Menurut saya tantangan terbesar dalam implementasi demokrasi di level pemerintahan desa yaitu kurangnya kesadaran politik, banyak warga desa yang kurang memahami hak dan kewajiban mereka dalam sistem demokrasi. Edukasi politik menjadi sangat penting untuk meningkatkan partisipasi. Dan untuk tantangan dalam implementasi otonomi desa menurut saya yaitu korupsi dan penyalahgunaan wewenang, otonomi yang lebih besar juga membuka kemungkinan terjadi penyalahgunaan wewenang. tanpa pengawasan yang memadai, ada risiko bahwa dana desa akan disalahgunakan oleh pihak tertentu.
Erlangga Ramawijaya (2123600001)
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Erlangga Ramawijaya (2123600001)
oleh NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (erlangga ramawijaya) sampaikan tersebut mengenai kurangnya kesadaran politik, menurut saya banyak masyarakat yang tidak sepenuhnya memahami hak dan kewajiban mereka dalam sistem demokrasi, yang mengakibatkan partisipasi yang rendah dalam proses pengambilan keputusan dan kegiatan politik lainnya. Ketidaktahuan ini dapat menyebabkan apatisme, di mana warga merasa bahwa suara mereka tidak berarti atau bahwa keputusan yang diambil tidak mempengaruhi kehidupan mereka. Oleh karena itu, edukasi politik menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat. Program-program edukasi yang dirancang untuk memberikan informasi mengenai hak-hak mereka sebagai warga negara, serta peran aktif yang bisa mereka ambil dalam proses demokrasi, dapat mendorong partisipasi yang lebih besar dan menciptakan masyarakat yang lebih kritis dan terlibat. Dengan demikian, peningkatan kesadaran politik akan mendukung terciptanya pemerintahan desa yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
202221121004
Univ. Warmadewa
Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (erlangga ramawijaya) sampaikan tersebut mengenai kurangnya kesadaran politik, menurut saya banyak masyarakat yang tidak sepenuhnya memahami hak dan kewajiban mereka dalam sistem demokrasi, yang mengakibatkan partisipasi yang rendah dalam proses pengambilan keputusan dan kegiatan politik lainnya. Ketidaktahuan ini dapat menyebabkan apatisme, di mana warga merasa bahwa suara mereka tidak berarti atau bahwa keputusan yang diambil tidak mempengaruhi kehidupan mereka. Oleh karena itu, edukasi politik menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat. Program-program edukasi yang dirancang untuk memberikan informasi mengenai hak-hak mereka sebagai warga negara, serta peran aktif yang bisa mereka ambil dalam proses demokrasi, dapat mendorong partisipasi yang lebih besar dan menciptakan masyarakat yang lebih kritis dan terlibat. Dengan demikian, peningkatan kesadaran politik akan mendukung terciptanya pemerintahan desa yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sekian dan Terimakasih