Dear Students, silakan mengajukan pertanyaan Anda terkait materi lewat forum ini.
Apakah Transmedia Storytelling dapat disamakan dengan pekerjaan seorang humas di perusahaan yang bertugas untuk menyesuaikan konten media yang akan diproduksinya sesuai dengan platformnya (Seperti di Instagram, YouTube, TikTok, flyer, brosur, hingga company profile)?
Halo Randy. Betul dalam konteks mata kuliah ini, transmedia storytelling memang untuk pembuatan konten terkait produk/jasa. Namun bukan sekedar menyesuaikan cerita dengan platform, namun lebih ke arah membagi potongan-potongan cerita ke beberapa platform untuk kemudian menjadi satu cerita utuh.
Harry Potter disebutkan sebagai salah satu contoh dari Transmedia Storytelling, lalu ada wahana Harry Potter World Universal Studios Orlando yang menjadi bagian dari cerita Harry Potter itu sendiri, pertanyaan saya apakah wahana tersebut termasuk ke dalam bagian Transmedia Storytelling?
Halo Listra. Dalam hal ini, wahana bisa menjadi bagian dari Transmedia Storytelling. Wahana membuat penonton merasakan fisik dari dunia Harry Potter yang selama ini hanya dari buku atau film saja.
Harry Potter disebutkan sebagai salah satu contoh dari Transmedia Storytelling, lalu ada wahana Harry Potter World Universal Studios Orlando yang menjadi bagian dari cerita Harry Potter itu sendiri, pertanyaan saya apakah wahana tersebut termasuk ke dalam bagian Transmedia Storytelling?
Dalam transmedia storytelling, adakah etika atau aturan yang perlu diperhatikan dalam memproduksi cerita agar dapat tersampaikan dan diterima seluruh lapisan masyarakat?
Halo Fadila, tentu dalam setiap produksi konten ada etika yang harus dijalankan. Kamu bisa kaitkan dengan etika dan filsafat komunikasi ya. Nanti juga akan ada materi sendiri mengenai ini.
Apakah bisa konsep Transmedia Storytelling ini diterapkan di bidang yang lain? mungkin seperti pendidikan atau marketing? terimakasih
Halo Shaskia, saat ini transmedia storytelling sudah diterapkan di bidang marketing dan pendidikan.
Apakah transmedia storytelling semua harus bermula dari buku? Jika kasusnya seperti BTS yang memiliki cerita disetiap music video mereka, apakah itu termasuk transmedia storytelling?
Transmedia storytelling tidak harus bermula dari buku. Intinya satu tercerita tersebat ke berbagai platform untuk kemudian menjadi satu cerita utuh. Kalau hanya video musik saja, belum bisa termasuk ya.
Bagaimana transmedia storytelling bisa menciptakan pengalaman cerita yang lebih “engaging”, dan pendekatan ini mampu mempertahankan audience engagement di tengah maraknya digital content saat ini?
Halo Hafiidh, justru tujuan transmedia adalah meningkatkan engagement. Transmedia bukan hanya ceritanya, tapi pengalamannya, rasanya, fisiknya dll.
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa contoh dari transmedia storytelling salah satunya yaitu pokemon, yang dimana bermula dari komik, kemudian film lalu sampai berkembang menjadi sebuah game dsb. Pertanyaan saya adalah terkait tugas yang akan kami kerjakan nantinya, apakah hanya cukup sampai web series atau diharapkan dan disarankan sampai pada tahap selanjutnya?
Halo Zalsa, untuk mata kuliah ini hanya sampai web series yaa... Karena kami juga mempertimbangkan kompetensi dari mahasiswa.
Elemen apa dalam Transmedia Storytelling yang paling efektif agar dapat meningkatkan partisipasi audiens serta memanfaatkan feedback tersebut untuk memperkaya pengalaman bercerita? dan bagaimana cara tetap konsisten dalam mempertahankan originalitas dari suatu konten brand yang sudah marak digunakan?
Partisipasi audience bisa didapat dari komentar2, cerita, masukan, dll. Masukan yang cocok dengan arah cerita, bisa digunakan. Sering kali brand menggunakan cerita dari audience, kemudian nama audience pun ikut masuk dalam konten yang dibuat.
Tim produksi konten transmedia tentunya harus sudah menentukan sejak awal arah cerita dan fokusnya seperti apa.
Tim produksi konten transmedia tentunya harus sudah menentukan sejak awal arah cerita dan fokusnya seperti apa.
Baik, terima kasih Kak Bias atas kesempatannya untuk bertanya.
Saya izin bertanya. Didalam proses Transmedia Storytelling pada suatu produk, seperti perkembangan dari sebuah buku menjadi film, merch hingga pariwisata, sangatlah menarik. Namun apakah terdapat nama posisi khusus didalam perusahaan yang menaungi pekerjaan dan memiliki peran tersebut? atau apakah bentuk transmedia dari suatu cerita ini dapat dikerjakan oleh perusahaan yang berbeda dari pelopor cerita atau memang hanya dari internal dan terdapat bagian pekerjaan yang memiliki jobdesk tersebut.
Terima kasih Kak Bias.
Saya izin bertanya. Didalam proses Transmedia Storytelling pada suatu produk, seperti perkembangan dari sebuah buku menjadi film, merch hingga pariwisata, sangatlah menarik. Namun apakah terdapat nama posisi khusus didalam perusahaan yang menaungi pekerjaan dan memiliki peran tersebut? atau apakah bentuk transmedia dari suatu cerita ini dapat dikerjakan oleh perusahaan yang berbeda dari pelopor cerita atau memang hanya dari internal dan terdapat bagian pekerjaan yang memiliki jobdesk tersebut.
Terima kasih Kak Bias.
Halo Dyta, biasanya ada tim khusus untuk pengembangan produk dari buku dst. Biasanya yang punya kemampuan ini, adalah perusahaan2 skala besar.
Baik, terima kasih banyak untuk kesempatannya, kak bias.
Apakah di dalam transmedia itu sendiri ada ketentuan yang diperbolehkan ataupun tidak diperbolehkan pada saat memproduksi film yang diangkat dari buku fiksi?
Terima kasih banyak, kak.
Apakah di dalam transmedia itu sendiri ada ketentuan yang diperbolehkan ataupun tidak diperbolehkan pada saat memproduksi film yang diangkat dari buku fiksi?
Terima kasih banyak, kak.
Halo Rizky. Hal tersebut biasanya disesuaikan dengan perjanjian dengan penulis buku, dan menyesuaikan dengan isi konten yang akan dibangun. hal2 terkait masalah SARA dll, tentunya dihindari.
Apakah sudah ada start up yang mengimplementasikan transmedia storytelling? dan apakah bisa bisnis diimplementasikan dengan transmedia storytelling? terima kasih
Saya izin bertanya, apakah transmedia sudah dipastikan efektif untuk menggapai konsumen?
Bagaimana Transmedia Storytelling kedepannya seiring perkembangan teknologi yang semakin baru, apakah akan tergantikan atau justru dapat meningkat?