja yang di isukan sebagai dampak dari kenaikan pajak yang menjadi topik pembicaraan di awal pemerintahan saat ini.
-
-
-
Mahasiswa/i diminta memberikan pendapat dengan ketentuan:
1. Pilih salah satu point dalam materi pembahasan;
2. Berikan pendapat anda dengan isu teknologi yang terjadi saat ini
3. Komentar berupa penyampaian pendapat tentang hubungan isu yang dikemukakan dengan poin yang dipilih untuk dikomentari.
-
-
-
Selesaikan tugas ujian akhir dalam pembelajaran ini dengan membuat ringkasan materi dari pertemuan 9-15.
Ketentuan Kerja:
1. Tugas dikerjakan dengan ketentuan 3 lembar
2. Tugas ini adalah tugas individu
3. Tugas terakhir dikumpulkan pada tanggal 19/01/2025
4. Tugas tidak boleh memiliki kesamaan dengan mahasiswa/i lain.
5. Tugas di kumpulkan dengan dokumen/file bentuk PDF
-
Mahasiswa/mahasisi dapat mengirimkan tugas pada google form ini
-
LMS-SPADA INDONESIA