Diskusi 3

Nama:Rahma Auliya NPM:2123600019

Nama:Rahma Auliya NPM:2123600019

Jumlah balasan: 1

Beberapa tantangan utama dalam menerapkan demokrasi dan otonomi di tingkat pemerintahan desa berdasarkan referensi di atas yaitu,Banyak kepala desa dan perangkatnya belum sepenuhnya memahami peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra dalam pemerintahan.Kemudian kurangnya sosialisasi mengenai fungsi BPD dan pentingnya partisipasi masyarakat masih kurang, sehingga banyak warga yang belum paham.Selanjutnya adalah aturan pemilihan kepala desa yang kompleks sering kali membuat prosesnya tidak transparan dan dapat menimbulkan calon tunggal.Lalu masih ada praktik seperti politik uang dan ketidaknetralan perangkat desa yang merusak proses pemilihan.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Nama:Rahma Auliya NPM:2123600019

oleh NI MADE DEWI PURNAMA SARI -
Ni Made Dewi Purnama Sari
202221121004
Univ. Warmadewa

Mohon ijin menambahkan sedikit terkait apa yang telah teman saya (rahma aulia) sampaikan tersebut mengenai Banyak kepala desa dan perangkatnya belum sepenuhnya memahami peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra dalam pemerintahan, menurut saya banyak kepala desa dan perangkatnya belum sepenuhnya memahami fungsi BPD sebagai mitra dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pemerintahan desa. Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan, serta melemahkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan desa. Ketidakpahaman ini berpotensi menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat, yang seharusnya memiliki suara dalam kebijakan yang mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. Oleh karena itu, peningkatan pemahaman dan kapasitas kepala desa dan perangkatnya tentang peran dan fungsi BPD sangat penting untuk memperkuat demokrasi dan otonomi desa, serta memastikan bahwa pemerintahan desa berjalan secara efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sekian dan Terimakasih