Halo kak, izin menanggapi jawaban-jawaban teman-teman di atas ya.
Dari pemilihan topik hingga pada langkah-langkah yang diberikan oleh teman-teman menurut saya sangat bagus dan terstruktur dengan baik, tentu pada pelaksanaan pembelajaran untuk mengetahui keberhasilan, kecocokan dan ketepatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang terdiri dari tujuan, metode, pendekatan dan cara pelaksanaannya dengan materi yang disampaikan yaitu melalui penilaian. Dari langkah-langkah yang telah diambil disini saya mencoba untuk menyampaikan pendapat saya tentang aspek penilaian yang cocok untuk metode tersebut.
Dalam kegiatan pentas cerita dan penyusunan buku cerita siswa Sekolah Dasar, aspek penilaian yang berfokus pada keterampilan berbahasa dapat mencakup beberapa elemen utama sebagai berikut:
1. Keterampilan Berbicara
• Kejelasan Artikulasi: Siswa mampu mengucapkan kata-kata dengan jelas sehingga mudah dipahami oleh pendengar.
• Intonasi dan Ekspresi: Siswa mampu menggunakan intonasi suara yang tepat serta ekspresi yang sesuai dengan alur cerita.
• Pemahaman Isi Cerita: Siswa menunjukkan pemahaman yang baik terhadap cerita yang disampaikan, baik melalui penekanan penting pada bagian cerita maupun penyampaian tema.
• Penggunaan Kosakata: Variasi kosakata yang digunakan siswa dalam menyampaikan cerita, menunjukkan penguasaan bahasa yang baik.
• Tata Bahasa: Ketepatan dalam penggunaan tata bahasa selama menyampaikan cerita, termasuk dalam susunan kalimat yang runtut dan logis.
• Kontak Mata dan Gestur: Siswa dapat menggunakan kontak mata dan gerakan tubuh (gesture) yang mendukung penyampaian cerita secara efektif.
2. Keterampilan Menulis
• Struktur Cerita: Kemampuan siswa dalam menyusun cerita dengan alur yang runtut (pendahuluan, konflik, klimaks, dan penyelesaian).
• Penggunaan Tata Bahasa yang Tepat: Siswa mampu menulis dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar, termasuk penggunaan tanda baca yang tepat.
• Pengembangan Karakter dan Latar: Siswa mampu menggambarkan karakter dan latar cerita dengan jelas dan menarik.
• Kreativitas dan Orisinalitas: Penilaian terhadap ide cerita yang kreatif dan orisinal, tidak hanya mengikuti pola cerita yang sudah umum.
• Kosakata: Variasi kosakata yang digunakan, menunjukkan pengayaan bahasa serta kemampuan siswa dalam memilih kata-kata yang sesuai.
• Kesesuaian Tema: Cerita yang ditulis sesuai dengan tema yang diberikan atau dipilih.
• Kohesi dan Koherensi: Keterkaitan antar paragraf atau bagian cerita, menunjukkan adanya kesinambungan dan kelogisan dalam alur cerita.
3. Keterampilan Menyimak
• Memahami Isi Cerita: Siswa dapat memahami alur cerita, tokoh, latar, dan pesan yang disampaikan.
• Mampu Menjawab Pertanyaan: Siswa dapat menjawab pertanyaan berdasarkan cerita yang didengar, baik yang bersifat literal (apa yang terjadi dalam cerita) maupun inferensial (menyimpulkan makna atau pesan).
• Respon Aktif: Siswa memberikan tanggapan atau komentar yang relevan terhadap cerita yang disampaikan.
• Menangkap Detail Cerita: Siswa dapat mengenali detail penting seperti urutan peristiwa atau karakter dalam cerita.
4. Keterampilan Membaca
• Pelafalan dan Intonasi: Siswa membaca dengan pelafalan yang jelas dan intonasi yang sesuai dengan konteks cerita.
• Kecepatan Membaca: Siswa membaca dengan kecepatan yang sesuai, tidak terlalu lambat atau terlalu cepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar.
• Pemahaman Bacaan: Siswa dapat memahami dan menjelaskan kembali isi cerita yang dibaca.
• Ekspresi Membaca: Siswa menunjukkan ekspresi wajah atau intonasi yang mendukung suasana cerita.
• Kesesuaian dengan Teks: Siswa membaca sesuai dengan teks tanpa banyak kesalahan atau improvisasi yang tidak perlu.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, penilaian terhadap keterampilan berbahasa siswa dapat lebih menyeluruh dan terfokus pada pengembangan kompetensi mereka dalam berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan.
