Pembuatan yoghurt meskipun menggunakan mesin canggih dan produksi masal, pembuatan yoghurt ini masih termasuk dalam bioteknologi konvensional. Hal ini karena prosesnya tidak melibatkan manipulasi genetik bakteri Lactobacillus yang digunakan untuk fermentasi susu. Bakteri tersebut bekerja secara alami untuk mengubah laktosa menjadi asam laktat, yang akan memberikan kesan rasa yang asam dan tekstur khas pada yoghurt. Jadi, meskipun teknologi yang digunakan dalam produksi modern lebih canggih, akan tetapi prinsip dasar fermentasi susu oleh bakteri Lactobacillus akan tetap sama seperti yang dilakukan secara tradisional.