Mohon dikoreksi bila ada kesalahan🙏
Dari pemilihan topik hingga pada langkah-langkah yang diberikan oleh teman-teman menurut saya sangat bagus dan terstruktur dengan baik, tentu pada pelaksanaan pembelajaran untuk mengetahui keberhasilan, kecocokan dan ketepatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang terdiri dari tujuan, metode, pendekatan dan cara pelaksanaannya dengan materi yang disampaikan yaitu melalui penilaian. Dari langkah-langkah yang telah diambil disini saya mencoba untuk menyampaikan pendapat saya tentang aspek penilaian yang cocok untuk metode tersebut.
Dalam kegiatan pentas cerita dan penyusunan buku cerita siswa Sekolah Dasar, aspek penilaian yang berfokus pada keterampilan berbahasa dapat mencakup beberapa elemen utama sebagai berikut:
1. Keterampilan Berbicara
• Kejelasan Artikulasi: Siswa mampu mengucapkan kata-kata dengan jelas sehingga mudah dipahami oleh pendengar.
• Intonasi dan Ekspresi: Siswa mampu menggunakan intonasi suara yang tepat serta ekspresi yang sesuai dengan alur cerita.
• Pemahaman Isi Cerita: Siswa menunjukkan pemahaman yang baik terhadap cerita yang disampaikan, baik melalui penekanan penting pada bagian cerita maupun penyampaian tema.
• Penggunaan Kosakata: Variasi kosakata yang digunakan siswa dalam menyampaikan cerita, menunjukkan penguasaan bahasa yang baik.
• Tata Bahasa: Ketepatan dalam penggunaan tata bahasa selama menyampaikan cerita, termasuk dalam susunan kalimat yang runtut dan logis.
• Kontak Mata dan Gestur: Siswa dapat menggunakan kontak mata dan gerakan tubuh (gesture) yang mendukung penyampaian cerita secara efektif.
2. Keterampilan Menulis
• Struktur Cerita: Kemampuan siswa dalam menyusun cerita dengan alur yang runtut (pendahuluan, konflik, klimaks, dan penyelesaian).
• Penggunaan Tata Bahasa yang Tepat: Siswa mampu menulis dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar, termasuk penggunaan tanda baca yang tepat.
• Pengembangan Karakter dan Latar: Siswa mampu menggambarkan karakter dan latar cerita dengan jelas dan menarik.
• Kreativitas dan Orisinalitas: Penilaian terhadap ide cerita yang kreatif dan orisinal, tidak hanya mengikuti pola cerita yang sudah umum.
• Kosakata: Variasi kosakata yang digunakan, menunjukkan pengayaan bahasa serta kemampuan siswa dalam memilih kata-kata yang sesuai.
• Kesesuaian Tema: Cerita yang ditulis sesuai dengan tema yang diberikan atau dipilih.
• Kohesi dan Koherensi: Keterkaitan antar paragraf atau bagian cerita, menunjukkan adanya kesinambungan dan kelogisan dalam alur cerita.
3. Keterampilan Menyimak
• Memahami Isi Cerita: Siswa dapat memahami alur cerita, tokoh, latar, dan pesan yang disampaikan.
• Mampu Menjawab Pertanyaan: Siswa dapat menjawab pertanyaan berdasarkan cerita yang didengar, baik yang bersifat literal (apa yang terjadi dalam cerita) maupun inferensial (menyimpulkan makna atau pesan).
• Respon Aktif: Siswa memberikan tanggapan atau komentar yang relevan terhadap cerita yang disampaikan.
• Menangkap Detail Cerita: Siswa dapat mengenali detail penting seperti urutan peristiwa atau karakter dalam cerita.
4. Keterampilan Membaca
• Pelafalan dan Intonasi: Siswa membaca dengan pelafalan yang jelas dan intonasi yang sesuai dengan konteks cerita.
• Kecepatan Membaca: Siswa membaca dengan kecepatan yang sesuai, tidak terlalu lambat atau terlalu cepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar.
• Pemahaman Bacaan: Siswa dapat memahami dan menjelaskan kembali isi cerita yang dibaca.
• Ekspresi Membaca: Siswa menunjukkan ekspresi wajah atau intonasi yang mendukung suasana cerita.
• Kesesuaian dengan Teks: Siswa membaca sesuai dengan teks tanpa banyak kesalahan atau improvisasi yang tidak perlu.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, penilaian terhadap keterampilan berbahasa siswa dapat lebih menyeluruh dan terfokus pada pengembangan kompetensi mereka dalam berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan.
Mohon dikoreksi bila ada kesalahan🙏